[+] Last Moment with Ara

2.8K 444 41
                                    

"Mau kemana?" Tanya Mama Kwon ke arah anak gadisnya yang baru aja keluar kamar dengan pakaian yang manis banget. Karena untuk kedua kalinya, Lea pake dress di atas lutut tapi berbeda warna. Kali ini dressnya berwarna biru muda dengan rambutnya yang digerai. Feminim banget, jarang soalnya seorang Kwon Lea mau berpakaian sefeminim sekarang.

Buat apa lagi kalau bukan buat date?

Baru aja Lea mau jawab, tapi tiba-tiba aja mamanya nyaut lagi, "Nah gitu dong anak mama. Pakaiannya feminim. Kan enak liatnya." Mama Kwon senyum dan arahin dagunya ke ruang tamu, "Beomgyu udah nunggu. Samperin gih."

Dahi Lea berkerut dengan alis yang hampir bertaut, ditambah lagi dengan bibirnya yang udah maju gara-gara sebel, "Ih mama, kalau udah tau kenapa nanya?"

Mamanya cuman ketawa kecil sambil lanjut makan tango kaleng, "Hati-hati ya."

Lea mengangguk sambil salim ke mamanya dan mulai jalan ke ruang tamu nyamperin Beomgyu. Kedua mata mereka bertemu dan jujur, Lea ngerasa kalau ini semua itu kaya mimpi tau enggak? Emang drama banget hidupnya Lea, mana ditembak di krumunan orang yang bikin Lea malu tujuh hari tujuh malem. Juga bikin Lea gamau keluar rumah seharian gara-gara kalau ketemu tetangga di cie cie gitu, kan Lea sebel ya.

Tangan Beomgyu terulur, mempersilahkan gadis nya menautkan jari-jarinya di telapak. Senyuman terukir di bibir Lea ngebuat kecupan mendarat di pipi cewek bermarga Kwon itu, "Ih Beomgyu!"

"Udah ayo, tar keburu Ara berangkat." Beomgyu tarik lembut tangan Lea. Ini ya rasanya pacaran sama Beomgyu. Iya, pacaran dengan status yang jelas. Enggak kaya waktu itu.

Jadi, sekarang selain mau ngedate, mereka juga mau anter Ara ke bandara. Makanya sekarang mereka berdua, beserta temen-temennya udah siap untuk pergi bareng ke bandara.

Lea masuk ke dalem mobil, Beomgyu pun tutup pintunya dan ia jalan memutar ke pintu yang sebelah kanan.

Beomgyu pun mulai jalanin mobilnya, "Jangan ngelamun. Gak baik." Kata Beomgyu dengan senyuman tanpa alihin pandangannya dari jalanan.

Helaan napas pelan keluar dari sela bibir Lea. Ia sandarkan kepalanya ke kaca mobil dengan kedua mata yang gak lepas dari jalanan di samping, "Gua kepikiran Ara."

"Soobin ikut kan?"

Kepala Beomgyu mengangguk sekali, "Iya dia ikut. Tapi, entahlah. Hubungan mereka semakin memburuk, padahal Ara mau take off hari ini."

Wajah Lea kembali muram pas denger penjelasan Beomgyu. Ngebuat cowok bermarga Choi itu ulurin tangan kirinya untuk cubit pipi gadisnya itu, "Jangan cemberut. Gua yakin mereka bisa selesai-in urusannya. Mereka kan dah gede."

Lea pun mengangguk.

Lea pun mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Peka | Choi Beomgyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang