Bagian 14 : kembali

37 2 0
                                    

'Terkadang hadiah terbaik adalah saat engkau berada disini dan tak pergi kemana pun
(NAJB)

****
Author pov

Suasana Sma masih sama seperti dulu, ya sepeerti saat Abila pergi tanpa memberikan kabar pada siapapun kecuali Guru dan Husna.

Dikelas XI mipa 1 sekarang hanya ada kehampaan yang menemani anggota BFF dan keempat cowok. Masih belum ada satupun kabar dari Abila tentang keberadaanya.

Sudah seminggu mereka bingung untuk mengetahui kebaradaan salah satu sahabat mereka itu.

"Ah...." helaan nafas Adel berulang kali.

"Udah Del, jangan termenung terus kita sudah berusaha semaksimal mungkin" ujar Kaira menyemangati Abila.

"Iya Del, mungkin dia nggak sempat ngabari kita..." ujar Laila juga ikut menyemangati.

"Hn...." ujar Adel.

'kring....~~~~' Bel masuk pun berbunyi.

Dan semua anggota BFF pergi dari bangku masing-masing meninggalkan Adel sendiri. Akhirnya guru yang mengajar pun masuk ke kelas.

'Tok.... tok... tok...' bunyi pintu kelas. Pastinya ada seseorang yang mengetuk pintu, akhirnya pintu pun terbuka memperlihatkan seseornga yang sangat di rindukan oleh semuanya.

"Assalamu'alaikum Pak Husein asif saya telat" ujarnya.

***
Abila pov

Aku sengaja datang telat untuk memberi kejutan ke semua sahabatku akan tetapi ternyata aku sudah sangat telat sekali dari jadwal ketelatanku.

Akhirnya aku pun berlari kearah kelas dengan cepat danternyara benar saja aku susdah telat beberapa menit. Akhirnya aku pun mengetuk pintu kelas.

'Tok...tok...tok...' bunyi pintu yangku ketuk dan langsung membukanya dan ternyata aku memberhentikan aktivitas yang ada di kelas.

"Assalamualaikum Pak Husein Asif saya telat"ujarku padanya.

"Na'am silahkan duduk di bangkumu" ujarnya aku pun langsung kearah bangku yang telah seminggu aku tinggalkan. Dan yanng lain memerhatikanku tak percaya.

Aku pun sampai di bangkuku kulihat Adel mulai tadi melihat kearah jendela dan ku rasa ia masih belum menyadari kedatanganku.

"Assalamu'alaikum ukh, apa kabar...???" tanya ku yang sudah duduk di sampingnya.

"Wa'alaikumsalam ukh, alhamdulillah se-" ujarnya terpotong saat melihatku yang ada di sampingnya.

"Udah nggak usah kaget, lebih baik kita mendengarkann apa yang di terangkan Pak Husein" ujarku dan dia hanya mengangguk.

Kami pun mendengar apa yang di jelaskan pak Husein terkadang kami bertanya apayang di julaskan olehnya.

***
Istirahat

Semua anggota BFF berkumpul di bangku Adel dan Abila termasuk kermpat cowok itu.

"Bil... aku kangen..!!!" ujar Adel langsung memeluk Abila saat jam pelajaran telah usai.

"Aku juga, Del" ujarku sambil membalas pelukannya. Dan ternyata di pelukanku Adel menangis.

"Udah jangan nangis, aku sudah ada di sini. Masa' sahabatku yang kauak preman pasar ini nangis sih..." ujarku masih sempat sempatnya bercanda.

"Ih... aku ini khawatir tau, kamu tau aku kesepian kalau nggak ada kamu" ujarnya memukul kepalaku saat sudah selesai berpelukan.

"Auw... sakit Del, aku juga baru pulang langsung di jitak" ucapku kesel.

Arti Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang