Anya menarik nafas dalam, hari ini dirinya akan menghadiri pemberkatan pernikahan Seo Rin dan Kim Seokjin, menyaksikan pernikahan pria yang sangat dicintai dengan wanita lain secara langsung.
Waktu menunjukan pukul 04.30 KST. Anya sudah berada didepan meja rias bersiap untuk dirias. Anya menatap pantulan dirinya dicermin.
Sakit hatinya. Benar benar sakit. Anya meneteskan air matanya lagi."Anya-ssi. Tolong jangan menangis, kami akan mulai mendandani kau"
"Mianhamnida" Anya menghapus jejak air matanya.
Dan mereka pun mulai mendandani Anya.
*****
Anya menatap pantulan dirinya dicermin lagi. Dia terlihat sangat cantik. Tapi percuma saja pikirnya. Toh ini adalah hari patah hatinya.
Anya memejamkan matanya dan terduduk diranjang. Dia belum siap untuk semua ini. Anya belum rela bila Seokjin harus bersama orang lain.
3 jam lagi sebelum pemberkatan dan Anya benar-benar merasa dialah wanita yang paling menyedihkan di dunia sekarang ini.
Tok tok tok
"Anya-ssi sudah siapkah? Kita akan segera berangkat"Anya bangkit dari duduknya dan membuka pintu kamar.
"Ayo pergi" Anya berjalan dan mengikuti pria berjas hitam itu yang dia tidak kenali tapi dia tau itu utusan Kim Seokjin.Sepanjang perjalanan Anya hanya bisa menarik nafas berat. Oksigen sepertinya terbatas untuk Anya sekarang ini. Pikiran Anya hanya berfokus pada Seokjin.
******
Dengan berat hati, Anya melangkahkan kakinya memasuki gereja tempat pernikahan akan dilangsungkan.Terlihat sudah ada beberapa orang hadir, yang Anya kenali adalah Manager BigHit Entertaiment dan beberapa staffnya yang Anya ketahui. Ada juga member BTS yang lain, Anya hanya bisa melihat Taehyung,RM, dan Suga sedangkan Anya tidak tau dimana Jimin,Jungkook, dan J-Hope.
Anya ingin memilih duduk jauh dari member BTS. Tapi pastinya ketiga lelaki itu sudah melihat kehadiran Anya.
"Anya" sapa Taehyung sambil berdiri dari duduknya dan menghampiri Anya.
"Annyeonghaseyo Taehyung Oppa" Anya tersenyum tipis.
"Mianhae" Taehyung menyentuh pundak Anya.
"Untuk???"
"Karna pernikahan ini terjadi. Aku tau hatimu pasti sangatlah hancur. Maaf aku tidak bisa menghentikan ini semua" ucap Taehyung dengan raut sedih.
"Gwaenchanha" kata Anya dengan nada sendu.
"Oh ya, apa kau mengetahui keberadaan Celine dan yang lainnya?""Aku kehilangan dia" kata Taehyung sedih.
"Tapi aku tidak akan bersikap seperti Jin hyung. Aku akan menunggu Celine"Anya hanya bisa tersenyum mendengar ucapan Taehyung.
"Ayo duduk dekat kami" ajak Taehyung
Anya hanya mengangguk mengiyakan.
"Annyeonghaseyo" Anya menyapa RM dan Suga yang sedang terduduk.
"Apa kabar?" Tanya RM pada Anya dengan senyumnya.
"Baik" jawab Anya sambil menarik nafasnya.
"Kau tidak terlihat seperti baik-baik saja" Suga menatap Anya dengan sendu.
"Seharusnya hari itu kau tidak pergi" tambahnya mengintimidasi Anya.Anya hanya bisa terdiam, ingin rasanya dia menangis saat ini juga.
Suga bisa merasakan aura kesedihan terpancar dalam dari dalam diri Anya.
"Sudahlah. Ini bukan salahmu. Kami minta maaf tidak bisa menghentikan ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Seoul, I'm in Love ✔️ [COMPLETED]
Fanfic{KIM SEOKJIN} "Aku mengharapkan seseorang dan kamu pun datang" "Bukan mereka, tapi kamu" "Seharusnya aku gak pernah mencintai kamu. Kamu memang terlalu sempurna buat jadi milik aku"