28

209 6 0
                                    

Akupun membuat kan bubur saring untuknya dan memberikan obat kepadanya, dan segera bergegas untuk kerumah sakit

"aku tidak tahu apa obat ini manjur untuk mu tapi ku harap kamu sembuh, jagan pergi kemana-mana tetaplah istirahat ya" ucapku menulis dalam note di meja

Pagi ini rumah sakit sangat ramai banyak hilir mudik pasien akupun segera menggunakan jas kebangganku dan pergi menuju bangsal bangsal

"sus.. Gmn keadaan Ny Mala?"

"hasilnya sih memang positif dok, tapi ada masalah serius yg harus segera ditangani" ucap suster padaku

Akupun segera menuju ruangan Ny mala atau ibu rio aku melihat keadaanya semakin parah.

"mikha kita harus segera menjadwalkan operasi" ucap dokter wil yang tiba-tiba datang

Dan kami memutuskan untuk melakukan operasi besok lusa banyak yang kami persiapkan, waktu menujukan pukul 10 malam aku segera bergegas pulang dan melihat keadaan Rio yang pucat dan lesu

"rio" ucapku menghampirinya

"sibuk ya?"

"maaf rio, aku pulang telat lagi, banyak yang harus aku kerjakan, kenapa kamu jadi gini?"

"mungkin energiku sedang tidak fit"

"apa yang harus aku lakukan untuk mengembalikan energi mu"

"tenang.. Besk aku sembuh kok"

Entah mengapa rio semakin hari semakin pucat lesu dan tak bersemangat, dan hari ini juga hari dimana operasi ibu nya akan berlangsung sejujurnya aku ingin memberitahukanya tapi apa daya aku tidak bisa..

"mikha jangan panik semua akan baik baik saja" ucap dokter wil mengusap pundaku

"dok saya akan menunggu disini, saya harap semua berlajan lancar saya serahkan semuanya pada dokter"

Dokter wil hanya tersenyum dan memegang tanganku, akupun mengatar ibu rio menuju ruang OK

"tante saya harap tante segera sembuh" ucapku dalam hati

Operasipun dimulai aku hanya mundar mandir di pintu Ok berhrap ibu rio dan dokter will segera keluar

"itukan Cyline..." ucapku memanggilnya

"kamu.. Ada apa?"

"aku sedang menunggu tante mala"

"tante mala? Ibu rio?"

"iyaa"

"memangnya kenapa dia?" ucapnya panik

"dia sedang di operasi" akupun menjelaskan dan saat ini aku dan cyline sedang menunggu di pintu OK

Jam 12 malam operasi selesai segera aku membawanya ke icu dan segera mengecek keadaanya dan terus merawatnya

"mikha... Apa kamu pernah menjalin hu..bungan dengen rio?" ucap cyline

"maksud kamu?"

"iya.. Aku melihat selama ini kamu sangat peduli akan rio dan ibu nya"

"euh.. Aku hanya..."

"jangan terlalu serius mikha.. Aku juga tahu kamu sahabat dekatnya, aku hanya suka berpikir apakah rio masih mencintaiku"

"dia.. Sangat mencintaimu bahkan sampe dia sudah mati saja hati nya untuk mu"

"kenapa kamu tahu?"

"euh.. Karena.. Aku merasakan kasih yang rio berikan ke ka..kamu"

Pagi ini aku pulang kerumah dan melihat

"rio..." ucapku panik

"kamu pulang juga"

"rio apa yang terjadi" ucapku sambil menyetuh rio yang hampir aku tidak bisa merasakan kulitnya

"maafkan aku"

"ada apa ini?" ucapku menangis

"mungkin ini sudah saatnya"

"saatnya apa? Jangan tinggalin aku rio" ucapku histeris

"tunggu rio aku akan mencari bantuan" ucapku pergi sambil menagis dengan wajah lesu dan kelelehan karena tak sempat tidur sama sekali

Aku segera mengendarai mobilku menuju klenteng

"permisi saya mencari pendeta disini" ucapku sambil manangis

Seorang datang dan membawa ku kedalam klenteng

"tolong sayaa.. Saya mengingkan dia hidup selamanya untuk saya, saya sangat mencintai dia" ucapku menangis

"sudah dari awal hubungan kalian salah, tidak ada yang bisa menyatukan hubungan manusia dengan mahluk bukan manusia, dewa akan marah, kalian mungkin saja bisa bersama tapi di kehidupan selanjutnya"

"apa yang harus saya lakukan?"

"ini surat takdir mu.. Percayalah lepaskan dia kalian tidak bisa bersama, ini adalah saatnya dia harus pergi karena dia sudah menemukan siapa dia dahulu dia harus hidup tenang tanpa arwah penasaran, dewa sudah memilihmu untuk membantunya pergi dari tersesat nya dia di dunia manusia, secara tak sadar kamu menolongnya dia juga sudah tau siapa dirinya, orangtuanya, kekasihnya bahkan latar belakangnya"

Akupun menangis dengan kencang aku tak tahu jika selama ini yang ku lakukan membantunya pergi dari hidupku

kesendirian (Ketika Cinta Beda Dunia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang