Aku tidak mau Berteman

288 12 0
                                    

"menangis lah"

"bukan urusanmu!"

"baiklah jika kau tidak ingin menangis, bagaimana jika kita pergi?"

"maksud mu?"

"iya.. Kita bermain, kita jalan siapa tahu kamu sedikit tenang"

"tidak aku tidak mau!"

"percayalah aku orang baik mikha ayooo" ucapny sambil menarik lenganku

Dan kamipun naik bis menuju alun-alun kota

"ramai kan?"

"aku tidak menyukai keramaian"

"iya aku tau ituu.. Tapi kamu harus belajar, ayo sini" dia menariku lagi

Kami pun berkeliling dia banyk melakukan hal aneh dan aku hanya terdiam tanpa memperdulikanya

"mikha.. Menurutmu apa aku mampu memasukan bola basket ke ring kecil itu?"

"tidak"

"baiklah.. Kita taruhan"

"taruhan?"

"iyaa taruhan... "

Dia berusaha sangat keras untuk memasukan bola ituuu

"yesss 20 poinn, sekarang giliranmuu, awas saja jika kamu kalah lihat saja konsekuensi nyaa mikha"

"baiklah... "

Aku pun berusaha memasukan bola tersebut namun sayang usahaku gagal

"15-20 jadiiii kamuuu bakalan... "

"agrhhhh tidakkk.... " ucapku saat lelaki itu akan menghukum ku dan aku berlari diapun mengejarku sampai-sampai aku kelehan

"aduhhh... Capee bgtttt"

"makannya jangan main-main sama jagonya"

"hahaha kamu bilang jagonyaa? Baru juga segituuu"

"ohh kamu gak percaya? Baiklah akan kutunjukan kebolehanku"

"silahkan!!"

"aku tauu kamu ingin boneka itu kan?"

"hah? Siapa bilang?"

"sudahlah.. Belajarlah berbicara dan mengungkapkan perasaan terlihat jelas dari matamu ituu mikhaa"

"oke jika kamu mampu, akan kuberikan 1 jempol untuk mu"

"baiklah" ucapnya sambil menarik tanganku dan aku hanya terseyum

Dia berusaha memasukan koin dan menarik boneka-boneka ituu namun dia hebat 1 koin masuk 1 boneka dia dapat

"wahh....wahhh.. Hahahahh kamu hebattt"

Dan dia hanya tersenyum dan kamipun tertawa lepas karena kejahilanya padaku hingga waktu menjukan pukul 9 malam

"tuh kan aku mampu membuat mu tertawa"

Seketika tertawa ku berhenti

"ter..tertawa?"

"iya... Apa km akn menyangkalnya? Sudah jelas dari tadi kmu tersenyum dan tertawa"

Dan aku hanya terdiam dan tersadar jika aku bisa kembali tertawa setelah 5 tahun lebih aku tidak tertawa dan sebahagia ini

"hei.. Heii.. Mikhaa"

"hah?"

"kenapa kamu melamun? Ada yang aneh?"

"aku harus pulang" ucapku

"kenapa wajahmu kembali seperti dulu lagi, kamu terlihat cantik saat tersenyum dan tertawa"

"aku ingin pulang!!!!!!" ucapku berteriak

Segera aku berlari dan pulang tanpa mengucapkan terimkasih padanya

-------------------------------------------------------------

Sesampainya dirumah aku masih belum sadar jika tadi aku mampu tertawa dan tersenyum rasanya ada rasa bahagia dan ketenangan dan aku belum merasakanya selama 5 tahun ini, siapa lelaki itu dan bodohnya aku belum tau siapa namanya, aku hanya memandangi setumpukan boneka itu dan sedikit tersenyum jika teringat akan kejadian tadi. Namun disisi lain pikiran ku kalut

"tidak aku tidak boleh berteman dengan lelaki itu, aku takut jika masalaluku terulang lagi, iyaa aku tau sifat manusia.. Tidak tidak aku tidak boleh"

kesendirian (Ketika Cinta Beda Dunia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang