PART 22

24K 2K 47
                                    

PART 22

"Jadi apakah kau sudah tahu siapa pengirim bunga itu, Laura?" tanya Jared saat mereka berbaring berdua di ranjang pada malam harinya.

Laura berbaring menyamping menghadap Jared. "Tidak, aku tidak tahu."

"Mungkinkah dari seorang pria yang menyukaimu??" tanya Jared dengan nada tajam. Hanya ia sendiri yang tahu betapa panas hatinya saat ini.

Jared bukan hanya gusar karena saat ini ia terlihat seperti seorang suami pencemburu, tapi juga pada kenyataan kalau ia tidak tahu apa-apa tentang hidup Laura. Ia hanya tahu istrinya itu sebatang kara. Seorang anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan kemudian diadopsi oleh sepasang suami istri yang tidak memiliki anak. Sekarang kedua orangtua angkat Laura telah meninggal dunia—dan setahu Jared tidak meninggalkan secuil harta pun pada anak angkatnya. Jared senang ia menikahi Laura. Ia tidak suka memikirkan Laura membanting tulang untuk membiayai hidup sendiri.

"Entahlah, aku tidak tahu," jawab Laura tampak ragu sekaligus sedikit bingung.

"Siapa dia?" kejar Jared. Keraguan Laura membuat ia berpikir istrinya itu menyembunyikan identitas si pengirim.

"Apa?"

"Pria itu."

Laura bangkit dan duduk di tengah ranjang, Jared melakukan hal yang sama. Sepertinya membicarakan topik tak menyenangkan ini tidak bisa dilakukan sambil berbaring.

"Aku tidak tahu, Jared. Benar-benar tidak tahu," jawab Laura gusar.

Jared juga gusar. Ia memandang Laura tajam. "Asal kau tahu, Laura, kau istriku. Kau milikku. Jangan coba-coba bermain di belakangku."

Sesaat Laura terpaku, kemudian menghela napas frustrasi. "Aku tidak bermain dengan pria mana pun."

"Bagus. Aku senang mendengar itu."

Setelah mengucapkan itu, Jared meraih Laura, menciumnya dengan buas, mencumbunya dengan liar. Siap mengajak sang istri mengarungi samudra kenikmatan.

***

bersambung....


love,

evathink



The Boss's Proposal - REPOSTWhere stories live. Discover now