Hari ini sekolah kami mengadakan trip, kemarin Yoongi membantuku untuk mengemas pakaian dan jajan untuk trip ini.
Saat ini kami sedang berada di bus, aku dan Yoongi duduk paling belakang bersama Hanna dan Jeongguk.
Sementara Jimin dan Mirae Unnie ada di depan kami, dan Taehyung?
Dia duduk bersama satu perempuan imut ini yang bernama Hwayoung, ah ini sudah pas.
"Kau mau permen?" Yoongi sebenarnya tidak bertanya, dia langsung mengambil tanganku dan meletakkan permen itu.
Dia tahu aku tidak akan pernah mengatkan 'tidak' untuk permen.
Aku terkekeh dan mengunyah permen itu. Namun saat aku mengunyah, aku mengingat satu hal yang membuatku khawatir.
"Yoongi, Holly bagaimana?" Kataku sambil mengerutkan dahiku, Yoongi menatapku sebentar dan terkekeh.
"Kau terlihat imut jika melakukan itu" Yoongi mengunyah permennya lagi.
"Oh benarkah- maksduku bagaimana dengan Holly?!" Yoongi menaruh sekotak permennya dan menepuk kepalaku.
"Holly sudah kutitipkan pada Chaewoo ahjumma, Holly akan baik baik saja" Setelah mendengar itu aku mengangguk lega.
Chaewoo ahjumma adalah pemilik apartment kami, jadi aku tidak khawatir lagi.
Trip ini akan memakan waktu yang lama. Jadi aku memutuskan untuk tidur tanpa memberitahu Yoongi.
Aku harap dia tidak akan marah jika aku meminjam bahunya untuk dijadikan bantal.
-
"Hei, pemalas bangunlah" Aku mengetahui itu adalah suara Yoongi.
Namun aku terlalu malas untuk membuka mataku, tidak hingga aku merasa tubuhku terangkat.
Aku langsung membuka mataku terkejut saat merasakan Yoongi menggendongku dengan bridal style.
Aku hampir jatuh saat digendong olehnya dan dengan refleks aku melingkarkan tanganku di bagian belakang lehernya.
Tidak ada orang di bus ini. Kemana mereka?
"Busnya kenapa sepi?" Tanyaku sambil menyembunyikan wajahku di bahunya karena malu.
"Kita sudah sampai di pelabuhan NaNa" Nama pendek itu membuat wajahku memerah.
Yoongi terkekeh dan menaruhku di bawah lagi saat kami sampai di luar bus.
Kami memgikuti instruksi guru untuk memasuki Kapal Ferry nya.
"Apakah kita akan sekamar?" Tanyaku kepada Yoongi.
"Kepala sekolah mengatakan jika pemilihan kamarnya bebas" Yoongi dan aku terkekeh.
"Tolong beritahu yang lainnya jika kita akan memilih kamar yang sama" Aku mengangguk dan memanggil Hanna dan yang lainnya.
"Aku, Mina, Jeongguk dan Hanna akan membagi satu ruangan.
Sementara Jimin, Mirae dan Taehyung bisa membagi ruangan di sebelah" Kami semua mengangguk atas instruksi Yoongi.
"Yoongi, aku pinjam pacarmu sebentar ya!" Mirae Unnie dan Hanna terkekeh lalu menarikku dari Yoongi, sebelum dia dapat bereaksi.
.
.
.Kami bertiga ada di kamar Mirae Unnie. Sambil memakan jajan dan menonton film
di laptop yang dibawa oleh Mirae Unnie.Kami menonton 'The Nun', mereka berdua sangat kejam. Mereka tahu betul jika aku takut sekali dengan genre horror.
Disaat mereka berdua sedang asik menonton itu, aku berada di belakang dengan selimut yang melindungi tubuhku.
Namun tiba tiba jump scare muncul dan membuatku berteriak.
Hanna dan Mirae Unnie malah tertawa melihatku yang tersiksa ini.
Kejam sekali.
Aku mencibirkan mulutku namun pintu kamar yang terbuka tiba tiba membuatku hampir berteriak untuk yang kedua kalinya.
Itu Yoongi.
"Aku mendengarmu berteriak tadi, apa yang terjadi?" Aku melihat Yoongi dengan senyum.
"Tidak terjadi apa apa" Aku berdiri dan mengikuti Yoongi ke arah kamar kami.
Di dalam aku melihat Jimin, Taehyung dan Jungkook yang sedang bermain game.
Aish, laki laki.
"Ini sudah malam" Kata Yoongi sambil menyuruhku untuk tidur di ranjang paling atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD|MYG✔️
Fiksi PenggemarAku Park Mina, seorang siswi SMA yang hidupnya normal dan baik baik saja. Namun tidak setelah aku bertemu dengan seseorang. Min YoonGi. Yang dimana aku sangat menyesali pertemuan ini. Banyak yang menjulukinya dengan nama 'Mr. Hot But Cold, Min Y...