Bagian 19 : Spesial.

45 1 0
                                    

'Kebahagianku tak bisa diukur dengan material dan kebahagianku ada karena sahabat'

(NAJB)

☆☆☆
Author pov

Hari ini adalah hari yang sangat spesial bagi Abila tetapi ia belum menyadari hari apa ini.

Abila masuk dengan muka seperti biasanya yaitu cuek pada setiap orang kecuali orang terdekatnya.

"Assalamu'alaikum Del..." ucap Abila dan tak di respon oleh Adel.

Abila pun bingung kenapa sikap Adel seperti cuek padanya, sama seperti sahabat-sahabatnya yang lain.

Bagaimana tidak saat ia berpapasan dengan sahabatnya tadi. Sahabatnya lewat tanpa melihat Abila.

Ia pun menjadi bingung karena kejadian ini, saat ia kekelas ingin menanyakan tingkah bebetapa sahatnya itu ke Adel malah apa yang ia terima adalah sikap yang sama seperti yang di tunjukkan oleh sahabatnya yang lain.

"Kenapa ya hari ini...???" gumam Abila ia tak menyadari Adel tengah tersenyum penuh arti.

'kring....kring...'

Bel pertandan pelajaran akan segera dimulai tetapi Abila masih saja melamun dan akhirnya lamunanya terbuyarkan oleh kedatangan guru mereka.

Pelajaran pun dimulai meski Abila masih belum fokus kepelajaran yang di terangkan oleh guru.

"Ok.... sekarang kita bentuk kelompok, 1 kelompok terdiri atas 6 orang dan bapak yang akan membaginya"ucap pak Reza.

"Kelompok 1: Abila Khaira Hafsah, Adelia Rana Putri, Karina Aida Syahrani, Aila Nada Syah Fitri, Abnan Abyan Khalil, dan Muhammad Wildan Azka.
Kelompok 2: Fatimah Ayu Azzahra, Nabilla Kinan Alifah, Najwa indah Permata, Laila Syifa Arumi,Zidan Alexzander Kaftaro dan Arka Habib Altair,
Kelompok 3 :....
dan seterusnya" Ucap Pak Reza (Maaf ya uthor nggak lanjuti lagi author nggak tau lagi bikin nama Asif ya....)

"Bapak akan suruh kalian mencari benda yang sudah bapak tulis di depan, kalau gitu kita suahi dulu. Assalamu'alaikum" ucap Pak Reza dan pergi keluar kelas karena sudah waktu istirahat.

"Wa'alaikumsalam..." ucap semua murid dan langsung menemui kelompoknya untuk bberdiskus kecuali Abila yang langsung keluar dari kelas.

"Del.... Abila kenapa...???" tanya Adnan bingung karena Abila menjauh dari mereka.

"Nggak papa..." ucap Adel.

"Kok kayaknya Abila menghindar dari kita ya...???" Ucap Karina.

"Kan itu tujuannya kita buat bikinin kejutan buat Abila...." ucap Nada.

"Iya juga sih, tapi aku kasihan masak tadi aku cuekin dia. Dia nggak marah sama aku biasanya di ngambek" ucap Adel.

"Emang kalian mau kasih kejutan apa buat Abila dan buat apa Abila di kasih kejutan....???" tanya Adnan.

"Kita mau ngerayain ultah Abila dan kejutan itu buat Ultah Abila masa' kalian sahabat kecilnya lupa dengan hari ulang tahunnya Abila...???" ucap Laila yang baru bergabung bersama yang lain.

"Memang sekarang tanggal berapa....???" tanya Azka.

"Enam..." ucap Najwa.

"Apa....!!!" ucap Adnan dan Azka yang baru mengingat ultah dari sahabat kecilnya itu.

"Berisik tau....!!!" ucap Zahra sedangkan Adnan dan Azka tersenyum tak jelas pada Zahra.

"Terus rencananya kalian mau dimana ngasih kejutannya...???" tanya Zidan.

Arti Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang