30. Fools

3.2K 545 64
                                    

Semenjak kejadian di mana Lea ninggalin Beomgyu di hari ulang tahunnya, mereka berdua jadi bener-bener berjarak. Setiap Beomgyu mau nyamperin, disaat itu juga Lea bakal pergi menjauh, tepat di mana Beomgyu dah berdiri buat nyamperin Lea. Bikin Beomgyu garuk-garuk kepala karena mulai bingung harus gimana lagi biar kata maaf nya diterima sama cewek bermarga Kwon itu.

Lea juga udah ceritain semuanya ke ara sama Soobin. Soobinnya enggak kaget karena dia dah tau kalau Beomgyu jadiin Lea dare, jelas aja hal itu mengundang gebukkan Ara ke bahunya Soobin. Karena kok bisa-bisanya Soobin gak kasih tau Ara tentang hal penting yang berhubungan dengan sahabat kesayangannya itu?

Tapi gimana ya, Lea juga gak bisa bohongin perasaannya. Meskipun raganya jauhin Beomgyu, tapi dalam hati sebenernya Lea pengen aja terima maaf Beomgyu. Tapi lagi, sayangnya Lea gak sebodoh itu. Lea gak mau dibodohin untuk kedua kalinya sama Choi Beomgyu.

Mungkin cara ini bisa sedikit nyembuhin hati Lea, atau ternyata malah sebaliknya? Entahlah Lea gakkan tau kalau belum coba.

Kaya sekarang, Lea lagi makan di kantin bareng temen-temennya. Lea sadar akan kehadiran Beomgyu makanya dia langsung berdiri dan pergi ke kelas duluan, gak lupa dia juga udah pamit kok ke Ara sama Sera untuk ke kelas duluan. Enggak main pergi gitu aja.

Lea percepat langkahnya menuju kelas, enggak peduliin pandangan Beomgyu yang sendu banget liat kepergian Lea.

Gua gak peduli, pokoknya gak peduli!

Langkah kaki Lea terhenti ketika ngeliat eksistensi seseorang di depan kelasnya. Jelas Lea kenal lah, siapa lagi kalau bukan Wonwoo. Bisa Lea liat kalau Wonwoo bawa sesuatu di tangan kanannya. Sebuah kotak kecil berwarna biru tua dengan pita berwarna biru muda yang melilit kotak tersebut.

"Kak?" Tegur Lea dengan seulas senyuman tipis di bibir.

"Eh baru aja gua mau nyusulin ke kantin."

Baru aja Lea mau jawab, tapi Wonwoo dah raih tanganya lebih dulu dan taruh kotak itu ke telapak tangan Lea, "ini ap--"

"Happy Birthday, Lea." Wonwoo nunjukkin cengiran khasnya yang jujur itu bikin pipi Lea seketika memanas. Soalnya Wonwoo bilang gitu di depan anak-anak kelas.

Ditambah lagi, dengan sosok Beomgyu yang ngeliatin dari belakang tubuh Lea dengan jarak yang gak terlalu jauh.

"Lo kemarin ultah kan? Maaf kemarin gua gak bisa dateng."

"Eh gapapa kak, harusnya aku yang minta maaf waktu itu... langsung pergi ninggalin kak Wonwoo di cafe." Jawab Lea dengan volume suara yang makin kecil di bagian akhir kalimatnya.

Wonwoo balas jawaban gemes Lea dengan usakkan lembut di puncak kepalanya, "Jangan galau terus, ya? Lea gak pantes galau-galau gitu." Wonwoo senyum dan pergi ninggalin Lea yang masih mematung karena perkataannya.

Senyuman manis yang Wonwoo tunjukkin sebelumnya berubah jadi senyuman miring setelah lewatin Lea. Langkahnya mendekat ke arah Beomgyu yang natap Wonwoo dnegan tatapan enggak suka. Tangan Wonwoo keangkat untuk tepuk pundak Beomgyu yang sama mematungnya kaya Lea, "Jagain dia kalau emang gak mau gua yang ambil." Bisik Wonwoo yang kelas ngebuat hati Beomgyu sedikit tertohok.

Kenapa saingan gua macem Wonwoo sih anjing?!

