03- Anya never walk alone.

5.9K 334 10
                                    

Siang itu terasa lebih berarti bagi Anya. Setelah kejadian tadi. Kejadian yang tak pernah dijadwalkan olehnya, tapi kejadian tadi adalah kejadian manis yang akan Anya kenang sampai dia tua nanti.

"Kau tak apa tadi ku cium?" Tanya Jin malu-malu.

Anya menatap kedua mata Jin, mengangguk, lalu tersenyum. "Tak apa. Aku mengerti ucapanmu Jin oppa. Aku sebenarnya belajar bahasa korea dari 4 bulan sebelum aku kesini. Aku aku belum terlalu fasih, dan banyak kosakat yang sulit untuk ku hafalkan" jelas Anya sambil tetap memandang mata indah milik Jin.

Siang itu, Anya beserta ketujuh member BTS sedang bersiap untuk makan di sebuah restoran terkenal di Seoul, itu adalah ide Jimin, katanya dia ingin merayakan hari patah hatinya, beserta hari perayaan sifat kedewasaan Jin hyung-nya yang mulai terlihat.

"Kenapa harus ke restoran? Kalian ingin mencoba makanan Indonesia? Aku bisa memasaknya untuk kalian" saran Anya.

"Hm. Aku ingin nasi goreng Indonesia, itu sangat lezat. Buatkan aku ya?" Pinta Suga, Anya mengangguk, lalu diikuti dengan member lain yang meminta dimasakkan makanan Indonesia oleh Anya, kecuali Jin.

"Aku akan membantumu di dapur. Sebagai laki-laki yang baik" kata Jin sambil bangkit dari duduknya.

"Kau ingin membantuku, ya aku tau, kau laki-laki yang baik. Maka dari itu aku memilihmu sebagai idola ku"

"Kau lucu, Anya!" Gumam Jin sambil mengacak rambut panjang Anya yang tergerai.

Lalu keduanya melenggang menuju dapur, sedangkan Suga,Taehyung sibuk bermain playstation. Jungkook dan J-hope sibuk menggambar. Jimin dan RM bermain permainan yang Anya tidak tau apa namanya.

"Kita mulai dengan pesanan siapa, nona?" Tanya Jin.

"Kita mulai dari nasi goreng"

"Bahannya apa saja?"

"Nasi, kecap, bumbu-bumbu lainnya, biar aku yang siapkan. Kau panaskan minyak dulu"

*******

Hidangan telah tersaji diatas meja. Semua matanya menatapnya dengan mata berbinar. Apalagi Jin.

"Terlihat enak. Wanita seksi" kata Jimin, membuat Jin memicingnya tajam.
"Maksudku, Anya" ralat Jimin sambil tersenyum yadong.

"Mari coba. Ku harap kalian suka" kata Anya sambil mengangkat satu persatu piring.

"Jika kau bisa memasak dan jika makanan ini enak. Sudah pasti Jin hyung akan menikahimu, akan ku pastikan itu." Kata Suga sambil ingin menyedok sesuap nasi goreng.

Anya menatap Suga dengan penuh harap, 'ku harap nasi gorengnya enak!! Ku harap Suga oppa tidak akan menghujat masakanku. Ayolah.' Batin Anya.

Suga terdiam, mulutnya berhenti mengunyah.

"Ini enak. Kau hebat memasak!!" puja Jimin dan J-hope secara bersamaan, Anya tersenyum.

"Ya, ini enak." Kata Suga membuat mata Anya berbinar, Anya ingin berteriak, tapi dia menahannya.

'Oke, Anya jangan kacaukan suasana' batinnya lagi.

"Kau pintar masak, masakanmu enak" kata Jin yang duduk di hadapan Anya.

"Kau tampan. Kau baik. Kau lucu. Bahkan kau lebih pintar mencuri hatiku" gumam Anya dengan bahasa Indonesia.

Seoul, I'm in Love ✔️ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang