Limabelas [Berubah]

24.5K 859 6
                                    

"Lu berubah nes," Gumam daniel.

"Galau mulu lu, besok kita harus laksanain rencana yang udah kita susun jadi lu harus fokus," Ujar revan.

"Hmmm," Gumam daniel.

Setelah dari taman mereka makan siang dulu direstauran yang ada didekat sana untuk mengisi perut mereka.

"Niel tadi lu diapain sama si cupu sampai datang datang langsung banyak keringetan, jangan jangan kalian habiss....," Vikri sengaja menggantung kalimatnya agar membuat mereka penasaran.

"Habis apa?" Tanya sella & zefa kompak.

"Habis itu ituan," Celetuk vikri.

Plak

"Ehh anjirrrr, lu kali sama miper," Daniel memukul kepala vikri, ia tak suka dituduh macem macem.

"Sakit sat, lagian itu ituan apaan emangnya," Kesal vikri karena kepalanya yang jadi korban.

"Ya itu ituan, ah pokoknya itu," Daniel ingin menjelaskannya namun lidahnya serasa kelu susah diajak kompromi.

"Apaan?" tanya alexis.

"Cipokan," Ceplos zidan.

Uhuk uhuk

Mata daniel membulat sempurna, mereka pun menatap dalam pada daniel, keterkejutan dimana mereka tak bisa menutupinya karena ini adalah info yang lumayan menakjubkan, seorang daniel berciuman dengan gadis lain, bahkan yang mereka tau seorang daniel tak mau menyentuh apalagi mencium gadis manapun dan kabar ini cukup mengejutkan bagi mereka.

"Serius?" Tanya sella.

"Gerecep nih anak," Kaget revan.

"Mantap," Letta mengangkat kedua jempolnya.

"Gimana rasanya?" Tanya zidan.

"Wah gila daniel mau juga sama cupu kaya gitu," Heran agnes.

"Berapa lama niel? Rasa nya gimana? Siapa yang mulai duluan gua yakin elu," Pertanyaan bertubi tubi nathan lontarkan pada kaka laknatnya ini.

"Keren lu bro, agresif amat ya, ditempat umum lagi," Fano menggeleng kepalanya.

"Gak modal lu, mau juga ajak langsung ke hotel jangan kaya orang kismin," Celetuk fauzi.

"Berita terbaru dari pangeran sekolah kita, bakal gempar nih sekolah kalau sampe tau, cewe cewe bakal langsung deketin lu tanpa takut lagi," Ceplos vito.

"Udah sekarang gini aja, lu samperin langsung sewa kamar, beres," Usul fauzi.

"Yee dasar cowo, main nyosor aja kalau mau ijin baru langsung nyosor," Kesal zefa tapi setelahnya ia menyengir kuda.

"Astaga daniel udah besar ternyata padahal dulu dideketin cewe aja langsung kabur hahaha," Tawa alexis pecah dan mengundang tawa yang lainnya.

"Sekarang udah cipokan, nanti naena terus besoknya langsung gendong anak yeay gua jadi paman uhuyy," Heboh vikri.

"STOP. Lagian siapa juga yang cipokan ama dia gak ada, mana mau gua sama dia ih pilih pilih kali gua," Elak daniel.

"Bilang aja mau lagi, dasar muna," Sinis letta.

"Engga lagian gua gak pernah ituan ama dia," Tegas daniel.

"GAK PERNAH SEKALI," Kompak mereka, daniel yang kesal memilih berdiri meninggalkan meja mereka.

"Woy mau kemana? makan dulu oy, gua habisin makanannya ya," Teriak zidan.

"Abisin aja," Teriak daniel.

Stefanna [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang