Ada Apa Dengan Gitar?

30.Masa depan

Pukul 09.00

"Tante, saya antar Kiran ya? Tante istirahat aja dirumah" kata Ray

"Iya, hati-hati ya" kata Tania

Lalu Ray dan Kiran mengecup punggung tangan Tania secara bergantian.

"Di Jakarta kamu nginap di rumah Oma ya!" Kata Tania melambaikan tangannya kepada putri cantiknya itu

"Sip!!" Kata Kiran dengan jempol yang ditujukan kepada Tania

***

"Kamu di Jakarta berapa hari?" Kata Ray

"3 hari mungkin?" Kata Kiran

"Sedetik aja aku jauh dari kamu rasanya kayak di neraka. Lah ini? 3 hari?!" Kata Ray memanyunkan bibirnya

Kiran terkekeh geli. "Kan udah aku bilang, kamu kalo gombal kayak orang dungu!" Kata Kiran dengan cengiran khas nya

"Tapi kamu suka kan?"

"Nggak"

"Kamu mah!"

"Ih, iya-iya! Katanya laki, gitu aja ngambek!" Kata Kiran

"Aku bakal lemah kalau berhadapan sama 2 perempuan" kata Ray

"Siapa?"

"Mama, sama kamu" kata Ray dengan senyum sumringah

"Kita LDR dong 3 hari nanti?" Kata Ray dengan bibir yang tandinya tersenyum sekarang memanyunkan bibirnya lagi

"Gak tau, kalau aku menang kan lanjut ke London"

"Ih, aku doain kamu gak menang deh!"

"Oh? Gitu ya? Jahat sama aku!"

"Iya-iya, bercanda sayang ku cintakuuu, my sweety, darling!" Kata Ray terkekeh

"Ih! Jijik!" Kata Kiran

"Aku punya harapan dimasa depan"

"Apa?"

"Aku mau banget, nanti disaat aku bangun orang yang pertama kali aku lihat kamu. Setelahnya anak-anak kita. Aku juga mau kamu yang masangin dasi waktu aku mau berangkat kerja. Aku mau banget setiap hari makan makanan masakan kamu. Aku mau banget.. kita ketawa bareng anak-anak kita"

Kiran terdiam. Kini hatinya dag-dig-dug tak karuan. Ah, ini degupan yang lebih dahsyat.

Ya Allah! Kiran gak mau jantungan.

Dan Kiran yakin bahwa pipinya memerah

"Tapi, ku takut, disaat semua itu terpenuhi, satu hari akan datang dimana aku pergi. Jauh--" kata Ray

"Syuttt! Gak boleh gitu! Kata Kiran tak suka

"Tapi nanti kan kamu gak bakal sendiri"

"Kenapa?" Tanya Kiran

"Karna Kan ada anak-anak kita nanti" kata Ray tertawa kecil