Anya, Seokjin, dan anak mereka Kim Ra Jin yang berumur 4 tahun, kini sedang berada di Gyeongbokgung Palace (Istana Gyeongbokgung).
Mereka berpakaian hanbok lengkap dan terlihat sangat bersenang-senang.
"Aku selalu ingin kesini, dan baru kecapaian sekarang" kata Anya sambil menoleh ke arah Jin yang sedang menggendong Ra Jin yang tertidur di dada bidang Seokjin.
"Aku telah membawamu kesini. Jadi, kamu harus memberiku bayaran" kata Seokjin sambil menaik-naikkan alisnya.
"Bayaran apa? Mata duitan banget si suami aku tersayang inii" Anya mencubit gemas pipi Seokjin.
"Jatah aku nambah ya"
"Apasih kamu Kim Seokjin, jangan ngomong gitu ah, nanti Rara dengar" protes Anya dan pipinya blushing.
Seokjin hanya terkekeh melihat kelakuan wanitanya itu.
"Abis ini mau cari makan di Itaewon?" Tanya Seokjin pada Anya sambil mengelus kepala Anya.
"Mauuuu, sekarang aja aku udah laper" Anya mendorong pelan Seokjin dari belakang karna Seokjin dalam posisi menggendong anak mereka.
*******
Selesai makan, tujuan terakhir mereka adalah Namsan Tower.
Dan sekarang mereka bertiga telah berada di tempat itu."Mau pasang gembok juga" rengek Anya pada Seokjin sambil menunjuk-nunjuk deretan gembok cinta.
"Kayak anak kecil aja sih kamu sayang" Seokjin mengacak-acak rambut Anya gemas.
"Mama sama Papa gemes banget sih" Ra Jin memegang tangan kedua orang tuanya lalu menautkan kedua tangan itu menjadi satu.
"Hmm.. ayo, kita bertiga pasang gembok disini" Seokjin merogoh kantungnya mengeluarkan sebuah gembok hati berwarna merah muda lalu menuliskan sesuatu.
'ANYA dan SEOKJIN, cinta Rara'"Aku sukaaaa" Anya memegang gembok hati itu dengan sangat gembira lalu menguncinya bersama dengan Seokjin disitu. Dan membuang kuncinya ke bawah.
Anya mengelus rambut anak perempuannya itu lalu mereka bertiga duduk disebuah kursi. Anya menyenderkan kepalanya di pundak Seokjin sambil tersenyum gembira.
"Aku sayang banget sama kalian berdua" kata Anya sambil memegang tangan Seokjin.
"Aku juga sayang mama sama papa" balas Ra Jin.
"Aku lebih menyayangimu daripada kau menyayangiku" Seokjin mencium pundak kepala Anya.
"Aku mau bikin kamu malu, siap-siap ya" Anya beranjak dari posisi duduknya dan berdiri tegak di dekat pagar pembatas.
"Kamu mau ngapain hey" tanya Seokjin sambil melihat Anya cemas, takutnya Anya akan melompat dari situ.
"SEOUL, AKU BENAR BENAR JATUH CINTA" teriak Anya lalu menoleh ke arah Jin, Jin terkekeh melihat Anya.
"SEOUL ARE YOU HEAR ME? SEOUL, I'M IN LOVEEEE!!!"
*********
Jangan lupa mampir ke FF 'KIM TAEHYUNG' yang baru aku buatt ya 'SHE CAME FROM FUTURE' ini genrenya Fantasi juga sihh ayoo mampir dan tinggalkan jejak myyyAku belum bisa Move On dari SIIL, jadi aku nulis ini lagi buat extrapart :' huhu cerita ini udah tembus 60K
TERIMA KASIH BANYAK READERSKU SAYANG. AKU SAYANG SAMA KALIAN HUHU :'
BORAHAE ARMYYYY💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Seoul, I'm in Love ✔️ [COMPLETED]
Fanfic{KIM SEOKJIN} "Aku mengharapkan seseorang dan kamu pun datang" "Bukan mereka, tapi kamu" "Seharusnya aku gak pernah mencintai kamu. Kamu memang terlalu sempurna buat jadi milik aku"