Arti Cinta

Bagian 11 : Jamkos

'kita harus belajar darimana saja meski pun dia adalah anak kecil.'

(NAJB)

***
Author pov

Di beberapa kelas tidak terjadi pelajaran karena beberapa guru mengikuti lomba antar sekolah untuk membuat suatu inovasi di sekolah masing-masing.

Sekarang Abila sedang duduk di taman dengan Husna, kalian taukan ini adalah tempat kesukaan Abila. Dan sebenarnya Husna ingin pergi ke perpus tapi di tahan oleh Abila dan disuruh mengikutinya dan mereka berakhir di taman.

"Bil kok kamu suka sekali ketaman sih...?" tanya Husna sambil membaca novelnya untung dia membawanya kalau tidak ia akan bosan.

"Kamu juga kok sering ke perpus...?" tanya Abila yang sedang mendengarkan murotal.

"Nggak tau, tapi jika aku disana aku merasa nyaman aja..." ujar Husna masih melihat kearah novel.

"Sama sepertiku, entah mengapa kakiku selalu membawaku kemari tanpa aku suruh" ujar Abila pada Husna.

"Oh... ya kok kamu akrab sekali dengan anak baru itu..?" tanya Husna sambil melihat Abila serius.

"Mereka sahabat kecilku, kenapa? kamu suka ya sama salah satu dari mereka" goda Abila.

"Maaf aku sekarang suka dengan seseorang" ujar Husna mambuat Abila kaget. Husna pun sadar akan perkataanya tadi dia bingung harus apa.

"Nggak.... Bil aku cuma bercanda" ujar Husna dengan menahan rasa gugupnya.

"Jangan bohong Na.... aku udah dengar semua, siapa orang yang beruntung dapetin hati kamu" Goda Abila pada Husna dan langsung melepaskan earphonenya tadi.

"Iya, aku kasih tau tapi janji ya kamu nggak ngasih tau siapapun" ujar Husna menyodorkan jari kelingkingnya dan Abila menautkan kelingkingnya di jari Husna.

"Dia itu bukan anak sini namanya Ardi. Kemarin aku juga nggak sengaja ketemu dia saat ngantar umi kerumah mbak Silvia dan saat itu dia ada dirumah sama ibunya" ujar Huana menjelaskan malu-malu.

"Cie.... jatuh cinta pandangan pertama nih" goda Abila membuat pipi Husna merona.

Mereka membahas tentang cowok yang di sukai Husna sesekali Abila menggodanya dan membuat pipinya merona karena malu.

"Bil... kamu pernah pacaran?" tanya Husna mambuat Abila sedikit kaget karena teman smpnya ini masih belum tau tentang dirinya

"Nggak pernah..." ujar Abila sekenanya katena ia belum pernah dan tidak akan pernah pacaran.

"Kenapa...???" tanyanya sekali lagi.

"Karena itu prinsip dan larangan bagiku" ujar Abila dan melanjutkan mendengarkan murotalnya.

Abila dan Husna asik sendiri dengan dunianya dan tak menyadari kalau ada 4 cowok yang berjalan kearah mereka.

"Assalamualaikum" ujar beberapa cowok tadi sedangkan Abila tak mendengarnya karena dia menggunakan earphone berbalik dengan Husna yang mendengarnya dan menjawabnya dalam hati.

"Assalamualaikum" ucap lagi dengan menarik earphone dan novel yang berada di telinga dan juga di tangan Abila dan Husna.

Mereka pun melihatnya ternyata yang menari earphone Abila adalah Arka sedangkan yang menarik novel Husna adalah Zidan karena mereka dekat dan kayak kucing tikus kalau bertemu.

"Ra...Na kalau orang memberi salam wajib dijawab" Ujar Azka, Adnan dan Azka sudah kenal pada semua murid dikelas dan beda kelas.

"Wa'alaikunsalam...." ujar mereka ketus.