Aku Park Mina, seorang siswi SMA yang hidupnya normal dan baik baik saja. Namun tidak setelah aku bertemu dengan seseorang.
Min YoonGi.
Yang dimana aku sangat menyesali pertemuan ini.
Banyak yang menjulukinya dengan nama 'Mr. Hot But Cold, Min Y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Just Say Yes!-
Kepala sekolah mengumpulkan siswa dari kelas 1-3 untuk berkumpul di halaman.
"Sekolah kita akan mengadakan Trip ke Jeju dalam 4 hari lagi. Kalian akan diberi surat izin yang akan ditandatangani oleh orang tua kalian" School Trip?! Ah ini akan sangat menyenangkan!
Apa sekolah ini kaya? Kelas 1-3, berapa biaya yang dibutuhkan untuk ratusan murid ini?
Aku tentu akan ikut dalam trip ini, namun bagaimana dengan tanda tangannya?
Mungkin aku akan memalsukannya, tidak mungkin kan aku meminta Eomma menandatanganinya.
Barisannya dibubarkan dan aku langsung mencari Hanna.
Karena Kelulusan akan diadakan sebentar lagi, jadi kami punya waktu bebas.
Aku dan Hanna memutuskan untuk berkumpul bersama Jimin dan Mirae Unnie.
Berbicara tentang Jimin dan Mirae Unnie, mereka berpacaran sekarang.
Mereka sangat imut berdua!
Saat kami sampai, aku melihat Jeonggguk, Jimin dan Mirae Unnie, dan yang terakhir Yoongi. Ramai sekali.
Saat melihat Yoongi, aku membeku. Tatapan mata Yoongi terus menuju ke arahku. Bagaimana ini?!
"Dimana Taehyung?" Aku mengalihkan pandanganku ke Jeongguk untuk menghindari Yoongi.
"Dia sakit perut, kemarin kami memakan banyak sekali Fire Chicken" Jeongguk terkekeh dan aku hamya mengangguk.
Aku lupa jika Yoongi ini anggota dari geng siswa populer.
Hanna cepat cepat duduk di samping Jeongguk yang menyisakan kursi di samping Yoongi.
Menyadari hal itu, Yoongi menyeringai dan menepuk kursi di sebelahnya. Menyuruhku untuk duduk.
Tidak punya pilihan lagi, aku duduk di samping Yoongi dan mendekatkan diriku ke Hanna.
Wajahku sangat merah. Kalian bisa bedakan tomat dan wajahku sekarang, pasti terlihat sama.
"Jadilah pacarku" Bisik Yoongi.
Aku menatapnya sebentar dan memalingkan wajahku.
"Kau ini bercanda" Kataku sambil memukul paha Yoongi pelan.
"Bagaimana kalau aku ini serius?" Aku membeku dan menatap matanya, namun dia juga menatapku.
Astaga!
Aku langsung berdiri yang membuat Mirae Unnie bingung.
"Mina, kau mau kemana?" Aku menatap Mirae Unnie sebentar.
"A-aku ingin membasuh wajahku sebentar" Aku tersenyum kecil dan langsung pergi dari sana dengan berlari kecil.
Namun aku bisa melihat Jimin yang membisikkan sesuatu ke Yoongi, dan Yoongi langsung berdiri ingin mengikutiku.
Jimin sialan, Jimin sialaaaan!
Aku berhenti karena memang sudah sampai di toilet perempuan dan cepat cepat membasuh wajahku.
Yoongi tidak akan kesini bukan?
Ini adalah Toilet Perempuan-
Namun pintunya langsung terbuka dan menampilkan Yoongi yang sedang terengah engah.
"Apa yang kau lakukan!" Aku berteriak malu, apa Yoongi sudah gila?! Ini adalah Toilet perempuan!
Bagaimana jika nanti ada yang-
"Aku serius, jadilah pacarku" Yoongi menutup pintunya dan berjalan mendekat. Yang aku bisa lakukan hanyalah diam mematung.
Apa Yoongi memakan sesuatu yang aneh kemarin?
"Perasaanku ini serius, aku menyukaimu" Yoongi berhenti di depanku dan dia menatap ke bawah, ke arahku.
"Jadilah pacarku, ini bukan permintaan. Namun perintah!" Yoongi kali ini mengurungku dengan tangannya di tembok.
"Y-yoongi" Aku mendorong dadanya namun gagal.
Apakah aku selemah itu?
"Tinggal katakan Iya atau Iya!" Aku membeku lagi, bukankan seharusnya iya atau tidak Yoongi?
"Jawab aku, Park Mina" Yoongi mendekatkan wajahnya ke arahku.
Apa-
KKSAKHSAIHS YOONGI!
"I-IYA" Aku berteriak sambil menutup mataku dan tanganku secara refleks menutup mulutnya.
Yoongi menjauh namun tidak terlalu jauh, tangannya memegang tanganku.
"Katakan itu sekali lagi" Yoongi tersenyum.
"I-iya" Aku masih menutup wajahku.
"Lebih jelas Chagi" Aku membuka mataku dan menatapnya kosong.
Bahkan Minsoo tidak pernah mengatakan itu! Yoongi ini benar benar bisa membuatku meleleh.
"Iya Yoongi! Aku juga menyukaimu!" Yoongi terlihat puas dengan itu dan mengajakku keluar dari Toilet perempuan.
Senyum lebarnya terpampang jelas di wajahnya. Aku masih tidak percaya.
Memangnya kami benar benar saling menyukai atau ini hanyalah rasa tertarik?
"Aku ini serius, jangan khawatir" Kata Yoongi yang tersenyum ke arahku. Wow, apakah dia mempunyai kekuatan untuk membaca pikiran?
Aku mengangguk dan tersenyum kecil. Kalau seperti ini aku yakin.
