36- Misunderstood

1.3K 92 11
                                    

"Hallo" sapa Chi Hyeon kepada Key dan wanita yang baru saja sampai itu.

"Hai" jawab Key sambil menarik kursi dihadapan Anya.

Anya masih diam tidak tau harus berbuat apa.

"Hallo. Kenalkan aku Seo Rin, kau?" Seo Rin menjabat tangannya kepada Anya.

"Anya. Anya Reneea Thomas"

Seo Rin tidak melepas jabatan tangan Anya, dia menatap Anya sangat dalam, membuat Anya sangat risih.

"Aku sepertinya pernah melihatmu. Tapi aku lupa dimana" kata Seo Rin sambil terus mengamati Anya.

"Mungkin kau salah orang" Anya menarik lengannya menghentikan interogasi Seo Rin.

Chi Hyeon menatap Seo Rin sekilas lalu kembali mengajak Anya mengobrol.

"Aku sangat menyukai ayam disini. Sangat enak"

"Benarkah? Aku tak sabar memakannya" kata Anya sambil memegangi perutnya.

"Kau coba dulu nanti kalau kau suka, aku akan memesankan lebih banyak porsi untukmu"

"Terima kasih"

Seo Rin dan Key hanya menyaksikan mereka berdua berbicara tentang apapun.

"Dimana kau membeli sepatu itu?" Tanya Seo Rin kepada Anya.

Anya sontak langsung menoleh dan sejurus kemudian melihat sepatu yang sedang dikenakannya.

"Indonesia" jawab Anya seadanya. Sepatu itu memang dibelinya di Indonesia. Dia membelinya bersama keempat sahabatnya yang lain.

"Itu keren. Pasti akan bagus jika aku memakainya"

Anya hanya diam.

Drtttt.
Panggilan masuk dari Jinnie.
Answer.

"Annyeong" sapa Jin dari balik telepon.

"Annyeong" jawab Anya dengan senyum yang tak bisa ditahannya.

"Lagi dimana?"

"Lagi di restoran ayam, bareng temen" jawab Anya.

"Apa kau akan membungkuskan satu porsi untukku?"

"Tentu. Oh ya, omong-omong kenapa kau menghubungiku sekarang? Bukannya kau sedang menghadiri acara?"

"Aku sedang di belakang panggung. Tak apa bukan jika aku menelfon pacarku yang ku sayangi ini?"

"Hahaha. Itu sangatlah manis. Tapi sepertinya aku harus menutup telfon ini karna makanan pesanan ku sudah datang. Aku lapar. Sampai jumpa "

"Selamat makan sayang" Jin lalu memutuskan sambungan telfon.

Anya menyimpan ponselnya dalam saku. Sebenarnya, Anya menyudahi obrolannya dengan Jin bukan karna pesanannya sudah datang. Namun Seo Rin yang menatap Anya sangat tajam. Seakan dia tau bahwa Jin baru saja menghubungi Anya.

Setelah selesai makan siang bersama Chi Hyeon, Key, dan juga Seo Rin. Anya langsung meminta Chi Hyeon mengantarnya pulang.

"Kau beli lima bungkus? Untuk keempat temanmu dan kau? Kau masih lapar?" Tanya Chi Hyeon sambil tetap fokus menyetir.

"Iya. Aku sangatlah lapar" jawab Anya sambil memegangi kembali perutnya.
Sebenarnya, memang keempat bungkus akan diberikan pada sahabatnya. Tapi satu bungkusnya dia belikan untuk Jin.
"Chi Hyeon oppa, bisa mampir di mini market di depan sana?" Tanya Anya pada Chi Hyeon.

Seoul, I'm in Love ✔️ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang