7.Indah

148 5 0
                                    

Kiran dan Ray sudah pulang, lebih tepatnya sekolah. Kiran masih saja tidak bisa melupakan kejadian pagi tadi

FLASHBACK ON

Kiran bangun dari tidurnya karena bunyi ponsel yang berdering. Dia malas mengangkatnya karena nomor tidak di kenal dan dia tetap mengangkatnya karena siapa tau penting.

"Halo!! Udah siap? Kita mau pulang malam ini kan? Besok sekolah" kata seseorang dari seberang.

"Kamar kita kan sebelahan goblok, kenapa harus nelpon?!!!" Teriak Kiran kemudian memutar bola matanya karena seharian dia mendengar suara ini.

"Selow dong, gak usah ngegas, udah siap belom? Kita berangkat setengah jam lagi" dan tentu saja, orang itu Ray.

"Hah?! Setengah jam lagi? Kenapa baru bilang? Kok gue gak dibangunin dari tadi? Huh?!!!" Kata Kiran dengan mata membulat. Kemudian melihat jam di ponselnya. Ternya sudah jam 19.30, dan mereka berangkat itu pukul 20.00.

Kiran langsung mematikan ponselnya dan menuju ke kamar mandi. Untung Kiran orang nya gak ribet. Jadi sekitar 10 menit udah siap. Lalu Kiran ke luar kamar, ternyata sudah titunggu sama Bu Tia dan Ray.

"Maaf Bu, jadi nunggu lama deh" kata Kiran

"Gak papa, ayo kita ke bandara"

FLASHBACK OFF

"Gimana Kir? Menang gak nih?" Tanya Fely dengan senyum.

"Secret. Nanti juga Lo tau" jawab Kiran

Baru saja mereka berbicara itu, spiker sekolah berbunyi, disana Tia berbicara "Untuk seluruh siswa/i ArGen School, untuk berkumpul di lapangan. Duduk yang rapi, akan ada pengumuman."

Kiran dan Fely duduk di barisan kelasnya. Di sana guru-guru sudah berdiri. Dan yang menghadap mik adalah Tia.

"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatu" sapa Tia.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wa barakatu" jawab murid ArGen school.

"Disini ibu bakal ada pengumuman" kata Tia. Fely menoleh ke arah Kiran. "Lah? Mana ni anak?" Fely celingak-celinguk mencari Kiran.

"ArGen School menang lomba menyanyi+alat musik!!" Kata Tia gembira

Semua murid bertepuk tangan, bersiul, ada yang berteriak. Disana juga, Ray dan Kiran berdiri di samping Tia.

"Oalah, Disana toh" kata Fely.

Kiran tersenyum ramah seperti biasanya. Disaat itu pula para siswa nge- fly. Dan Ray? Dia juga tersenyum ramah. Para siswi? Sama saja, terbang melihat senyuman kedua nya.

"Kalian akan memimpin ekstrakurikuler musik, dan ekstrakurikuler menyanyi" kata Tia dan menyodorkan mendali kepada keduanya. Karena piala di sumbangkan ke sekolah.

Semua orang bertepuk tangan sekali lagi. Dan di leher Ray berserta Kiran, sudah ada mendali emas.

Cewek gue woi!

Cowok gueeeeeee!!!

Duh, gak kuat dedek liatnya bangg

Serasi gila

Dukung ga nih?

Dukung dong!!

Banyak orang memotret mereka. Ray dan Kiran tak sengaja bertatapan lagi. Pipi mereka blush.

"Udah berapa kali tatapan kek gini huh?" Batin Kiran.

"Kok sering tatapan yah? Malu anjir" Batin Ray.

Mereka menundukkan kepalanya. Sementara itu, Tia membubarkan barisan dan mereka tidak sadar akan hal itu. Saat Fely, menepuk bahu Kiran, Kiran terkejut dan menoleh.

"Kaget gue njir" kata Kiran

"Wkwk, sengaja. Ke kelas gak nih?" Tanya Fely

"Nanti aja deh" jawab Kiran.

Fely menganggukkan kepala, tersenyum, dan pergi menjauh. Ray melihat Kiran sedari tadi. Saat Kiran menoleh Kiran sok judes "Apa lo liat-liat?"

"Mata-mata gue, elo yang sibuk" kata Ray

"Gue mau ke kelas. Kalo Lo mau berdiri di sini, Yaudah" kata Kiran yang ingin meninggalkan Ray, berbelok ke belakang. Namun tercegah oleh tangan Ray yang memegang tangan Kiran.

"Apa?" Tanya Kiran

"Barengan aja" jawab Ray.

***

Dikelas, guru matematika yaitu Pak Rio. Kiran sangat tidak suka pelajaran itu. Dia mengantuk. Dan tiba-tiba ponsel nya bergetar, dia memeriksanya dan disana nomor tidak dikenal mengirim pesan.

Nomor tidak dikenal
Belajar apa? Matematika ya?

Kiran
Siapa Lo?!

Nomor tidak dikenal
Lah? Aku Ray. Tadi malam kan aku telpon, masa gak di save

Kiran menepuk dahinya ketika melihat itu. Dia teringat bahwa Ray menelponnya malam tadi. Akhirnya dia save nomor Ray.

"Dapet nomor gue dari mana ya?" Batin Kiran

Kiran
Lo dapet nomor gue dari mana?

Ray
Dari hati mu😂

Kiran
Bodo.

Ray
Nanti gue jemput ke kelas, tadi pas Lo masuk kelas, Bu Olivia bilang kalo hari ini ada latihan ekstrakurikuler musik. Berubung nanti jamkos karna guru rapat, jadi kita ngelatih anak-anak baru. Anak-anak barunya banyak.

Kiran tidak menjawabnya. Dia hanya membacanya. Sedangkan di kelas Ray? Ray menggelengkan kepalanya karena tingkah Kiran. Sudah panjang lebar dia SMS malah gak dijawab

***

Tbc😂

Ada Apa Dengan Gitar?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang