"Yaudh kalo gitu mamah lanjut kerja dulu ya...jaga diri kamu baik-baik disana"
"Iya mah. Maaf"
"Kenapa maaf?"
"Gak papa"
"Yaudah. Mamah minta maaf kalo ganggu time kamu sama Taehyung" terdengar suara gelak tawa disebrang sana. Zella hanya tersenyum masam.
Maafin Zella mah, Zella belum bisa ngasih tau yang sebenarnya terjadi, batinnya.
Zella berdiri dari duduknya, setelah pulang sekolah Zella hanya menonton tv atau bermain game diponselnya. Tidak ada kegiatan lain yang bisa dikerjakan.
Zella menghela nafas "Kenapa gue jadi gini sih? Bisa jadi gila gue ngomong sendiri terus"
Zella berjalan keluar rumah, berniat mencari apa yang bisa dia makan. Batu misalnya.gg
"Aduhh" erang Zella.
"Ehh sorry sorry"
Zella mendongak mencari tau siapa yang menabraknya. Dia berfikir kenapa dia sekarang sering menabrak orang.
"Astagaaa elu lagi elu lagi"
"Eh princess ketemu lagi, jodoh kali kita ya?"
"Idih ogah berjodoh sama lo"
"Jangan gitu nanti suka lagi"
"Dih gak, ngapain lo kesini? Bukannya jarak dari rumah lo kesini jauh?"
"Gak ppa lagi pengin jalan aja siapa tau ketemu jodoh. Ehhh ternyata beneran"
"Ngarep bat lu ya?"
"Iya dong, terus lo mau kemana?"
"Mau cari makan"
"Yaudah ayo bareng"
"Bosen gue Mar sama lo terus" kata Zella yang sudah berjalan berdampingan dengan Damar. Ya, dia Damar.
"Jangan gitu, soalnya nanti lo bakal hidup satu atap juga sama gue" kata Damar naik turunin alis.
Zella muterin bola mata males. Dia kadang sempat berfikir apakah dia harus mencoba buka hati untuk yang lain. Maksudnya untuk Damar.
Karena untuk saat ini hanya Damar yang bisa membuat hari-hari Zella menjadi lebih hidup.
Zella akan mengikuti alur apa yang akan terjadi. Semua akan berjalan seiring waktu, dia tinggal menunggu akan kemana hatinya. Menunggu orang yang sudah menyakitinya atau pergi ke orang yang berada disampingnya saat ini?
Zella menghela nafas.
"Kenapa?" tanya Damar.
"Apanya yang kenapa?" tanya Zella bingung.
"Gak jadi. ehh ada nasi goreng tuh ayo kesana. Nasi goreng masih jadi makanan kesukaan lo kan?" tanya Damar.
"Kok lo tau?"
"Tau lah, gue sukses ngestalk lo" kata Damar nyengir.
"Segitunya lo ngefans sama gue ya?" kata Zella ketawa.
"Ogah amat ngefans sama lo. Udah ayo dah banyak bacot anjir" kata Damar gandeng tangan Zella.
Jujur untuk saat ini Zella tidak memiliki rasa apapun ke Damar. Hatinya masih sepenuhnya berada dicowo brengsek itu.
"Pak. Nasi goreng 2 ya"
"Iya mas, dibungkus atau makan sini?"
"Disini aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin KimTae
RandomCOMPLETED☑️ Ini tentang kisah cinta yang biasa. Jadi ini cerita biasa-biasa aja. Tapi saya buat ini dengan ide saya sendiri jadi harap hargai ciptaan saya. Yang mau baca silahkan, get enjoy!! ⚠️ Follow dulu sebelum membaca Maap banyak typo