Celine dan Glovy sudah 10 menit celingak celinguk mencari keberadaan Anya di parkiran khusus.
Akhirnya mata mereka mendapati Anya yang baru saja hendak naik ke mobil bersama dua orang lain, wanita dan laki- laki yang tak lain adalah Hye dan Eun."Anya!" Panggil Celine dan Glovy bersamaan.
Anya menoleh kearah yang terdengar memanggil namanya. Saat mendapati Celine dan Glovy, Anya langsung melambaikan tangannya dan menghampiri kedua sahabatnya itu.
"Gila, gue gak nyangka lo jadi MC diacara ini. Kenapa gak bilang sih?" oceh Glovy.
"Tau nih, Anya mah, gak bilang-bilang. Aku tuh sumpah kaget pas liat kamu naik ke atas panggung. Omong-omong, kamu jodoh banget sama Jin oppa. Bisa barengan gitu" olok Celine.
Anya hanya mengangguk sambil tersenyum kecil. Jujur saja, dia tengah malas mendengar nama Jin.
"Aku harus bilang apa?" gumam Anya pelan.
"Pulang bareng yuk" Glovy menggenggam tangan Anya dan hendak menariknya.
"Hey, berhenti disitu" Jack menghentikan langkah Glovy.
Glovy diam lalu menunduk, tidak seperti biasanya. Dia akan melawan siapapun yang berani menentangnya.
"Mau kau bawa kemana artisku?" Tanya Jack.
"Aku akan mengajaknya pulang" kata Glovy pelan.
"Kau pikir siapa kau berani mengajak artisku pulang?"
Glovy menunduk, jujur saja pemandangan ini sangat tidak mengenakkan bagi Anya.
"Siapa yang memberimu izin membentak sahabatku?" Protes Anya.
"Aku selalu berhak atas apa yang terjadi padamu" jawab Jack sambil mendekatkan dirinya pada Anya.
Bukannya menjauh, Anya malah membalas mendekatkan tubuh pada Jack.
"Kamu bukan orang tuaku, bukan pacarku, bukan saudaraku, dan bukan temanku. Lalu? Punya hak apa kau terhadapku?!""Anya.." Panggil Hye dan Eun bersamaan.
"Tidak, eonni, oppa. Orang ini keterlaluan. Dasar tak tau malu. Terserah, yang ku tau, aku akan pulang dengan sahabatku!" Bentak Anya pada Jack lalu menarik Glovy dan Celine pergi dari situ.
*****
Anya dan keempat temannya kini sudah berada di rumah."Lo gak mau cerita tentang kenapa lo bisa dapet kerjaan sebagai MC?" Tanya Olla.
"Ya gitu. Aku lagi gak mood cerita." jawab Anya seadanya.
"Lo kenapa sih? Kayaknya ilang gitu semangat hidup lo" tanya Glovy.
"Gapapa" jawab Anya sambil meneguk segelas limun diatas meja.
Anya beranjak dari duduknya dan masuk ke kamarnya, tak lama dia keluar dengan kunci mobil ditangannya dan juga pakaiannya yang sudah berganti.
"Mau kemana lagi?" Tanya Celine.
"Hilangin stress" jawab Anya seadanya.
"Lo mau clubing?" Tanya Olla.
"Gak. Cuma minum. Udah ya, aku pergi dulu" kata Anya sambil meneruskan langkahnya.
"IKUTTTTTT" teriak keempat temannya yang langsung ngacir ke sembarang arah.
Perjalanan yang mereka tempuh memakan waktu 12 menit menggunakan satu mobil, yaitu mobil Anya.
Sekarang, mereka berlima sudah ada di dalam bar."Satu pertanyaan yang selalu ku pertanyakan, sejak kapan Anya menyelesaikan masalahnya dengan minum minum kayak gini?" Tanya Rain.
"Sejak dunia realita ku tak sejalan dengan harapanku" jawab Anya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seoul, I'm in Love ✔️ [COMPLETED]
Fanfiction{KIM SEOKJIN} "Aku mengharapkan seseorang dan kamu pun datang" "Bukan mereka, tapi kamu" "Seharusnya aku gak pernah mencintai kamu. Kamu memang terlalu sempurna buat jadi milik aku"