Bagian 8 : sekolah

57 5 0
                                    

Kehidupan bukan han ya terikat dengan satu hal saja tetapi banyak maka dari situ kita mengerti kehidupan di penuhi banyak warna.

(N.A.J.B)

***
Author pov

Saat ini adalah hari pertama masuk sekolah. Sahabat Abila sekarang sedang berada di mading agar bisa melihat apa kami sekelas lagi atau tidak? Sedang Abila dan Adel sekarang tidak tau keberadaannya.

"Yes...!!! aku pindah kelas, ke Mipa 1" ujar Laila dengan senang.

"Berarti kita sama La" ujar Najwa ke girangan.

"Aku juga...!!!" ujar Karina sambil memeluk kedua sahabatnya itu.

"Jangan lupakan kami" ujar Nabilla.

"Emang kalian sekelas sama kami?" tanya Laila pada Nabilla, Nada dan Zahra.

"Ya ialah, kan kita selalu sehati" ujar Nada. Mereka semua berpelukan dan di lihat oleh seluruh mata yang ada di tempat tersebut.

"Hei kalian, kita sedang di lihat semua orang" ujar Nada dan mereka pun menyudahi acara pelukan mereka.

"Kalian tau dimana Adel sama Abila?" tanya Karina sambil mencari 2 sahabatnya yang hilang.

"Iya... ya, kemana 2 anak itu, biasanya kalau selesai liburan pasti mereka yang dateng paling awal" ujar Nada karena ia tau sikap 2 sahabatnya itu.

"Udah mungkin mereka telat, tapi aku nanya mereka satu kelas sama kita nggak?" Tanya Najwa.

"Iya, mereka satu kelas sama kita, nanti kita kasih tau mareka" ujar Nabilla sambil berjalan ke kelasnya dan begitu juga dengan yang lain.

"Jangan kasih tau dulu, suruh mereka lihat sendiri" ujar Zahra karena sikapnya yang iseng dan jail ke sahabat-sahabatnya.

"Kasihan mereka, kalau gitu Ra" ujar Laila.

"Ok.... kalau gitu, kalau kita ketemu mereka kita kasih tau" ujar Zahra.

Mereka pun berjalan dengan canda tawa karena sikap Najwa yang sering telmi.

***

Di tempat lain yaitu taman terlihat dua orang cewek yang sedang asik bersendagurau dengan bersandar di pohon yang biasanya.

"Bil Aku kangen...!!!!" ucap salah satu cewek yang kalian pasti tau dia Adel.

"Del bukannya waktu itu kita liburan bareng ya, kok rindu?" tanya Abila.

"Kamu tau nggak aku setelah liburan itu langsung kemo"ucap Adel yang membuat Abila kaget dengan pernyataan Adel.

"Serius kamu? biasanya orang kemo harus banyak istirahat lah, kamu? nggak, malah tadi pagi langsung mukanya kayak orang paling beruntung di dunia"ucap Abila, ya mereka memang datang pagi dan sudah tau jelas mereka lebih dulu dari semua sahabatnya. Tetapi mereka masih nyaman berada ditaman.

"Kan aku seneng kembali lagi kesekolah, padahal aku masih belum boleh kemana-mana, tapi ya kamu tau sedirikan aku orangnya gimana?" ucap Adel, ya memang Adel meniliki sikap keras kepala yang luar biasa. Kecuali jika Abila yang menyuruhnya, karena jika omongan Abila tak di turuti ia akan melihat sisi dingin sahabatnya alias sikap iblis Abila.

"Kamu ini ya Del, Nggak bisa di bilang sama sekali. Kan berapa kali aku bilang sifat keras kepalamu itu harus diubah. Mikir juga sama anak angkatmu Tara kasihan dia kalau kamu sakit, terus pasti kalau kamu sakit, Roby yang repot karena Tara" ucap Abila menasehati sahabatnya.

Ya sama seperti Abila Adel juga memiliki anak angkat itu juga tetapi berbeda dengan Abila anak angkatnya itu adalah keponakannya sendiri. Adel dianggap ibu angkat karena Roby yang menyuruh Tara memanggil Adel dengan sebutan umi. Sedang Roby adalah sahabat Adel saat SD yang saat ini mungkin sudah memiliki rasa suka ke Adel.

Arti Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang