kesendirian (Ketika Cinta Beda Dunia)

Patah Hati

Sementara dokter Will dia berusaha mencari keberadaanku, setiap hari dia mencariku dan dia mengunjungi salah satu mantan sahabat ku.

"permisi"

"iyaa"

"apa betul ini lara?"

"iyaa dengan siapa yaa?"

"ouh iyaa saya william"

"wiliiam?"

"begini....." dokter will pun menceritakan semua nya pada lara berharap dia membantu mencari keberadaanku dan sekaligus berusaha menyatukan persahabatan ku denganya yang lama kandas

"a..apa? Mik..mikha"

"iyaa perjalanan hidupnnya sungguh menyedihkan jadi kumohon"

Lara pun meneteskan airmata

"aku akan membantumu" ucap lara

Sementara bagaimana dengan kabar ayah dan ibu ku? Apa dia mencariku?

Dokter will berusaha mencari alamat lengkap orang tuaku hingga pada alkhirnya dia tau..
Bahwa papa nya mengalami kebangkrutan dan menurut sumber orang papa mikha bekerja serabutan di entah itu dimana, dan mama mikha dia sakit kebingungan mencari keberadaan anaknya ditambah dia tahu bahwa anaknya sakit dan berusaha berjuang menjalani virus HIV, mama mikha selalu menyalahkan dirinya akan kesalahan-kesalahan yang dia berikan pada anaknya.

-------------------------------------------------------------

"mikha... Mari kita pulang" ucap rio padaku

"apa maksudmu?"

"tidak baik kamu berdiam lama disini, orang-orang mencarimu mikha"

"aku tidak peduli.. Lagian ada kamu disini yang selalu jaga aku dan buat aku bahagia"

Rio mencium kening ku dan memegang tanganku

"tapi kasian.. Will dan orang tua mencarimu"

"untuk apa orang tua ku mencariku? Aku bukan anak mereka"

"mikha.. Mikhaa tidak baik berbicara seperti itu, maafkan lah mereka, aku ingin hubungan kalian baik, aku mohon mikha"

"aku gak suka ya kalau kamu bahas kaya gituan lagi"

"bukan gitu mikha tapi.."

"udah lahh.. Aku tau selama ini cinta aku bertepuk sebelah tangan sama kamu"

"mikha.. Kenapa kamu jadi ngomong kaya gini? Kamu harus tau kalau cintaku ke kamu tuh tuluss dan aku cinta banget sma kamu mikha.. Aku cuma ingin kamu bahagia"

"bahagia? Yaudah bahagia nya aku disini rio"

Ucapku pergi dari hadapanya, entah mengapa rio selalu bersikap aneh sekarang dan aku sedang kesal padanya aku tidak mau tegur sama denganya selama hari libur ini aku terdiam di kamar

"mikhaa.. Kamu masih marah?"

Aku mengabaikannya

"maafkan aku mikha.. "

"berjanjilah kamu tetap setia selamanya hidup denganku"

"mikhaa.. Tapi..."

"tapi apa? Karena status mu hantu?"

Rio terdiam dan menundukan kepalanya

"kamu tenang aja aku tidak mempermasalahkan itu kok, contohnya sekarang kita menjalani hubungan ini toh hidup kita baik-baik saja dan kita sangat bahagia"

"tapi mikhaa.. Ini semua akan menyakitimu akhirnya"

"menyakiti apa? Buktinya aku sangat bahagia"

"kamu manusia kamu layak menikah bersama manusia dan menjalani kehidupan yang nyata"

"maksud kamu hubungan kita gak nyata gitu?"

"bukan gitu maksud aku.. Aku tidak bisa selamanya sperti ini ada saat nya aku harus menunjukan diriku sebenarnya padamu, aku hanya takut jika kamu tahu diriku"

"apa maksudmu? Sudah tau kamu sempurna rio"

"iyaa mikha.. Ini aku dulu.. Tapi aku sudah tau kenapa aku meningal"

"kamu sudah tau?"

"iya wil yang memberitahuku semuanya, dia coass yang menolongku saat itu"

"jadi saat itu.. Aku sedang berjalan bersama teman-temanku namun hal yang terduga tubuhku ditabrak dan orang tersebut membawaku ke ruangan itu dengan menyamarkan bahwa kematianku akibat bunur diri yang sebenarnya aku ditabrak oleh rekanku sendiri, karena dia salah paham tentang pacar ku dulu"

"hah? Jadi... Misteri itu nyata?, tega sekali dia melakukan ini, apa orang tersebut masih hidup? Aku akan memberikan pelajaran padanya"

"jangan mikha.. Lelaki itu sudah menerima karma nya dia mengalami gangguan jiwa"

"lalu pacar mu itu?"

"kemarin dan tadi aku bertemu dengan, aku hanya memantaunya dari jauh sekarang dia sudah mandiri dan tidak menyalahkan dirinya lagi semenjak kematianku, dia masih terlihat cantik dan ramah seperti dulu, mantanya itu yang menbrak ku siapa lelaki yang tidak suka akan wanita itu kebaikan nya dan senyumnya yang bisa memikat siapapun orang yang bertegur sapa denganya, aku bersyukur bisa memantaunya nya selama ini"

Sungguh setiap wanita yang mendengarkan cerita nya akan sakit hati. Aku sebagai kekasihnya saat ini, rasanya ada rasa linu pada hatiku dan aku tahu dia mencintai kekasihnya dahulu, apalah dengan ku, aku hanya wanita angkuh yang membuat dirinya lelah akan sikap ku dan mungkin selama ini aku hanya sebagai tempat komunikasi denganya tapi hatinya masih tetap untuknya, mengapa dia mengatakan hal itu pada ku apa dia tidak tahu perjuanganku selama ini mencintai dan merasa bahagia karena dirinya dan semua sirna begitu saja, hatiku hancur dan sungguh aku kecewa.