kesendirian (Ketika Cinta Beda Dunia)

Tidak Mungkin!!

Hampir 1 minggu lebih aku melakukan terapi, tubuh ku sangat lemas dan pucat dan saat ini aku terbaring di ranjang rumah sakit dengan terpasan infus dan oksigen

"dokter wil.. Apa ada surat dari rio?"
Ucapku lemah

"eum.. Tidak ada"

"aku menghubunginya beberapa kali tapi dia tidak menjawab, dia mengatakan akan mengirim surat tapi kenapa tidak?"

Dokter wil hanya menatapku dengan belas kasihan

"mik... Dia tidak akan pernah"

"tidak akan apa?"

"eum.. Tidak, sekarang fokuskan dirimu untuk pengobatan yaa"

Waktu terus berlaru hampir 2 minggu aku terbaring disini aku selalu menangis jika rindu akan dirinya, hingga akhirnya dokter menyatakan kalau 5 hari lagi aku bisa pulang ke indonesia

Pagi ini dokter wil mengajaku melihat indahnya singapore dia mendorong kursi rodaku sambil menikmati angin disini

"menagapa kamu murung mikha"

"iyaa..aku hanya rindu rio, hampir 1 bulan dia tidak menghubungiku sama sekali, dia bejanji akan menungguku dan hidup bersamaku tapi mana nyatanya"

"mikhaa mungkin ini saat yang tepat saya memberitahukan semua ini kepadamu"

"apa maksudnya"

"yang kamu lihat selama ini di rumah sakit baik nenek di bangsal 8, anak kecil serta lain lainya dia adalah"

"adalah apa?"

"apa kamu siap mendengarnya?"

"iyaa bicaralah"

"mereka.. Mereka adalah hantu"

"aduh dokter lucu kadang kalau becanda"

"saya serius"

Wajahkupun langsung mentap dokter wil

"maksud anda saya mampu melihat hal aneh dan itu nyata? Bukan halusinasi?"

"itu nyata mikha.. Kamu sendiri tidak sadar"

Seketika aku teringat akan kejadian orang-orang yang meninggal yang bisa bertemu denganku

"jadi selama ini yang aku ajak bicara adalah"

"iyaa mikhaa iyaa"

"apa dokter juga sama seperti saya?"

"iyaa saya sama seperti kamu"

Jujur saja aku panik mendengarnya rasanya seperti mimpi aku tak menyangka memiliki kemampuan seperti ini.

"ada 1 lagi yang harus kamu tau"

"apa itu?"

"apa kamu siap mendegarnya? Mungkin akan menyakitimu"

"eumm tidak akan"

"sebenarnyaa...... Lelaki itu"

"siapa?"

"lelaki itu.... Ri..o adalah"

"stopp dokter!!"

"saya hanya ingin menyadarkan mu! Saya kasihan melihatmu, saya tak mau kamu jatuh terlalu dalam"

"tidak.. Itu tidak mungkin kan dok?" ucapku menahan tetesan air mataku

"rio adalah hantu"

"mana buktinya?!"

"ini dia mati 5 tahun lalu akibat pembunuhan" meberiku surat

"tidak dokter tidak" ucapku menangis histeris rasanya hatiku hancur dan kalut sekali

Mengapa semua ini terjadi padaku? Ini benar-benar mimpi hatiku benar-benar remuk dan hancur sekali, aku masih belum percaya semua ini

Malam ini aku duduk sendiri di kamar rumah sakit sambil memendang bintang yang terlihat berkelap-kelip di kaca, sebari aku menyadari kejadian-kejadian yang aku alami bersamanya, dimulai aku bermain bola basket denganya saat pertama kali kita bertemu orang-orang disekitar memandangi kami seolah aku gila berbicara dan tertawa sendiri, bahkan aku baru menyadari kejadian saat makan malam pelayan resto sendiri kebingungan dengan ucapan ku, dan tante Yesi pasti sudah tau tentang kejadian ini pantas saja dia bingung saat aku mengenalkan rio padanya. Dan satu lagi saat aku meminta photo bersamanya dia menolaknya. Aku tahu dia takut jika aku mengetahui dia sebenarnya. Hatiku pilu, apa dia merasakan hal yang sama denganku? Atau kah dia tetap menungguku di ruangan tempat kita bertemu.