Stefanna [END]

Satu [Awal]♥

Anak kembar yang tak seiras sedang bermain ditaman dengan sangat bahagianya seperti tak ada beban dipundaknya, mereka tertawa lepas dan sesekali bermain bersama.

"Ano, ana mau naik ayunan," Ajak ana kecil.

"Ayo! ano yang dorong," Ucap ano kecil dan menggandeng ana kecil ke arah ayunan, ana kecil duduk dan ayunan di dorong oleh ano kecil.

"Hahahahaha ano pelan pelan," Tawa ana, ano tersenyum melihat ana tertawa.

"Ano sekarang ano ya," Ucap ana kecil setelah ayunan berhenti, ano kecil mengangguk, ano kecil duduk di ayunan dan di dorong oleh ana kecil, mereka tertawa bersama, namun senyum ana kecil hilang saat melihat tali ayunan akan terputus, saat ana ingin berteriak dan memberhentikan ayunannya dia malah terkena paku yang ada di ayunannya dan membuat keningnya berdarah, dia meringis namun tiba tiba....

"Aaaaaaaaaaa anaaaaa," Teriak ano kecil saat tali ayunan terputus dan membuat ano terpental sampai terkena batu yang berada didekat sana.

"Anooooooo," Teriak ana kecil dan menghampiri ano kecil yang kesakitan sambil memegang kepalanya yang berdarah, ana kecil menangis sesegukan sambil memeluk ano kecil.

"Anooooo bangunnn hiks hiks anoo, ana minta maaf, ini gara gara ana hiks hiks," Tangis ana kecil makin besar kala ano kecil ingin menutup mata, dan dari arah kejauhan ana kecil melihat orang tuanya mendekat dengan rasa khawatir yang berkecambuk.

"Yaampun anoooo kamu kenapa nak? sayang bangun hiks dad gimana ini hiks ano bangun, anaa kamu apain adik kamu sampe kaya gini hah!" Marah mom saat melihat ano terkapar lemah, ana hanya menunduk takut karena mom dan dad nya tak pernah marah dengan nya.