[+] Vitamin

4.8K 410 131
                                    

Play song G.NA - Will You Kiss Me












Dengan langkah gontai, Beomgyu jalan mendekat ke arah kursi kantin dan ia sandarin kepalanya di ujung kursi dengan kedua mata yang terpejam. Ia hela napasnya dan ia hembuskan perlahan membuat gadis yang berada di samping menolehkan kepala ke arah cowok bermarga Choi itu. Kedua mata gadis Kwon tersebut menelisik wajah Beomgyu dari samping, karena baru kali ini dia ngeliat Beomgyu secape itu. Enggak kaya biasanya. Tangan Lea bergerak untuk elus lembut puncak kepala Beomgyu membuat cowok itu membuka kedua matanya. Matanya pun mulai bergulir ke arah cewek di samping, "Cape banget ya? Nyampe gak nyadar gue di sini." Kata Lea dengan tawa kecil yang keluar dari sela bibir.

Beomgyu mengerjapkan kedua matanya dan mulai betulin posisi duduknya. Senyuman antusias mulai mengembang di bibir Beomgyu, padahal tadi cemberut terus. Tapi pas liat eksistensi Lea mood nya bener-bener langsung berubah, "Kok lo gak bilang kalau di kantin sendiri?"

"Gue gak mau ganggu lo. Lo lagi sibuk banget." Kata Lea sambil lanjut ngerjain laporan di laptopnya.

Mata Beomgyu enggak lepas dari sosok kekasihnya yang berada di samping. Meskipun secape, tapi rasanya dia seger lagi setelah ketemu sama vitaminnya. Karena bisa dibilang mereka udah gak ketemu 3 hari. Jelas Beomgyu kangen banget. Dua-duanya sibuk sama tugas masing-masing. Lea yang sibuk dengan laporannya, dan Beomgyu yang sibuk dengan praktikum. Lengkap udah.

"Cape ya jadi mahasiswa kedokteran?" Tanya Lea dengan tangan yang keangkat untuk elus pelan pipi cowok bermarga Choi itu. Matanya sekarang dah natap Beomgyu lembut banget. Bikin hati Beomgyu adem banget deh gak bohong.

Iya, Beomgyu udah jadi mahasiswa kedokteran semester akhir yang disibukkan dengan praktikum. Begitupun Lea yang udah menjadi mahasiswa antropologi, dirinya juga mulai disibukkan dengan skripsi, meskipun enggak sesibuk Choi Beomgyu.

Kepala Beomgyu ngangguk sekali, tangannya sekarang udah genggam tangan Kwon Lea, dan dia masukkin ke saku jaketnya, "Tapi kan ada lo. Jadi gak cape."

Decakkan halus lolos dari sela bibir Lea, "Jangan maksain. Gua gak suka ya lo terlalu maksain diri."

Beomgyu gelengin kepalanya, kemudian ia sandarkan kepala di bahu Lea dengan kedua mata yang dipejamkan, "Gini bentar boleh kan?"

Kepala Lea mengangguk. Satu tangannya yang semula megang Keyboard kini dah elus kepala Beomgyu lembut. Mereka udah jalin hubungan segitu lamanya. Lama banget malah, dari kelas 10 SMA, dan sekarang udah tahun akhir mereka di universitas. Gak sedikit cobaan yang mereka hadapin. Banyak gangguannya, tapi untung mereka masih bisa bertahan sampai sekarang.

"Ara apa kabar ya?" Tanya Lea random. Tapi gak kunjung dapet jawaban dari sang kekasih.

Lea lirik wajah Beomgyu sekilas dan ternyata cowok itu malah ketiduran di bahu Lea. Decakkan halus yang disertai senyuman menguar dari sela bibir Lea, "Cape kan lo? Bandel sih." Mereka gak peduli lagi di kantin, karena kantinnya pun sepi jadi mereka enjoy aja bucin di sini.

Setengah jam berlalu, Beomgyu membuka matanya karena mendengar suara berisik dari kursi di hadapan, dan ternyata di situ udah duduk Yeonjun sama Taehyun yang lagi sibuk makanin semangkuk baksonya dengan tatapan datar ke arah Lea dan Beomgyu.

Yeonjun berdeham masih dengan tatapan datar, "Yang dah tunangan beda, Hyun." Kepala Taehyun mengangguk sekali dengan tatapan yang masih datar juga ke arah mereka berdua.

Beomgyu angkat kepalanya pelan dan dia taruh kepala Lea di bahunya, ternyata cewek itu juga ikut tertidur.

Senyuman canggung tersungging di bibir Beomgyu, "Ya maap ngantuk gue."

"Di kantin banget ya lo? Di poliklinik kek di mana kek gitu. Gue masih jomblo sampe sekarang ye bajing!" Omel Yeonjun kesal.

Beomgyu kembali nyengir, "Yauda deh lo berdua lanjutin makan aja. Gue mau bawa vitamin gue pulang dulu."

"Hah?" Yeonjun bingung.

"Ini nih vitamin gue." Kata Beomgyu lagi sambil cengengesan yang hanya ditanggapi decakkan sebal dari Choi Yeonjun. Beomgyu bangkit dari duduknya pelan-pelan, dia langsung bungkukin badan di depan ceweknya itu dan gendong badan mungil Lea di punggung. Sebelumnya dah Beomgyu beresin laptop beserta isi tas cewek Kwon itu.

Setelah gendong ceweknya, dia juga bawa slingbag Lea di bahunya.

"Duluan ya para jomblo." Katanya sombong bikin Yeonjun hampir lempar sendok.

"Eh lupa, Taehyun kan dah taken. Duluan ya, Junmblo."

"Bangsat Beomgyu."

Beomgyu ketawa ngakak dan pergi dari kantin ninggalin dua anak curut yang masih asik makan bakso di sana.






















Tangan Beomgyu bergerak untuk buka pintu mobilnya bikin Kwon Lea terbangun dari tidurnya, "Eh sorry, kebangun ya?"

Cewek Kwon itu mengerjapkan matanya beberapa kali, "Eh kok gue di gendong?"

"Lo tidur. Gue gak tega bangunin." Kata Beomgyu sambil turunin tubuh Lea di kursi penumpang.

"Lo kan cape, kenapa gendong gue?" Tanya Lea cemberut. Beomgyu tersenyum dan usak puncak kepala Lea, "Gue dah bilang. Rasa cape gue ilang pas bareng lo." Kata Beomgyu setelah duduk di kursi pengemudi.

"Gombal aja terus." Kata Lea dengan bibirnya yang sedikit di majuin bikin Beomgyu gemes, "Btw, gue pen makan. Laper tapi ngantuk."

Kedua sudut Beomgyu kembali tertarik ke atas, tangan kirinya bergerak untuk tarik dagu Lea pelan dan ia kecup bibir kekasihnya itu membuat semburat samar muncul di pipi putih Kwon Lea, "Yauda lanjutin aja tidurnya. Tar pas dah sampe tempat makan, gue bangunin."

Lea mengangguk, ia pun sandarkan punggungnya dan kembali memejamkan kedua mata, "Sleep well, my princess."






























bonchap terakhir dari book peka hehe. maaf agak---sangat cringe ya huhu. aku ga pinter bikin adegan romantis. semoga suka, see you again-!

Peka | Choi Beomgyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang