Peka | Choi Beomgyu ✓

37. Yes?

Play song Byul - Remember [ Gak wajib, tapi untuk pemanis aja, siapa tau baper hehe. Btw ini lagunya ost School 2015 ya ]

Drrrt...

Handphone Lea yang ada di atas nakas bergetar beberapa kali membuat sang empunya mau gak mau harus buka mata di hari liburnya yang menurutnya cukup tenang ini. Dengan setengah mata yang terbuka dan kesadaran yang belum sepenuhnya terkumpul, tangannya bergerak untuk raba nakas yang ada di samping ranjang. Tanpa liat siapa penelepon yang masuk ke handphonenya, cewek Kwon itu pun pencet tombol hijau yang ada di layar hp nya asal.

Decakkan halus keluar dari sela bibirnya seiring ngucap halo untuk orang di seberang.

'Bangun.' Titah orang di seberang sana yang ngebuat Lea mau gak mau membelalak terkejut ketika ngenalin suaranya.

Lea sedikit melompat dari kasurnya dan ngubah posisinya jadi duduk, "Mau apa lo pagi-pagi gini nelepon?!" Sentak Lea sebel.

'Jogging yuk?'

Lea melenguh pelan sambil pijit pelipisnya, kepalanya masih sedikit pusing gara-gara bnagun sekaligus barusan, "Gila ya lo? Kenapa gak bilang dari kemarin? Dah ah gua matiin, mau tidur." Baru aja Lea mau matiin sambungan teleponnya, tiba-tiba aja dia ngedenger ada beberapa kerikil yang di lempar ke jendela kamar Lea.

Kedua mata Lea terpejam bersamana dengan napas yang ia hembuskan kasar, "Beomgyu gak waras."

Dengan langkah gontai, Lea mendekat ke arah jendela dan dapetin Beomgyu di luar sana dengan handphone yang bertengger di telinga juga tangan yang bebas begerak untuk melambai lucu gitu ke arah Lea.

"Mau ngapain?" Tanya Lea sambil buka jendelanya, bikin cowok bermarga Choi itu turunin hp nya.

"Mau ngajak lo jogging."

Decakkan pelan lolos dari sela bibir Lea dengan dahinya yang berkerut, "Guanya gak mau!"

"Harus mau!" Beomgyu dorong Lea ke dalem biar cewek itu masuk ke kamar dan ngasih ruang untuk dirinya masuk ke kamar melalui jendela. Setelah berhasil masuk, Beomgyu berkacak pinggang sebentar sambil tutup jendela Lea.

"SIAPA YANG NGIJININ LO MASUK SIH?!"

Kepala Beomgyu menggeleng sekali dengan tawa kecil yang keluar dari bibir, "Gak ada."

Decakkan kembali terdengar dari sela bibir Lea seiring dengan langkahnya yang mendekat ke arah lemari untuk ambil jaket olahraga beserta celana trainingnya, "Diem disitu! Gak usah kemana-mana!" Perintah Lea yang membuat Beomgyu ngukir senyuman senang di bibir. Lea pun masuk ke dalem kamar mandi.

Iya artinya Lea menyetujui ajakkan untuk jogging meskipun harus misuh-misuh dulu.

Meskipun Lea marah-marah kaya gitu, sebenernya jantung Lea serasa mau keluar dari mulut cukup dengan ngeliat senyuman beserta wajah Beomgyu aja. Emang ya, senyuman Beomgyu itu candu.

Setelah selesai siap-siap, Lea keluar dari kamar mandi dan jalan ke arah cermin. Sebelum itu dia ambil juga ikat rambut yang dia letakkin di kotak kecil gitu. Tangannya bergerak untuk ikat rambutnya ala ponytail. Tapi tangannya seketika berhenti ketika ngerasain sentuhan lembut Beomgyu di telapak tangannya.

Beomgyu ambil alih ikat rambut yang ada di genggaman Lea, "Sini."

Gak ada protesan dari Lea, ngebuat Beomgyu lanjutin untuk ikat rambut Lea.

"Gua serius."

Kedua mata cewek bermarga Kwon itu bergerak untuk natap lurus Beomgyu dari pantulan cermin, "Tentang?"