School Trip 2

1.4K 158 13
                                    

-School Trip 2-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-School Trip 2-

Berjam jam berada di kapal membuatku pusing dan mual. Seharusnya tadi aku mendengarkan Yoongi untuk meminum pil anti mabuk.

"Sebentar lagi kita sampai" Yoongi menepuk nepuk punggungku, berusaha untuk membantu agar mualku hilang. Aku hanya bisa mengangguk pelan.

Saat ini kami berada di geladak kapal, anginnya yang sangat keras membuatku tidak yakin untuk terus diam disini. Namun karena berada di samping Yoongi, entah kenapa aku merasa aman.

Dari kemarin aku tidak melihat Minsoo dan Hyemi, dan itu adalah hal yang baik. Karena jika mereka muncul di depan kami, maka mereka berdua akan memanas manasi Yoongi.

Aku tidak ingin ada masalah lagi.

"Yoongi, aku akan kembali ke kamar. Tolong panggil aku jika kita sudah sampai ya?" Aku menyuruh Yoongi untuk menunggu disini. Dia terlihat ingin protes namun aku sudah pergi.

Aku kembali memasuki bagian dalam kapal ini dan mencari kamarku. Namun saat mencari kamarku, aku melihat Minsoo dan Hyemi.

Ugh, disaat aku tidak ingin mencari masalah, masalah itu sendiri datang kepadaku.

Aku hanya berpura pura tidak melihat mereka dan sebisa mungkin menghindari mereka.

"Park Mina" Seperti suara Minsoo, namun aku tetap berjalan.

Sial.

Aku menutup mataku dan mempercepat jalanku, namun karena terlalu cepat aku tersandung.

Aku menutup mataku dan menunggu rasa sakitnya, namun rasa sakitnya tidak kunjung datang. Aku membuka mataku dan melihat Yoongi.

Dia membantuku berdiri dan menggelengkan kepalanya. Yoongi menatap ke arah Minsoo dan Hyemi yang juga sedang menatap kami dan cepat cepat membawaku pergi dari sana.

"Kenapa kau langsung pergi tadi? Lihat kan apa yang terjadi? Tidak mungkin aku meninggalkanmu sendirian kalau begini" Yoongi memutar bola matanya sementara aku tertawa.

"Berhenti tertawa" Yoongi berdecak kesal namun aku masih tertawa.

Yoongi menatapku sebentar dan pergi mendahuluiku. Oh, dia kesal.

"GiGi jangan marah" Kataku sambil terus mengikutinya.

"Maafkan aku ya?" Aku melakukan aegyo yang membuat dia diam sebentar untuk melihatku.

Namun tetap saja gagal, dia terus berjalan. Ck, apa yang bisa membuatnya tidak kesal lagi?

Hanya ada satu cara yang menurutku akan 100% berhasil. Namun aku yakin aku akan menyesalinya.

"Yoongi, tunggu dulu" Itu berhasil membuatnya terdiam, kesempatan ini aku gunakan untuk berjinjit dan mengecup pipinya.

Tidak lama, itu hanya beberapa detik.

Namun setelah melakukan itu, wajahku malah memerah. Yoongi mematung, dia menatapku dengan tatapan kosongnya.

Namun lama kelamaan senyum yang lebar sekali muncul di wajahnya.

Oke, sekarang aku harus lari dari situasi ini.

Aku bersiap siap untuk lari namun Yoongi menahan tanganku. Dia menarikku hingga punggungku menyentuh dadanya.

Dia mendekatkan bibirnya di telingaku dan berbisik.

"Park Mina, kau baru saja memulai sebuah permainan" Aku bisa merasakan seringai Yoongi di balik kepalaku.

Aku membeku mendengar kata kata itu dari Yoongi, suara beratnya seperti masih berada di telingaku.

Terdengar hot sekali...

.
.
.

Setelah kami sampai, kami pergi ke Hotel yang sudah disiapkan oleh sekolah. Hanna, Mirae Unnie dan aku sudah sama sama saling berjanji jika kita akan membagi kamar yang sama.

Aku melambaikan tanganku ke arah Yoongi, yang tersenyum ke arahku.

"Temui aku nanti di lobby" Kata Yoongi, sedikit keras agar aku bisa mendengarnya. Aku mengangguk dan pergi ke kamar kami setelah mendapat kuncinya.

"Kita akan ke mana setelah ini?" Tanya Hanna sambil tiduran di ranjang.

"Aku dengar kita akan mendapat waktu untuk istirahat selama 45 menit dan akan pergi ke tempat wisata" Hanna dan aku mengangguk.

"Bagaimana rasanya berpacaran dengan Mr. Hot But Cold, Min Yoongi?" Tanya Mirae Unnie secara tiba tiba.

"Aku masih merasa aneh saat mendengar nama julukan untuk Yoongi itu"

"Sebenarnya Grandpa Turtle Jerk masih cocok untuk Yoongi" Mereka berdua memutar bola matanya malas.

"Dia seperti berubah, menjadi sisi yang tidak pernah aku lihat sebelumnya. Yoongi, awal kami bertemu dia sangat dingin dan tidak peduli, namun sekarang dia seperti permen kapas" Kami bertiga tertawa bersama.

Aku berharap Yoongi akan terus seperti ini. Aku terlalu mencintainya.



Maafin Apple karena telat update!😭
Jadi Kemaren entah kenapa Apple ga bisa update chapter di Wattpad, mungkin error atau gimana. Apple coba berkali kali tapi ga bisa.

Maafin Apple ya! :(

Entar malem atau mungkin entaaaar, Cold| myg update seperti biasa, tapi Apple janji bakal lebih awal updatenya cuma untuk kalian💜💜

COLD|MYG✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang