"Assalamualaikum" kata seseorang mengetuk pintu
"Waalaikumsalam" kata Tania menyambut kedatangan kekasih anaknya itu dengan hangat.
"Masuk dulu aja Ray, Kiran lagi siap-siap" kata Tania
Ray mengangguk sembari tersenyum simpul. Lalu duduk di sofa ruang tamu. Ray melihat sekeliling dengan teliti tidak seperti biasanya. Lalu terlihatlah foto seorang anak kecil sedang menaiki salah satu wahana bermain. Tania pun menghampiri Ray.
"Mau tau gak?" Kata Tania
"Mau" kata Ray
"Kiran itu pecicilan banget waktu kecil, suka makan, terus sensian" kata Tania berbisik ditelinga Ray
"Halo ma, Ray" kata Kiran menuruni anak tangga.
"Halo sayang" kata Ray. Kiran yang belum terbiasa pun berdesir malu. Tania yang melihat tersenyum sambil sedikit menggelengkan kepalanya. Anak muda. Pikir Tania
"Tante, saya bawa Kiran ya. Kalau bisa nanti saya bawa ke pelaminan anaknya" kata Ray ke arah Tania
"Ih, apaan sih Ray?! Ayok ah, udah mau telat nih" kata Kiran yang berada disamping Ray mencubit lengannya kemudian melihat arlojinya lalu meninggalkan rumah
"Kebiasaan, cubit-cubit Mulu" kata Ray tertawa kecil menggelengkan kepalanya kemudian menyusul Kiran
"Kiran, tunggu!" Kata Ray melambaikan tangannya
Kiran tak menghiraukan nya, dia terus berjalan hingga sampai didepan pintu mobil
Puk!!
Kiran merasakan ada yang memeluknya, hal itu membuat Kiran mendongakkan kepalanya. Ya, Ray memeluknya dari belakang.
"Ih, Ray! Lepasin ah!" Kata Kiran menepuk tangan Ray
"Ini hukuman buat kamu udah ninggalin aku" kata Ray membisikkan kata-kata itu ketelinga Kiran
"Ih, mereka mesra ya ma! Rissa kan pengen" kata Nerissa merengek ke Tania
"Gak boleh!" Kata Tania tegas
Nerissa mencebikkan bibirnya. Melihat keromantisan Ray dan Kiran membuatnya jadi cepet-cepet SMA biar dibolehin Tania.
Ray tak melepaskan pelukannya. Dia membukakan pintu mobil dan mengangkat Kiran ke tempat duduk mobil bagian depan. Lalu Ray berlari kecil, senyumnya merekah. Lalu melesat ke ArGen school.
***
"Assalamualaikum wr. wb" kata Kiran membuka acara ekstrakurikuler itu
"Waalaikumsalam wr. wb" kata semua penghuni ruangan itu
"Hari ini kita bakal mainin alat musik masing-masing secara bergantian, maximal 10 menit" kata Ray
Semuanya mengambil alat musik masing-masing. Termasuk Kiran dan Ray, mereka mengambil gitar. Mereka tidak mengambil yang lain.
Ray mendapat giliran pertama bermain, Kiran sedari tadi mengamati muka Ray.
Aduh, kak Ray! Sini, sama aku aja!!
Arghhh, gak kuat dedek:(
Aduh, putusin Kiran jadian sama gue aja
Makin ganteng Gila
Wagelasehhhh, gue bisa mimisan nih
Lo mimisan gue pingsan!!
Teriak siswi yang melihat Ray. Lalu Kiran melihat satu siswi yang memotret Ray. Saat ketahuan Kiran, siswi itu langsung kelagapan menyembunyikan ponselnya.
Mungkin cuma fans. Kata Kiran positif thinking
***
"Kak, kelas XI IPS B ya?" Kata seorang cewek mendekati Ray
"Iya" jawab Ray
"Mau aku buatin sarapan besok kak?" Kata nya
Ray melihat Kiran sekilas "nggak usah, ngerepotin" kata Ray
"Nggak lah, untuk calon apa sih yang enggak" kata nya mendekati Ray lebih dekat lagi
Sabar Kir
Makin lama, cewek itu nambah menggoda Ray, tambah dekat dengan Ray.
Lah, ngelunjak.
UDAH, SIKAT KIR! SIKAT!!!
Kiran langsung mendorong bahu cewek itu. Cewek itu meringis sebentar lalu mendorong Kiran balik "APA APAAN LO?!" Kata cewek itu
"GUE? GUE PACAR DIA! WAJAR GUE MARAH!" Jawab Kiran
"JADI PACAR DIA AJA BANGGA, KALAU GUE JADI MASA DEPANNYA!!" Kata nya
"LO SIAPA ANJING?!"
"GUE?! GUE DITA!! LO MAU APA?!"
"Udah, Dita, jangan kayak gitu ya. Ini memang pacar gue, tapi kalau masa depan, gue pengennya dia yang jadi masa depan Gue" kata Ray melerai mereka.
Kiran tersenyum kegirangan. Alhasil, ia dibela pacar. Dita melihat Kiran, Kiran seolah-olah bilang
RASAIN!
MAMPUS!!
HAHA!!
Dita yang melihat nya kesal dan jengkel melihat Ray dan Kiran menjauh. Lalu ia tersenyum licik
"Lihat aja nanti, gue tinggal tunggu tanggal mainnya. Lo, jatuh cinta aja dalam-dalam sama Ray, Lo bakal nyesel Zanna Kirania Genta" kata nya bergumam
***
Tbc❤️😌
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Apa Dengan Gitar?
Teen FictionKedua belah pihak di pertemukan karena sebuah ajang lomba. GITAR. Keduanya suka benda itu. "Jika pusat tata Surya adalah matahari, maka pusat gue adalah Zanna Kirania Genta" -Galen Ray Arion "Cinta tak bisa dipertanyakan dan dipermasalahkan. Aku men...