3 tahun yang lalu
Seoul, Korea
Seminggu berselang kepergian Anya dari Seoul. Rasanya ada yang hilang. Bahkan semangat yang biasanya selalu melekat dalam diri Jin pun menghilang.
Jin sungguh sudah terbiasa dengan kehadiran Anya.
"Jin hyung, apa kau masih memikirkannya?" Tanya Jimin yang sedang memegang buah jeruk dan duduk di samping Jin.
"Apa ada alasan untuk aku berhenti memikirkannya? Mengapa dia pergi tiba-tiba, itu masih menjadi pertanyaan, Jimin"
"Taehyungi, apakah Celine memberimu kabar?" Tanya Jimin pada Taehyung yang juga merasa kehilangan sosok
Celine yang juga pergi dari Seoul."Mereka hilang tanpa meninggalkan telapak kaki" jawab Taehyung sambil memasang raut wajah sedihnya. Kalau Suga dan Jungkook sudah tidak usah ditanya lagi.
"Apakah ini sebuah akhir dari kisah aku dan Anya. Jika ini akhirnya mengapa dibuat serumit ini?" Jin menarik nafas dalam dan menghembuskannya sekasar mungkin.
"Tidak satupun orang tau tentang skenario yang sudah dibuat oleh Tuhan. Anggap saja kau sedang memerankan sebuah peran yang belum pernah kau pelajari atau kau dalami dulu arti dari peranmu itu" RM datang dari arah dapur dan menaruh segelas anggur untuk Jin.
Jin hanya diam, sejenak menatap anggur dalam gelas itu lalu meneguknya.
******
BTS menghadiri acara penghargaan dan dipilih untuk mengisi acara. Mereka membawakan beberapa lagu dari era Love yourself.Dan Jin selalu memikirkan Anya, bahkan Jin sempat lupa, bahwa sekarang Anya tidak lagi berada di sisinya.
Jin bahkan sering menelfon nomor Anya yang memang sudah tidak aktif hanya sekadar ingin memberi kabar atau mengirimkan pesan singkat. Rasanya sungguh aneh, Mencintai Anya adalah kebiasaan bagi Jin, kau juga tau betapa susahnya tidak melakukan kebiasaan yang memang sering kau lakukan.
"Jin hyung" tegur Suga sambil menepuk pundak Jin.
"Ne? Wae?" Tanya Jin sedikit terkejut.
"Kau tidak dengar? Kita menang, ayo maju"
Jin berdiri dan membetulkan jasnya, matanya tidak sengaja melihat ke arah belakang tempat ia duduk. Ada Chanyeol yang tersenyum ramah padanya, Jin pun membalas senyuman Chanyeol.
******
Bahkan biasanya jam senggang seperti ini terasa menyenangkan karna pastinya ada Anya yang akan mengisi waktu kosongnya, sekarang rasanya berubah. Suasananya tidak sehangat kemarin lagi.
"Bukan hanya kau yang merasa kehilangan, hyung" Taehyung duduk di samping Jin.
"Ya, aku tau. Tapi rasanya ini berat sekali. Rasanya aku tidak nyaman" ucap Jin sendu.
"Jika dia memintamu untuk meninggalkannya, tinggalkan dia. Mungkin dia punya alasan tersendiri untuk ini semua. Jangan terlalu dipaksakan" J-Hope juga ikut bersuara.
"Hobi, dia mencintaiku. Aku juga mencintainya. Seharusnya kami masih bersama. Aku tidak tau dia kenapa. Apa yang membuat dia mengakhirinya seperti ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Seoul, I'm in Love ✔️ [COMPLETED]
Fanfiction{KIM SEOKJIN} "Aku mengharapkan seseorang dan kamu pun datang" "Bukan mereka, tapi kamu" "Seharusnya aku gak pernah mencintai kamu. Kamu memang terlalu sempurna buat jadi milik aku"