Sekarang Zella sedang berada diruang tamu memikirkan perkataan Syafi kemaren. Dia bingung kalau Taehyung kesini sekarang dia tidak tau harus bagaimana. Sekarang Zella dalam posisi antara malu, sedih, bahagia, kecewa, bersalah, intinya semua rasa bercampur aduk dibenaknya.
"Gue harus gimana nanti? Aduh kok gue gugup kaya mau dilamar Na Jaemin"
Tok tok
Suara ketukan pintu terdengar membuat degub jantung Zella berkali kali lipat terasa lebih cepat dari biasanya, dia gugup.
"Buka gak ya?"
Monolog Zella tapi sambil berjalan kearah pintu. Bagaimana kalau itu Taehyung?
Tok tok
"Astagaa, tenang Zella tenang" Zella memegang dadanya yang terdengar dengan jelas detak jantungnya.
Zella memegang knop pintu dan menarik pintunya.
Duarr. Nampak jelas wajah tampan dan rahang tegas milik Taehyung dan juga sorot mata hangat serta senyum yang membuat Zella merasa terlindungi. Wajah dan senyum yang selalu Zella rindukan.
"Gue boleh masuk?" Tanya Taehyung masih dengan senyumnya itu.
"Silahkan" Taehyung masuk dan diikuti Zella dibelakangnya.
"Kenapa?" Taehyung menautkan alisnya dan duduk yang lagi lagi diikuti Zella.
"Gue cuma mau berusaha" jawab Taehyung.
"Untuk?"
"Dapet maaf lo" Taehyung menatap Zella dalam tidak lupa senyum andalannya yang selalu diperlihatkan.
"Oh mau minum apa?" Tanya Zella.
"Gaknusah, ini kan rumah gue juga"
Zella muterin bola mata males. Taehyung yang enggan membuka suara begitupun Zella, hingga keheningan beberapa menit melanda mereka berdua.
"Ucup udah kesini?" Tanya Taehyung.
"Udah"
"Maaf bukan gue langsung yang kesini, gue udah pesimis dulu kalau lo bakal usir gue begitu lo ngeliat gue"
"Tapi itu gak gentle"
Taehyung tersenyum dia rasa Zella agak baikan dan mengasih celah untuk dirinya.
"Kenapa lo gak ngomong dari dulu, kalau aja lo ngomong kita bisa selesain ini sama-sama" tanya Zella yang sekarang ikut menatapnya.
"Ya itu pilihan gue, gue gak mau terjadi apa-apa sama lo"
"Gunanya sebuah hubungan ya emang gitu saling membantu, tapi lo lebih milih jalan sendiri"
Taehyung menghela nafas "La bukan gitu, bukannya gue milih jalan sendiri tapi gue gak mau lo jadi sasaran Irene"
Zella gak tau apakah dia harus bahagia? Atau kecewa? Entahlah intinya sekarang Zella merasa lebih aman karena Taehyung kembali kepelukannya. Eh belum ya?
"Jadi, lo mau maafin gue kan?" Tanya Taehyung.
Zella tersenyum dan mengangguk mengiyakan. Sebuah pelukan langsung Zella dapatkan dan isak tangis bahagia terdengar.
"Kenapa nangis?" Taehyung melepas pelukannya dan menghapus air mata Zella dengan lembut kemudian mengelus pipinya.
"Maafin gue juga Tae, gue salah juga disini"
"Ssstt udah intinya sekarang ayo kita mulai semuanya dari awal" ujar Taehyung dan memeluk Zella erat takut jika akan terpisah kembali.
"La?" panggil Taehyung masih dalam pelukannya.
"Kenapa?"
"I love you" ujar Taehyung "Aku sayang kamu sekarang, besok, lusa, minggu depan dan seterusnya akan sama seperti ini"
"Apasih?!" Zella melepas pelukan Taehyung dan memukul dadanya.
"Kok dipukul sih?" Tanya Taehyung sok dramatis.
"Lebay"
Senyum bahagia mengembang dikedua wajahnya dan diakhiri dengan pelukan hangat.
Akhirnya setelah hadirnya kesedihan hadirlah sebuah kebahagiaan. Ya memang itu yang diinginkan oleh setiap orang. Setelah melalui beberapa kepedihan pasti setelah itu kita menginginkan sebuah kebahagiaan.
Kebahagiaan akan datang sendiri seiring waktu berjalan, dan kita hanya harus bersyukur dan ikhlas untuk jalani hari-hari kita. Karena setiap masalah pasti ada jalan keluar itu pasti dan itu paten.
Masalah itu dihadapi bukan malah pergi dan menyakiti diri sendiri dan berakhir mengakhiri hidup, itu adalah perbuatan bodoh yang sama sekali gak berguna.
Ingat, hidup tidak akan sempurna jika kita hanya mengenal manisnya hidup tanpa mengenal pahitnya hidup. Karena pahitnya hidup bisa kita jadikan sebagai motivasi ataupun pengalaman. Jadi hadapilah setiap momen yang terjadi.
"La" panggil Taehyung.
"Apa?"
"Kok aku laper ya?" Ujar Taehyung dan mengelus perutnya.
"Ya udah ayo makan" Jawab Zella dengan mengganti channel di TV.
"Emang ada makanan?"
Zella menepuk jidatnya "Oiya gak ada, terus gimana?"
"Makan kamu aja boleh?"
"Hah?" Taehyung mendekatkan badannya ke arah Zella.
"Mau makan kamu" Taehyung semakin mendekat hingga sekarang posisi Zella berada dibawah Taehyung.
"Taehyung!! Mesummm!!!"
Zella mendorong bahu Taehyung kuat hingga Taehyung jatuh terhuyung kesamping.
"Aduh" adu Taehyung sampil memegang pinggangnya.
######
SELESAI
Gimana? Setelah baca ini gimana? Rada ga ngefeel pasti ya? End nya ga memuaskanKasih tau aku dong selama ini kalian bacanya tuh gimana? Pasti greget nungguin aku up ya? Wkwk
Hehe intinya aku udah nyelesain tanggunganku
Bahagia selalu kaliaannn
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin KimTae
RandomCOMPLETED☑️ Ini tentang kisah cinta yang biasa. Jadi ini cerita biasa-biasa aja. Tapi saya buat ini dengan ide saya sendiri jadi harap hargai ciptaan saya. Yang mau baca silahkan, get enjoy!! ⚠️ Follow dulu sebelum membaca Maap banyak typo