Aku Park Mina, seorang siswi SMA yang hidupnya normal dan baik baik saja. Namun tidak setelah aku bertemu dengan seseorang.
Min YoonGi.
Yang dimana aku sangat menyesali pertemuan ini.
Banyak yang menjulukinya dengan nama 'Mr. Hot But Cold, Min Y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Come Be My Teacher-
Hari lainnya di sekolah.
Aku hanya ingin tidur, tolong. Tetapi aku sadar kalau pendidikan adalah hal yang penting.
Tapi tetap saja! Aku ingin dari Hari Senin - Jum'at diliburkan saja.
Setiap hari aku terus saja melihat Yoongi dan Hyemi bermesraan, rasanya ingin muntah.
Minsoo lebih sibuk lagi, sibuk bermain game!
Tidak bisakkah seseorang menemaniku?
Pikiranku terbuyarkan oleh seseorang yang tiba tiba duduk di sampingku.
Jimin.
"Oh, Jimin? Apa yang membawamu kemari?" Kataku sambil meminum susu pisang yang ada di depanku.
"Tips untuk meluluhkan hati perempuan.." Jimin melihat ke arahku pasrah.
Apakah dia serius?
Setiap hari aku mendengar jika Jimin memutuskan hubungannya dengan perempuan.
Kemarin dengan bunganya sekokah sebelah, lalu junior yang juga terkenal cantiknya, senior yang terkenal karena imutnya dan yang terakhir Ratunya sekolah ini.
Apakah Jimin memutuskan untuk lebih serius kali ini?
"Aku tidak mengerti apa maksudmu" Aku menggelengkan kepalaku.
"Aish, ini tentang Mirae. Rasanya susah sekali untuk mendekatinya. Berbagai cara sudah ku lakukan!
Dimulai dari memacari hampir semua perempuan cantik hanya untuk membuatnya penasaran.
Sering memberikan dirty jokes agar membuatnya tertawa dan lebih dekat denganku.
Dan-" Aku memotong pembicaraannya.
"Jimin, dengarkan aku. Mirae Unnie adalah seseorang yang tidak sembarangan kau bisa dekati.
Aku mungkin memang bukan orang yang dekat dengannya, namun dari apa yang aku dengar darimu aku bisa menyimpulkan beberapa hal.
Jika kau ingin meluluhkan hatinya, jadilah dirimu sendiri. Menjadi seseorang yang bukan dirimu sendiri hanya akan membuat ini lebih rumit" Aku bisa melihat Jimin yang tertunduk, mungkin sedang berdebat dengan dirinya sendiri.
"Baiklah, aku tidak yakin jika aku bisa lepas dari kebiasaan burukku. Namun terimakasih untuk sarannya" Katanya sambil memasang senyum manis.
"Kapan kapan aku traktir!" Dia melambaikan tangannya dan pergi.
Jimin pergi dan sekarang aku kesepian lagi. Ugh.
Namun, aku melihat Yoongi yang tiba tiba berjalan ke arahku. Dia berhenti di depanku dan terdiam sebentar.
"Aku ingin meminta bantuan..." Gumamnya kecil.
"Meminta bantuan?" Aku menghela nafas, kenapa semua orang tiba tiba meminta bantuan kepadaku.
"Mrs. Jung menyuruhku untuk mencarimu.." Yoongi terlihat berbeda, seperti malu malu? Pfft. Aku memutuskan untuk mempermainkannya sebentar.
"Hmm baiklah, aku akan pergi langsung ke meja Mrs. Jung-" Yoongi memotong pembicaraanku.
"Jangan! U-umm maksudku - Argh! Tolong bantu aku dalam Bahasa Inggris!" Yoongi menatapku pasrah.
"Alasannya?" Yoongi menatapku tajam, sementara aku tersenyum polos.
"Mina, bisakah kau langsung saja membantuku?" Dia memijit dahinya kesal. Aku terkekeh sebentar, sebelum mengangguk.
"Nanti malam, aku akan menunggumu di kamarku" Yoongi menatapku sebentar dan pergi meninggalkanku lagi.
'Dia imut sekali saat terlihat pasrah' Aku terkekeh lagi, mungkin aku terlihat seperti tokoh jahat namun...
Itu adalah kenyataannya! Yoongi memang imut saat dia pasrah!
. . .
"She sells seashells by the seashore" Bibirku mungkin bisa berbusa karena terus mengulang kata kata ini.
"She sells seash - blah blah blah" Yoongi mengangkat kedua tangannya ke atas, tanda menyerah.
"Ahhhh, Yoongi. Bagaimana caranya agar aku bisa mengajarimu kalau begini.." Aku merebahkan diriku sendiri di lantai berkarpet Yoongi.
Aku menutup mataku sebentar untuk istirahat. Namun aku mendengar gerakan.
Aku membuka mataku perlahan, dan melihat Yoongi yang sedang mempersiapkan alat dan bahan untuk memasak.
"Kau ingin memasak apa?" Kataku yang tiba tiba semangat dan berjalan mendekati Yoongi.
"Kau diam saja dan nikmati makanannya nanti" Yoongi mendorongku pelan tanpa melihat ke arahku.
Tch.
-
Saat makanannya tiba di hadapanku, aku langsung mengenalinya.
Iya, masakan yang Yoongi buat adalah Budae Jjigae.
"Yoongi, ini banyak sekali" Kataku sambil mengunyah makanannya.
"Telan dulu sebelum bicara" Yoongi menggelengkan kepalanya.
