Akupun membuka pintu dan melihat sudut demi sudut senuanya sama tidak ada yang berubah, tapi kemana dia mengapa dia tidak disini. Aku menunggu cukup lama disini tapi dia tak kunjung datang
" oh iya yaa aku kan punya no nyaa.. Eh tapi siapa yaa namanya di hape ku" ucapku mencari kontak namanya
"lah siapa ini (ada untukmu) kok lucu sih memang membuat ku penasaran" ucapku tersenyum namun aku ragu untuk menelponya.
"hallo dokter mikhaela" ucap seorang lelaki yang tiba-tiba tepat berada di depanku
"kamu.. Bikin kaget saja tiba-tiba ada didepan ku, kenapa kamu tiba-tiba di depan"
"bu dokter.. Anda tidak mendegar langkah kaki saya? Atau anda sedang sibuk melihat kontak saya?"
"hai ngacoo dasarr.. Heran kenapa akhir akhir ini aku sering kaya gini yaa" ucapku pelan
"kaya gini gimana?"
"tidak.. Tidak.."
"kenapa kamu kesini? Pasti rindu aku ya?"
"apaansih yaa aku rindu tempat ini lah"
"yakin?" ucapnya mendekati wajahku
"hei.. Awass mengganggu pemandangan saja"
"spertinya kamu sudah mulai pandai berbicara ya?"
"siapa bilang?"
"aku lah yang bilang"
"tidak juga, aku malas berbicara apalagi di rumah sakit"
"jadi kamu mau berbicara hanya kepada diriku saja ternyata hahaha, kamu jangan cuek gituu mau kamu diomongin orang rumah sakit?"
"kepedaan kamu!! Udh biasaa!!"
"gimana 1 minggu di rumah sakit?"
"tidak menyenangkan!!!"
"knp?"
"banyak hal aneh yang aku temui"
"pasti penyakit baru dan orang baru yaa"
"bukan... Tapii.. Eh tidak... Tidak..."
"rasanya aku penasaran nih, jangan -jangan kamu... Sering ngeliat hal yang diluar logika ya"
"tidak"
"udahlah mik.. Aku udah pernah bilang matamu gak bisa bohong
Mau kemana?""nyari makan!!"
"aku ikut yaa"
"loh kok ke mini market bukan ke resto?"
"iya lahh aku makan mie"
"mie? Tiap hari makan mie? Kamu kan punya duit banyak"
"itu bukan uangku!!"
"lah terus duit siapa?"
"uang orangtuaku eh maksudku uang mantan orang tuaku"
"mantan kamu bilang?"
" terus?"
"mikhaela ku pikir kamu sudah berubah"
"maksud kamu?"
"aku tau kamu benci kepada orang tua mu tapi di dunia ini tidak ada kata mantan bagi orang tua mu!! Bahkan sekalipun kamu udh jadi hantu orang tua mu teteplah orang tuamu!!!! Kamu harus berbakti selama kamu masih ada jangan sampai menyesal dikemudian hari!!!!"
"itu bukan urusan mu!!"
"iya aku tau bukan urusan ku, tapi aku mengalaminyaa, dan aku gak mau sampe ada orang sepertiku dikemudian hari!!"
"terus kamu marah? Nyalahin aku!!! Bener yaa manusia sama ajaa pantes aja dari dulu aku gak mau punya temen, tadinya aku udh berpikir buat buka hati untuk bisa berteman eh nyatanya mana? Malah kaya ginikan!!!" ucapku pergi tapi dia tidak menahanku
-------------------------------------------------------------
Aku benar-benar kesal akan hari ini semuanya menyebalkan termasuk pasien, hantu dan dia.
Aku kembali berdinas namun igd sangat penuh mebuatku tak henti untuk memberikan tindakan namun hal lain terjadi padaku
"tolong dokter tolong mama saya" ucap seorang dari bed ujung namun aku mengabaikanya karena baru saja aku selesai mengobati pasien lain dan ingin istirahat
"dokter tolong mama sayaa dok tolong"
Aku sudah membaca status pasien itu penyakit nya sih tidak apa-apa hanya saja anak nya terlalu bawel
Namun seorang suster menariku
"dok sepetinya pasien henti nafas deh dok"akupun menghampirinya
"tidak sus dia sadar buktinya matanya terbuka"
"terbuka darimana? Rasakan saja nafas nya dok"
"ini dia sedang menatap dan senyum pada saya"
"apasih maksud dokter... Ayo lakukan ventilasi dok"
Ucapku dalam hati lakukan ventilasi gmn orang pasienya sadar.
"dokter saya benci mama saja dia mengecewakan saya selama ini saya juga menjauhi mama saya namun dokter tau di hati saya sebenrnya saya mencintai dan mengasihinya dok.. Saya sayang padanya tolong selamatkan dia" ucap anak wanita itu
Ucapku dalam hati
Malang sekali dia sama sepertiku, akankah aku akan sama sepertinya?
Aku mencoba memberikan ventilasi namun ibu ituu malah berdiri melihat ke arah kamiAku bingung ada apa ini
"dok henti jantung"
"dia meninggal"
"apa maksud dokter" ucap anak wanita itu
"dia disana dia bukan disini"
"ku mohon dokter lakukan tindakan"
"dokter lakukan rjp lagi"
Ketika aku akan melakukan rjp
"aku tidak bisa melakukanya, ku mohon berhenti jangan memelas pada ku, aku bukan Tuhan ibu sudah mati apa kamu dengar ibu mu Mati!!! Percuma jika aku melakukan pijatan jantung ibumu takan kembali!!!!"
Seorang wanita itu menamparku dengan sangat kencang
"apa kamu tidak punya etika!!! Bagaimana jika kamu di posisi ku apa yang akan kamu lakukan!!! Aku tahu ibu ku sangat mengecewakanku dan aku belum berbakti padanya aku belum memeluknya, aku belum tersenyum padanya, aku belum menyatakan maaf dan kalau aku sangat sayang padanya, aku juga ingin mengatakan kaalu kata kata ku tentang aku tak kan menggapmu ibu itu bohong hiks hikss hiks kau memang dokter jahat tak punya hati"
Aku terdiam dan menangis dan teringat akan sosok ibuku, seketika trouma ku kembali kambuh semua lemas, sesak berat rasanya, namun ada salah satu dokter muda menghampiri kami dan menenangkan suasana ini.
Aku menatap wajahnya dan segera pergi aku takut jika trouma ku kambuh. Segera aku berjalan menuju lantai atas
![](https://img.wattpad.com/cover/171623537-288-k855978.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
kesendirian (Ketika Cinta Beda Dunia)
HorrorSeorang wanita angkuh yang memiliki trouma terhadap masa lalunya dan dibesarkan oleh kedua orang tua yang saling egois lika-liku keluarga dan lingkungan yang membuat mikha semakin benci hidup ini.. Hanya ruangan belakang kampus favoritnya dengan Rio...