Empat hari telah berlalu dan besok adalah waktunya Anya menunjukkan dirinya ke publik sebagai aktris baru di Korea meskipun dirinya sedikitpun tidak memiliki darah keturunan Korea.
Malam ini terasa sangat cepat bagi Anya. Tangannya dingin, dia takut melakukan kesalahan. Dia takut orang orang menghujatnya.
"Oke Anya. Kamu bisa. Kamu pasti bisa!!" Anya menatap dirinya di cermin kamarnya.
Rasa kantuk sepertinya benar benar sudah menyerang Anya.
Anya memutuskan untuk tidur untuk memulai pekerjaan impiannya besok.*****
Ketika keempat temannya yang lain sudah siap di meja makan untuk sarapan dan mereka sudah siap dengan mengenakan seragam sekolah, Anya malah belum menampakkan batang hidungnya sedikitpun."Anya kemana?" tanya Olla.
"Lagi siap siap kali. Anya kan queen of make up" kata Glovy sambil memotong daging di piringnya.
"Tapi kan walau gitu, Biasanya juga Anya yang lebih cepat siap dibanding kita" ucap Rain.
Celine mengangguk menyetujui perkataan Rain.
Baru saja mereka menanyakan keberadaan Anya, Anya tampil dihadapan mereka dengan piyama yang masih melekat di tubuhnya."Wey, ini bukan hari libur. Kenapa lo gak pakai seragam?" Glovy menggelengkan kepalanya melihat Anya yang masih sibuk menguncir rambutnya.
"Hari ini aku izin ya, ada urusan." Anya mengedipkan matanya pada teman-temannya.
"Urusan apa lagi sih Anya? Kayaknya kamu benar benar jadi orang sibuk belakangan ini" protes Celine.
Anya hanya terkekeh sambil mengendikkan bahunya. Anya sengaja tidak memberi tahu siapapun tentang pekerjaan barunya.
"Tapi, sore ini lo pergi kan ke acara penghargaan itu? Gue udah mesen seat paling depan biar kita bisa berdiri dekat Bangtan" tanya Olla.
"Batalin aja seat yang punyaku." Jawab Anya enteng.
"ANYA!!" Protes Rain dan Glovy bersamaan.
Anya hanya tersenyum menanggapi teman temannya membuat Olla kesal dan mengajak yang lainnya untuk berangkat ke sekolah tanpa Anya.
"Mianhae" gumam Anya sambil membalikkn badannya dan menghela nafasnya karna membuat mood temannya tidak baik di pagi hari.
******
Anya keluar dari rumahnya karna Eunyoong sudah menjemputnya."Annyeong oppa. Annyeong eonni. Terimakasih tumpangannya" sapa Anya sambil tersenyum pada Eunyoong dan Soohyeon.
"Jangan panggil aku oppa, panggil eun saja" kata Eunyoong.
"Dan, panggil aku Hye saja" kata Soohyeon.
Anya mengangguk mengerti.
Setelah beberapa menit berkendara mereka sampai di tempat salin khusus MC Anya di tempat diselenggarakannya acara.Hye memilihkan gaun tosca untuk Anya. Gaun itu panjang menutupi kaki Anya, tapi berlengan pendek.
Rambut Anya di kuncir satu dengan poni yang di tata agar keluar sedikit.
Make up natural agar di penampilan Anya yang pertama, Anya tampil klasik dan tidak berlebihan.Anya menatap dirinya di cermin, dia sendiri pangling dengan tampilannya.
"Aku gak nyangka" ucap Anya hendak menangis karna terharu, tapi Hye mencegahnya agar tidak merusak make up yang di buatnya.Pintu terbuka menunjukkan seorang laki laki yang memberitahu jika Anya harus sudah keluar dari ruangannya dan bergegas menaiki panggung.
Jantung Anya langsung berdetak dua kali lebih cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seoul, I'm in Love ✔️ [COMPLETED]
Fanfiction{KIM SEOKJIN} "Aku mengharapkan seseorang dan kamu pun datang" "Bukan mereka, tapi kamu" "Seharusnya aku gak pernah mencintai kamu. Kamu memang terlalu sempurna buat jadi milik aku"