4. Tercyduk

4.4K 685 124
                                    

Dari kejauhan, ada Beomgyu yang lagi ngeliatin Lea sama Wonwoo di dalem cafe. Beomgyu cuman tersenyum tipis sambil mengeratkan genggamannya pada kantung kresek putih yang berisi cemilan, niatnya tadi untuk permintaan maaf, tapi karena Lea nya lagi sama Wonwoo, ya apa boleh buat.

"Gua balik aja dah."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Gua udah selesai makan sejak tadi, dan sekarang lagi mainan handphone. Mau ngajak balik duluan tapi enggak enak soalnya kak Wonwoo masih minum teh botolnya. Jadi yauda aja deh gua nunggu kak Wonwoo yang beres sama handphone + minumannya aja.

"Udah selesai, Le?"

"Udah kak."

"Mau pulang sekarang? Gua anter."

Pengennya sih gua pulang sekarang, tapi gua kepengen nungguin mama sama papa dulu. Tapi ada pr anjir di rumah. Pr fisika pula. Gua kan bego difisika, kalo gak ngerjain makin kentara lah gua begonya.

Besok aja deh nontek Ara sama Sera.

"Aku kayanya mau nungguin mama sama papa dulu deh kak."

"Yauda gua temenin ya."

"Eh enggak usah, sekalian aku juga mau ngerjain pr fisika dibantuin papa."

"Gua ajarin."

Lah kok kak Wonwoo ngotot? Tapi enggak apa-apa deng diajarin cogan. Jarang-jarang loh ada cogan yang mau sama Lea hm.

Sebelum pulang ke rumah, gua sama kak Wonwoo mutusin balik ke kamar inap dulu untuk pamit pulang.

"Belajar yang bener ya anak papa." Papa cium kening gua. Sedangkan mama cuman usap puncak kepala gua aja.

Setelah acara pamitan sama mama papa gua pun ngikutin kak Wonwoo dari belakang ke parkiran.

"Lea," panggil kak Wonwoo tiba-tiba.

"Kenapa ka?"

"Lo gak ada hubungan apa-apa yakan sama Beomgyu?" kak Wonwoo hentiin langkahnya. Bikin gua yang ada di belakang dia ikut berhenti jalan. Gua sedikit miringin kepala gua buat liat ekspresi kak Wonwoo yang lagi nunduk, entah mikirin apa. Gua enggak tau.

"Iya gak ada. Kenapa?"

"Boleh gua naruh perasaan ke lu?"

"Hah?"

"Udah ayo pulang." Ajak kak Wonwoo yang langsung duduk di atas motornya. Kak Wonwoo pasangin helmnya di kepala gua. Sedangkan gua masih diem. Mencerna semua kata-kata kak Wonwoo.

Peka | Choi Beomgyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang