Aku Park Mina, seorang siswi SMA yang hidupnya normal dan baik baik saja. Namun tidak setelah aku bertemu dengan seseorang.
Min YoonGi.
Yang dimana aku sangat menyesali pertemuan ini.
Banyak yang menjulukinya dengan nama 'Mr. Hot But Cold, Min Y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-p r o l o g u e-
+mina
"Maybe it's in the gutter, where i left my lover, what an expensive fate.."
Aku menyanyikan lagu ini dengan sangat bersemangat, orang orang mungkin melihatku dengan tatapan yang aneh, tapi... apakah aku peduli? Tidak, tidak sama sekali.
"My V is for Vendetta, thought that i felt better but now I got a Belly-"
Nyanyianku terpotong saat seorang laki laki pucat mencemoohkan lagu yang sedang kunyanyikan.
"2017 sudah berlalu dan orang orang masih saja menyanyikan lagu Bellyache, low music taste" Laki laki pucat itu melihat ke arahku sebentar sebelum pergi melewatiku.
Sejujurnya, laki laki ini mirip seperti Kura Kura. Bukankah begitu? Anehnya dia terlihat tidak asing.
"Excuse me!" Aku berteriak yang membuatnya berhenti.
"Ya?" Dia berbalik dan melihatku, mata kami bertatapan, dan aku memasang tampang 'jangan-main-main-denganku'
"Pertama Tuan Kura Kura, beraninya kau menghina music taste milikku! Dan memangnya kenapa kalau lagu ini rilis di tahun 2017?! Kau punya masalah?" Aku menunjuknya dengan jari telunjukku. Namun aku menyadari sesuatu. Aku melihat ke arah name tag dan juga seragamnya.
Laki laki ini berasal dari sekolah yang sama denganku?
'Min Yoon Gi'
Min Yoongi? Seperti pernah mendengarnya...
Oh?
Siswa populer di sekolahku?!!
Aku melihatnya dengan mata yang melebar, apa yang akan kulakukan jika pacarnya Hyemi sialan itu ada disini.
Aku tidak ingin satu sekolah mendengar hal yang tidak tidak dari mulut si-ular-Hyemi itu jika dia melihatku bersama Yoongi.
"Tsk, pancake sepertimu banyak bicara" Apakah dia baru saja-
"Pancake, flat dan ugh ungirlfriend-able" Dia melihatku dan memutar bola matanya malas. Oh jadi dia menghinaku sekarang?!
"Lihat dulu dirimu sialan! Dilihat dari warna kulitmu, kau terlihat seperti orang yang tinggal di Gua! Kau juga terlihat seperti kura kura, dan jangan lupa juga tinggimu! Bahkan sepupuku yang masih SMP lebih tinggi" Aku menatapnya tajam lalu pergi mendahuluinya.
-
Aku mengecek jadwal kelasku hari ini dan bersorak dalam hati, jadi aku mendapat kelas bersama Hanna..
Tunggu dimana Hanna?
Tiba tiba suara perempuan yang melengking meneriaki namaku, aku berbalik dan melihat Hanna yang tersenyum lebar sedang berlari ke arahku.
"Ow! Hanna!" Aku menatap tajam Hanna yang memelukku sangat keras tadi, dan sekarang dia hanya tersenyum polos.
"Cepat, aku tidak ingin telat dalam kelas Bahasa Inggris" Hanna mengangguk dan mengalungkan tangannya di leherku lalu kami berjalan ke kelas Bahasa Inggris.
. . .
Untuk hari ini, aku tidak menyukai kelas Bahasa Inggris, malas sekali rasanya mendengar Mrs Jung berbicara di depan.
Ini semua berkat Min Sialan Yoongi, kenapa aku harus bertemu dengannya lagi?!
Dia duduk di sampingku, tch.
Iya, di sampingku!
Aku masih tidak terima music taste ku direndahkan seperti itu! Ughhh.
Aku melihat ke arah samping, Yoongi terlihat sangat fokus mendengarkan Mrs. Jung.
"Berhenti menatap, tidak usah iri karena aku tampan" Katanya sambil menoleh perlahan ke arahku, aku mengerutkan dahiku dan membuang muka.
Tampan? memang-
Ma-maksduku tidak tidak!
"Aku lebih memilih untuk memacari kura kura daripada seorang Min Yoongi" Aku memutar bola mataku malas dan dia hanya terkekeh.
"Siapa yang bilang kalau aku ingin memacarimu?" Yoongi menyeringai dan pipiku memanas, ya ampun Mina, kau bodoh. Sangat bodoh.
"Kau ini menyebalkan seka-" Ucapanku terpotong oleh Mrs Jung yang melemparkan pulpen ke arahku dan Yoongi.
"Mina dan Yoongi, kalian sudah mengganggu ketertiban kelas disini, jadi aku akan sangat senang jika kalian berdua membersihkan kantor guru pulang sekolah nanti" Mrs Jung tersenyum ke arahku dan Yoongi, senyum yang sangat mengerikan.
"Ini semua gara gara kau!" Kataku frustasi, sementara aku mendengar Yoongi yang berdecak kesal di sampingku.
Kami berakhir dengan mengejek satu sama lain, dan mendapat teguran terus dari Mrs. Jung.
