"mikha.. Mikhaa kenapa kamu melamun?
"euh.. Tidak eum.. Sepertinya aku harus pergi eu.. Karena ada pasien di klinik" ucap ku pergi dari hdapanya dan tak kuasa meneteskan air mataku
Sungguh hatiku sakit rasanya, aku tak tahu harus berkata apa, pantas saja sikap rio berbeda akhir-akhir ini
Aku pun kembali pulang dan rio sudah menungguku
"haii mikha.. Sore sekali kamu pulang"
Aku hanya melihatnya dan tersenyum akupun segera masuk ke dalam rumah
"ayo kita makan aku sudah menyiapkan makanan kesukaanmu, dari pagi kamu belum makan"
"i..iya" akupun duduk dan segera makan
"tumben kamu makan gak bawel, apa kamu lagi ada masalah?"
"euh? Tidak.. Tidak, euh aku lelah aku akan istirahat ya" ucapku bergegas pergi dari hadapanya
Sesampainya dikamar aku menangis beberapa hari aku lalui dengan siklus ini, rio terheran-heran akan sikap ku dia berusaha untuk deket dan mengoblor padaku tapi aku menghindarinya, jujur saaja aku rindu dan ingin sekali memeluknya tapi aku sadar dia tidak mencintaiku
"mbak.. Kok sering melamun?"
"ouh enggak kok.. Biasa saya sedikit lelah"
Akupun berjalan pulang namun ketika dijalan aku menemui
"dokter will"
"mikhaela"
"kamu kemaana saja? Saya mencarimu kemana-mana, bagaimana kondisimu sekarang"
Ucapnya padaku
Akhirnya kamipun saling bercerita dan duduk di tepi pantai sambil menimati matahari tenggelam
"kamu berubah sekarang mik"
"saya masih sama kok sperti dulu"
"saya bangga padamu, kamu rela mengabdikan diri mu untuk masyarkat sini"
Aku pun tersenyum "iyaa ini karena pelajaran hidupku selama dirumah sakit, oh yaa.. Dokter harus liat konservasi-konservasi yang kami buat"
"apa itu?"
"kayanya bsk kita harus ketemu, saya akan nunjukin semuanya"
"baiklah kita bertemu disini, oh ya dimana rumah mu"
"aku akan menujukan rumahku pada dokter" kami pun berjalan dan sampai didepan rumahku
"ouh ini.. Pantas saja kamu nyaman disini"
Aku hanya tersenyum.. Namun rio berdiri di depan pintu
"mikha... Kamu tinggal bersama"
"akan kuceritakan besk semuanya"
Akupun masuk kerumah
"kamu bersamanya dari tadi?"
"iyaa rio"
"pantes pulang se larut ini"
"rio.. Aku permisi istirahat ya"
"kamu lelah? Pedahal kamu hanya bertemu denganya, sedangkan denganku kamu jadi berbeda" ucap rio sedikit kesal
"aku lelah karena aku manusia" ucap ku pergi dari hadapanya
"iyaa aku tahu.. Kamu manusia berbeda dengan diriku!"
Aku tak tahu apakah dia marah atau sakit hati karena ku, yg jelas aku sedang kecewa padanya
Pagi ini dia tak terlihat mungkin dia sedang menemui kekasihnya aku pun mengela nafas berusaha tidak menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
kesendirian (Ketika Cinta Beda Dunia)
HorrorSeorang wanita angkuh yang memiliki trouma terhadap masa lalunya dan dibesarkan oleh kedua orang tua yang saling egois lika-liku keluarga dan lingkungan yang membuat mikha semakin benci hidup ini.. Hanya ruangan belakang kampus favoritnya dengan Rio...