Stefanna [END]

Tigapuluhtiga [pertunangan]

Bruk

Mereka menatap kearah pintu yang di buka dengan keras.

"GAWAT," Teriakan nathan membuat semuanya was was dengan apa yang akan dikatakan nathan selanjutnya.

"BR ngajak ketemuan di dekat pantai ****," Sontak mata mereka melotot kaget, gengster terkuat di dunia mengajak BD ketemuan ada yang gak beres.

"Kapan?"

"2 minggu lagi."

"Sekarang kita persiapkan diri untuk bertemu dengan mereka," Kata daniel datar.

Disisi lain

"Nesya," Panggil alexis, gadis itu menengok lalu menatap heran, alexis membisikkan sesuatu yang pasti membuat nesya mengepalkan kedua tangannya.

"Siapkan anak anak untuk bersiap," Suruh nesya, matanya menyiratkan kemarahan yang akan memusnahkan dunia sekarang juga.

"Kita tunggu," Nesya tersenyum misterius membuat alexis merinding.

"Perang dunia ketiga ini mah," Batin alexis.

2 minggu kemudian.

"Nesya cepetan kita harus ke pertunangan nathan," Teriak mom nesya.

Beberapa hari ini nesya tinggal dirumah nya padahal banyak sekali kerjaan yang harus ia urus namun ortunya itu sangat membuat nya susah sampe sampe pekerjaannya tetbengkalai.

Akhir akhir ini daniel dan nesya hampir setiap hari bersama entah kenapa daniel meresa akan ada sesuatu yang membuatnya merasa hancur, nesya pun merasakannya namun ia tak terlalu memikirkannya.

"Iya bentar mom," Nesya turun nesya gaun yang sangat cocok ditubuhnya.

"Anak mom cantik banget sih," Puji mom nesya.

"Iyah dong siapa dulu yang milihin baju nya," Dad nesya muncul di belakang mom nesya.

Fauzi sudah berangkat terlebih dahulu bersama pacarnya siapa lagi kalau bukan agnes.

"Iyah iyah serah deh, sekarang kita harus cepet cepet ke sana karna acaranya bakal dimulai," Kata mom nesya, sebenernya daniel sudah bilang jika akan menjemput nesya namun gadis itu melarangnya nesya ingin bersama dengan kedua orang tuanya.

"Yuk capcus," Mereka masuk kedalam mobil lalu melajukannya menuju gedung tempat acara pertunangan itu di gelar, nesya menatap jam nya sambil tersenyum miring.

Saat sampai di acara nathan dan alexis, mereka segera duduk ditempat yang sudah disediakan mata nesya menatap kearah cowo yang berdiri didepannya dengan mata tak berkedip, nesya memutar matanya jengah.

"Kedip sayang," Tegur nesya, cowo itu segera mengedipkan mata beberapa kali membuat nesya terkekeh.

"Duduk sini jangan berdiri terus," Suruh nesya, cowo itu menurutinya tanpa ada bantahan, mata mereka saling menatap, cowo itu memegang tangan nesya menggenggam nya erat.

"Cantik banget sih, nanti kalau banyak yang naksir kan aku jadi banyak saingannya," Cemberut cowo itu.

"Aku cantik cuman buat kamu niel," Kata nesya pada daniel.

"Kamu juga ganteng aku gak malah kalo banyak saingan nya," Nesya tersenyum lembut sambil mengelus pipi daniel, cowo itu tersenyum senang lalu....

Cup

"Tumben duluan," Nesya terkekeh menatap daniel yang memalingkan wajahnya, mereka menatap kearah panggung melihat mc yang berbicara panjang lebar dan akhirnya memanggil kedua pasangan untuk segera keatas panggung.