COLD|MYG✔️

Break Up

-Break Up-

Aku sedang membaca buku di Taman Sekolah, hingga Minsoo datang dan berdiri di depanku.

"Kau masih saja bertemu dengan Yoongi?" Aku menoleh ke arahnya, ekspresiku langsung berubah.

Rahangnya terlihat mengeras, dia benar benar marah sekarang.

Aku hanya terdiam, lagipula apa gunanya berbicara dengan Minsoo?

"Aku tidak percaya, kau melakukan hal serendah ini. Selingkuh dengan Yoongi huh? Berarti Hyemi benar" Minsoo menatapku dengan tajam.

Jadi selama ini Hyemi yang memanas manasi Minsoo? Aku mengepalkan tanganku dan menatapnya balik dengan amarah yang terlihat jelas di mataku.

"Jadi kau lebih mempercayai Hyemi daripada pacarmu sendiri?!"

"Yang dikatakan Hyemi memang benar bukan?! Kau selingkuh! Kau selingkuh dengan Yoongi!"

Cukup!

Aku tidak tahan harga diriku di perlakukan seperti ini olehnya.

Aku berdiri dan langsung menamparnya keras, Minsoo melihatku dengan tatapan yang tidak percaya.

"Apa gunanya hubungan ini jika tidak ada kepercayaan di hatimu?!

Sudah aku bilang jika Yoongi hanyalah teman, tidak lebih! Kami hanya pergi keluar sebagai teman!

Dia yang menemaniku disaat kau tidak bisa pergi bersamaku dengan alasan basi yang kau berikan.

Aku muak Minsoo! Aku muak!" Tanpa sadar air mata yang sangat deras mengalir di pipiku.

"Aku tidak ingin bertemu denganmu lagi! Hubungan kita berakhir disini!" Kataku sambil memgusap air mata yang terus jatuh.

Aku mengambil buku tebal yang tadi aku baca dan melemparkannya ke wajah Minsoo. Tidak memperdulikan jika itu menyakitinya atau tidak.

Dengan bekas air mata yang masih ada, aku mencari Hyemi ke kelasnya.

Saat aku melihatnya, amarah yang perlahan mereda sekarang bangkit lagi.

Semua orang di kelas itu menatapku, namun aku tidak peduli.

Aku berjalan ke arah bangkunya dan menarik lengannya hingga dia ikut berdiri.

"Kau ikut denganku sekarang" Aku menatap Hyemi tajam sambil menekan setiap kata yang aku keluarkan.

.
.
.

"Kau mau apa?" Hyemi memutar bola matanya malas.

Saat ini kami sedang berada di Toilet perempuan, pintunya terkunci. Yang aku khawatirkan adalah siswi siswi yang ingin pergi ke toilet, namun aku rasa mereka harus menunggu.

"Bisakah kau berhneti untuk ikut campur dalam masalahku?!" Hyemi menoleh ke arahku dan tertawa.

"Oh, baru saja diputusi oleh SooSoo ya?" Dia tertawa lagi yang membuatku ingin sekali memasukan tanganku ke tenggorokannya, tapi sayangnya aku tokoh protagonis disini.

"Itulah yang kau dapatkan jika merusak hubunganku dengan Yoongi, honey"

Aku menahan diriku sendiri untuk tidak langsung berjalan ke arahnya dan menendang wajahnya itu.

"Apakah kau sudah selesai? Berarti aku boleh keluar sekarang" Hyemi menyeringai ke arahku dan pergi keluar meninggalkanku yang sekarang ingin menangis.

Ha, aku bisa saja langsung menendang wajahnya. Namun aku tidak ingin membuat drama.

Aku keluar dari Toilet itu dan aku pergi menuju atap, aku hanya butuh ketenangan.

Aku menaiki tangga pelan pelan dan membuka pintunya, aku sampai di atap sekolah kami.

Biasanya disini dijadikan tempat untuk membully seseorang atau merokok.

Namun sepertinya disini sepi sekarang dan itu adalah hal yang bagus.

Aku duduk sambil melihat pemandangan Seoul dari sini. Aku menutup mataku dan merasakan jika angin berhembus melewati rambutku yang panjang.

Tiba tiba aku ingin potong rambut.

Pikiranku terbuyarkan oleh seseorang yang tiba tiba duduk di sampingku.

Yoongi.

Aku melirik Yoongi namun matanya tertuju ke depan.

"Hei, ada apa?" Tanyaku pelan.

"Hanya ingin mencarimu.." Yoongi langsung menatapku, kami berdua saling bertatapan selama beberapa detik namun aku memgacaukannya dengan berpaling.

Aku jadi salah tingkah.

"Maksudku....Holly membutuhkan babysiternya" Yoongi bergumam. Dia tidak berkutik sama sekali, dia terus menatapku.