Kiran dan Ray sedang duduk di kantin. Bersama Aldo, Niko, Vito dan Fely. Tentunya. Kiran melahap baksonya dengan rakus tanpa malu. Untuk apa malu? Ray sudah tau yang ini.
"Eh, kemaren ada yang nggak bisa berenang lho!" Kata Kiran menyindir Ray
"Serius?! Siapa?" Tanya Fely
"Yang disamping gue nih!" Kata Kiran
Ray menggerutu kesal. Ia bisa berenang! Bisa! Hanya saja dia panik. Jadi badannya terasa kaku.
"SERIUS LO?! WOI! RAY GAK BISA BE--" Kata Niko terpotong karena Ray mengumpankan kerupuk ke mulut Aldo
"Perasaan gue Lo bisa berenang deh Ray, kok sama Kiran nggak bisa?" Tanya Vito
"Iya sih" kata Niko manggut-manggut
"Postingan baru Lo romantis banget Kir" kata Fely mengalihkan pembicaraan
"Uhukk..uhuk!!" Kiran tersedak. Padahal lagi nikmat-nikmatnya.. Batin Kiran
"BUCIN ah dasar" kata Aldo
***
"Lo udah pr Kir?" Tanya Fely disamping Kiran
Kiran menoleh, membelalakkan matanya "SERIUS LO? WHAT THE ... NYONTEK YA!!" Kata Kiran
"Nih, budayakan nyontek" kata Fely memutar bola matanya
"Selamat siang anak-anak" kata-kata itu.. membuat Kiran hampir pingsan bagaimana ini ya Allah! Batin Kiran
"Kumpulkan pr kalian didepan. Sekarang. Ibu hitung sampai 5 kalau belum terkumpul, nggak ibu terima dan nilai kalian KOSONG" ibu Hana menekankan kata Kosong. Kemudian ia mulai menghitung
"1!!" Semua murid terlonjak kaget lalu gelagapan mencari pr dan mengumpulkan nya di depan
"2!!"
"Gimana ini Fely?" Tanya Kiran
"Mampus Lo" bisik Fely
Kiran menggerutu dan pasrah. Akhirnya ia kumpulkan yang ada saja. Ah, jika ibu itu tahu, ia akan menghukum Kiran berlari keliling lapangan. Kiran tidak suka berlari.
Setelah ibu Hana selesai menghitung, ia menyuruh murid nya mengerjakan tugas selagi ia mengoreksi. Kiran tidak tahu apa jadinya nanti, tapi masabodo.
"Zanna Kirania Genta" panggil Ibu Hana
Mati gue!!!
"I-iya Bu?" Jawab Kiran gugup
"Kenapa yang kamu tulis cuma segini?"
"Anu bu--"
"Lupa ngerjain paling Bu!!" Teriak salah satu murid yang memang suka mengompori guru.
What the...
Kiran menelan Saliva nya. Ah, inilah yang Kiran tidak suka.
"Kamu ibu hukum hormat bendera sampai jam istirahat!" Kata ibu Hana
Semua murid melongo tak percaya. Biasanya ibu Hana akan memberikan hukuman mengelilingi lapangan. Dan sekarang? Hormat bendera?
Kiran melangkah keluar, mulai hormat ke tiang bendera. Jika ia lari, maka hukumannya akan lebih berat. Kenapa ia bisa tidak tahu jika ada pr?
***
"Pelajaran ibu Hana 2 jam, gue dihukum sejak awal pelajaran. 2 jam tiang...." Batin Kiran
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Apa Dengan Gitar?
Teen FictionKedua belah pihak di pertemukan karena sebuah ajang lomba. GITAR. Keduanya suka benda itu. "Jika pusat tata Surya adalah matahari, maka pusat gue adalah Zanna Kirania Genta" -Galen Ray Arion "Cinta tak bisa dipertanyakan dan dipermasalahkan. Aku men...