Play song Troye Sivan - Fools [kalau di mulmed aku taruhnya coveran renjun karena versi troye sivan diblokir sama vevo untuk gak di upload di aplikasi lainT^T]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Play song Troye Sivan - Fools [kalau di mulmed aku taruhnya coveran renjun karena versi troye sivan diblokir sama vevo untuk gak di upload di aplikasi lainT^T]

Setelah beresin semua alat tulis nya, Lea pun keluar dari kelas masih dengan kotak biru pemberian Wonwoo yang ada di genggaman. Baru aja Lea langkahin kakinya keluar kelas, tiba-tiba aja dirinya dikagetun sama sosok Beomgyu yang dah berdiri di samping pintu. Pengen banget misuh tapi tetep stay cool. Lea pun jalan lewatin Beomgyu.

Tapi, tangan Beomgyu lebih cepet tahan tangan Lea, bikin sang empunya mau gak mau langsung berbalik dan natap tajam ke arah Beomgyu dengan rahang yang mengeras. Lea lepasin genggaman Beomgyu kasar. Untungnya anak-anak kelas Lea udah pada pulang duluan dan tinggal nyisa Lea aja di sini karena dia baru aja selesai ekskul PMR.

"Gua gak ada urusan ya sama lo!" Ucap Lea pelan tapi cukup tajam juga.

Helaan napas berat keluar dari sela bibir Beomgyu, "Ok mungkin lo emang gak mau ketemu gua. Tapi untuk kali ini, izinin gua untuk bilang sesuatu sama lo."

Beomgyu buka resleting tasnya dan ngeluarin bungkusan kecil berwarna merah muda dari dalamnya. Dan ada satu benda kecil yang gak Lea tau itu apa. Sebelum dia kasihin bungkusan kecil itu ke Lea, Beomgyu menghapus jarak diantara mereka berdua bikin Lea harus mundur selangkah dengan kepala yang tertunduk.

Tangan Beomgyu yang bebas nyentuh poni Lea, dia selipin sesuatu di poni Lea. Setelah lakuin itu, Beomgyu mundur selangkah dengan senyuman sendu di bibirnya.

"Gua belum sempet bilang ini, Happy Birthday, Lea."

Kepala Lea gak mendongak sedikitpun. Kedua matanya tetep natap sepasang sepatunya. Padahal dengan keberadaan Beomgyu di hadapannya ini, rasanya air matanya hendak keluar lagi. Tapi Lea tahan itu. Karena Lea gak mau nangis dan keliatan bodoh lagi di hadapan Beomgyu.

"Dan satu lagi," Kali ini Beomgyu raih tangan kanan Lea, ia taruh bungkusan berwarna merah muda itu di telapak tangan Lea. Dan dengan kurang ajarnya juga, ia tarik tangan kiri Lea sampai tubuh Lea terhuyung ke  kecup depan.

cup~

Satu kecupan mendarat di dahi Lea. Kedua mata Lea membelalak terkejut. Jantungnya berdegup makin cepet karena perlakuan Beomgyu yang tiba-tiba ini, "Apa maksud---"

"Gua sayang sama lo. Jadi sering-sering pake ya." Senyuman manis terulas di bibir Beomgyu bikin semburat samar muncul di pipi cewek bermarga Kwon itu.

Iya, Beomgyu kurang  ajar banget. Karena dengan gatau dirinya Beomgyu bikin Lea lagi-lagi jatuh.

Jatuh untuk yang kesekian kalinya.

Kalian boleh bilang Lea bodoh karena bisa-bisanya dia jatuh lagi untuk orang yang udah nyakitinnya. Tapi ya gimana? Perasaan gak bisa dipaksakan. Meskipun otak ingin menjauh, tapi sayangnya hati gak bisa berkompromi.

Iya, sebodoh itu seorang Kwon Lea yang masih menyimpan hatinya untuk seorang Choi Beomgyu.

Iya, sebodoh itu seorang Kwon Lea yang masih menyimpan hatinya untuk seorang Choi Beomgyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Only fools fall for you, only fools fall' - Troye Sivan

YEEE UPDATE KU GAK KEMALEMAN-! Hehe^^

Peka | Choi Beomgyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang