Arti Cinta

Bagian 15 : Hati

'Jangan bermain-main dengan Hati jika kamu sudah bermain-main maka jangan salahkan hati jika kamu terluka'

(NAJB)

***
Author pov

Hari ini entah mengapa perasaan Abila hari ini aneh tak seperti biasanya, sampai ia sampai ke sekolah perasaannya masih sama.

Ia pun berinisiatif untuk menenangkan diri ke taman walau dia tau jam pada saat jam segini taman masih sepi.

'Ya, Allah kenapa hati hamba Mu ini merasa gelisah...??? hamba harap tidak akan terjadi sesuatu apapun....Amin'batin Abila

Setelah Beberapa lama di taman Abila pun kembali ke ke
lasnya dengan melamun sepanjang jalan. Hingga ia menabrak seseorang dan akhirnya terjatuh ke lantai.

"Auw...." ucap Abila dengan keras dan langsung mendinfak melihat siapa yang menabraknya.

"Lo nggak papa...???" tanya seseorang yang telah menabrak Abila sambil mengulurkan tangannya untuk membantu Abila.

"Nggak papa..." ujar Abila langsung berdiri tanpa menghiraukan uluran tangan seseorang itu.

"Lo serius....???" tanya orang itu.

"Iya..." ujar Abila lalu menatap orang yang menabraknya dan ternyata dia adalah Arka.

"Lo kok bisa sih sampai nabrak gue...???" tanya Arka.

"Aku nggak tau... kalau gitu aku pergi ke kelas dulu ya....!!" ucap Abila yang mengalihkan pembicaraan Arka.

"Bareng..." ucap Arka yang membuat Abila tak mengerti.

"Hah....!!!"ucap Abila yang tak mengerti apa yang baru saja Arka ucapkan.

"Bareng ke kelas" ujar Arka memperjelad ucapannya.

"Ooo... kalau gitu kamu di depan" ucap Abila.

"Kenapa...???" tanya Arka yang bingung.

"Karena seorang laki-laki harus menjadi pemimpin jadi kamu di depan" ucap Abila.

"Yaudah kalau begitu, ayo..." ujarnya dan berjalan duluan sementara Abila bejalan agak jauh darinya.

🏤🏤🏤

Setelah beberapa lama berjalan mereka akhirnya sampai dikelas, yang sudah ramai, termasuk para sahabat Abila.

Abila pun langsung menuju bangkunya dan di situ terlihat Adel yang terlihat lesuh di mata Abila. Membuat Abila penasaran kenapa Adel tak seperti biasanya.

'Adel kenapa ya....??'batin Abila dan terus berjalan kearah banngkunya.

"Assalamu'alaikum Del..." ucap Abila pada Adel yang sepertinya fokus pada handphonenya dan tidak mengidahkan ucapan salam dari Abila.

"Assalamu'alaikum Del...!!!" panggil Abila dengan keras tapi masih di hiraukan oleh Adel.

Akhirnya Abila pun mengabil jalan terakhir yaitu mengambil alih Hp Adel. Sedangkan Adel langsung tersentak seketika karena perlakuan dari Abila.

Abila yang sekarang sudah mengambil alih handphone milik Adel pun melihat sebuah pesan yang membuat Abila sangat kesal serta amarahnya langsung karena pesan itu berasal dari dia kak Ali.

"Del kita harus bicara berdua setelah istirahat nanti..." ujar Abila penuh penekanan.

"Hn....!!!" ujarnya sangat dingin.

Guru pun datang dan di mulai lah pelajaran pertama. Semuanya pun fokus pada guru yang sedang menerangkan pelajaran, kecuali Abila yang tidak fokus dengan pelajaran.