Betapa sakitnya masa lalu yang membekas pasti ada juga seseorang yang bisa membantu melupakan masa lalu itu
(N.A.J.B)
***
Flasback on (Zidan)Aku merasa tak ada gunanya lagi hidup karena keluargaku sudah hancur karena ke egoisan dari orang tuaku.
Papa memang sering mengalah dari mama tapi papa harus selalu bersabar karena sikapnya itu.
Dan di suatu hari dimana aku sangat hancur ialah mama menandatangani surat perceraian.
Hatiku terasa teriris karena aku harus tinggal bersama mama dan selingkuhannya yang aku tau selama ini tetapi mama selalu menyuruhku diam dari papa.
"Nak, sekarang kamu tinggal dengan mama ya, dan mama mau kamu melupakan papamu itu karena ia telah memiliki wanita lain pengganti mamamu ini" ujar mama menyejajarkan tubuhnya. Aku pun langsung percaya saat itu karena usiaku yang masih 10 tahun.
Aku pun tinggal bersama mama dan Ayah tiriku yaitu selingkuhan mama dulu, dan menuruti perintah mama serta ikut pindah agama. Awalnya aku tak tau apa itu perpindahan agama tapi karena itu adalah perintah mamaku akupun menurutinya saja.
Suatu hari aku melihat papa bersama wanita berkerudung panjang. Aku merasa sakit karena papaku tak memperdulikanku lagi, dan jatang mengunjungiku.
Semenjak itu aku sangat membenci papa, dan sikapku berubah menjadi dingin, aku sering keluar malam dan pulang selalu pagi jam 5, waktu itu juga ku gunakan hanya untuk menghilangkan setresku untuk ke rumah sahabatku Azka ataupun Adnan.
Tapi setelah umurku berusia 16 tahun papa mengambil hak asuhku dari mama.
"Kamu ini udah nggak becus ngurus anak. Sekarang Zidan akan aku urus agar menjadi pria yang soleh seperti dulu" ujar papa tegas.
"Apa hak papa membawaku dari mama, bukankah papa sudah bahagia dengan keluarga baru papa" ujarku dengan lantang sedang mama hanya bersedih didalam dekapan ayah tiriku.
"Kamu ini sudah berani ya menentang papa, apa dulu papa pernah mengajarkanmu seperti ini" ujar papa marah.
"Kamu ini mas, biarkan Zidan bersamaku. Dia akan menjadi pemuda yang hebat nantinya" ujar mama yang di tahan oleh ayah tiriku.
"Apa kamu bilang hebat, kamu nggak lihat sekarang. Setelah ia berpindah agama, pendiriannya tidak tetap dan sering bergaul bebas" ujar papa.
"Zidan sebaiknya kamu pergi dari rumah ayah dan ikuti kemauan papa kamu. Ayah sudah capek ngurusin kamu" ujar Ayah tiriku membuat hatiku sakit. Ku kira ia memang menganggapku seperti anaknya sediri tapi ternyata bukan.
"Kamu sekarang lihatkan Zidan yang kamu anggap ayah selama ini nggak pernah menganggapmu sebagai anak, lebih baik kamu ikut papa" ujar papa dan akhirnya aku pun menurutinya.
Papa memang tak pernah berubah mulai dari kecil sikapnya yang sabar dan perhatian pada anak-anaknya itu. Apa lagi mama tiriku tapi aku selalu bersikap dingin pada semua orang yang ada dirumah ini termasuk saudaraku, anak dari papa dan mama tiriku.
"Zidan kamu nanti bantu adikmu ya ngerjain pr soalnya mama harus ke supermarket sebentar" ucap mama tiri gue membereskan piring yang tadi telah di pakai makan.
"Kenapa harus gue, kan bisa orang lain" ujar gue dan langsung pergi ke kamar.
Semua orang tau kalau gue mempunyai mama yang baik tapi mereka belum tau kalau dia adalah mama tiri gue. Yang tau hanyalah sahabat gue Adnan dan Azka.
![](https://img.wattpad.com/cover/167530757-288-k538986.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Arti Cinta
RastgelePernahkah kalian merasakan jatuh cinta? pasti pernah, Tapi apa jadinya kalau kalian bertemu akhwat yang sama sekali belum pernah tau apa arti jatuh cinta. " kamu tuh ya nggak pekaan sekali, padahal katanya kamu pekaan"ujarnya sambil memukul kepalak...