Mereka menaiki roller coaster bersama dan Kiran berteriak senang. Ray tersenyum melihat itu. Entah berapa kali dia tersenyum karena Kiran. Itu membuat waktunya BERWARNA. Setelah menaiki roller coaster, mereka menaiki berbagai permainan.
"Gue capek, pen makan dedek bang" kata Kiran kecapean.
"Tadi gayanya semangat bener neng" Kata Ray menyentil kening Kiran.
"Sakit goblok, gue laper!" Kata Kiran.
"Yaudah, ayok makan. Gue tau restoran yang enak sekitar sini" lanjut Ray.
"Let's go!!" Kata Kiran melangkahkan kakinya dengan cepat
***
"Mau duduk di mana?" Kata Ray
"Gue mau di sudut itu tuh, Deket jendela" jawab Kiran sambil menunjuk ke arah yang dimaksudnya.
Ray menganggukkan kepalanya. Dan mereka duduk di tempat yang dimaksud Kiran. Ray menganggukkan kepalanya dan berjalan bersama Kiran ke tempat yang di maksud Kiran.
Mereka mendapat cibiran dari beberapa pengunjung seperti
Cowok nya ganteng itu
Wah, cewek gue datang woi!
Cewek nya cantik, Cowok nya ganteng gila
Wagelasehhhh! Liat girls! Cocok ya
Bang, curi hati aku dong
Serasi woi!
Dan, Ray bersama Kiran hanya mengabaikan nya. Setelah mereka duduk, Ray memanggil pelayan
"Mbak, saya mau pesen!" Panggil Ray ke salah satu pelayan. Dan pelayan itu melongo melihat Ray.
"Gila! Ganteng bener. Dia manggil gue nih?" bantin pelayan itu.
"Mbak, saya mau pesen!" Teriak Ray sekali lagi. Pelayan itu langsung tersadar dan berjalan ke meja Ray dan Kiran.
"Mau pesen apa mas?" Kata Pelayan itu dengan mata yang berbinar-binar, Kiran? Dia merasa jijik dengan pemandangan itu dan memutar bola matanya.
"Menu favorit nya apa ya mbak?" Jawab Ray.
"Pesen hati saya aja deh mas" kata pelayan itu. Kiran masih jijik dengan pemandangan ini.
"Mbak, mau jadi pelayan atau tukang gombal sih?" Kata Kiran dengan nada yang tidak bisa diartikan.
"Udah, gak usah marah Kir" kata Ray
"M-maaf ya mas, udah bikin pacarnya marah" kata pelayan itu
"Gak papa"
"Mau pesen apa mas, mbak?" Lanjut pelayan itu. Baru saja Ray ingin pesan, dan Kiran langsung memotong
"Gue mau pesen jus mangga sama steak pedes" Kata Kiran.
"Samain aja mbak" kata Ray.
Pelayan itu mengangguk lalu pergi meninggalkan meja Kiran dan Ray dengan catatan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Apa Dengan Gitar?
Novela JuvenilKedua belah pihak di pertemukan karena sebuah ajang lomba. GITAR. Keduanya suka benda itu. "Jika pusat tata Surya adalah matahari, maka pusat gue adalah Zanna Kirania Genta" -Galen Ray Arion "Cinta tak bisa dipertanyakan dan dipermasalahkan. Aku men...