cuitt...cuitt..cuiitt..
Kicauan burung menemani sang mentari menuju tahtanya. Di pagi yang cerah ini tak begitu ramai, semua orang lebih memilih bersantai, ada yang masih menikmati santap paginya, ada juga yang masih bergelut dengan selimut tebalnya. Karena hari ini hari minggu, jadi tak ada yang sesibuk seperti hari-hari biasanya.
Tapi tidak untuk gadis kesayang kita ini. Dipagi ini dia sudah rapih, dengan pakaian casualnya. Dengan mack up tipis, hanya sebagai pelengkap.
Baju yang di pakai Naruto. Karna ini musim semi.
Hari ini ia berencana mengunjungi rumah sakitnya yang akan menjadi tempat kerjanya sekarang. Setelah itu dia berencana akan sedikit melihat-lihat kota Tokyo yang sudah di tinggalkannya hampir 6 tahun itu.
Kulihat pantulan diriku di cermin,nkurasa sudah perfect penampilanku.
" Oke sudah siapp... Haloo Ten-nee."
" Halo naru-ku... Apa kau jadi mengunjungi Rumah Sakitmu??. "
" Tentu saja jadi, aku sudah bersiap-siap malah."
" Whooo... Kau memang rajin naru. Tapi maaf ya sayang aku tidak bisa menemanimu. Inikan hari minggu, jadi aku mau kencan sama Neji-kun."
" Iyaa aku sudah terbiasa. Tidak apa-apa Ten-nee, nikmati waktu mu. Tapii gaji mu aku potong!!!."
" Heyyy... Itu tidak adil!!!. Kau tega sekali Naru pada kaka tercantik,terimut mu ini. Hiks... Ya sudah kalau begitu, aku akan membatalkan janjiku dan menemanimu kemanapun kau inginkan."
"haha.. haha.. haha.. Aku hanya bercanda honey. Tenang saja aku tak akan memotong gaji mu.
Bersenang-senanglah!!! Aku akan berangkat sekarang nanti keburu siang. Soalnya banyak tempat yang ingin ku kunjungi.."" Huh dasar.. kau membuatku takut naru. Hampir saja aku membatalkan kencanku. Ya sudahh berhati-hatilah!! Kalau ada apa-apa cepat hubungi aku oke. Dan kamu masih ingat jalan kan??. Nanti kamu tersesat lagi. Kan sayang kalau kamu hilang,kamu spesies terakhir di bumi soalnya.."
" Sialaannnn... kau cepoll!!!. Memangnya aku hewan langka apa. Awas saja kalau ketemu akan ku pukul kepala coklatmu itu sampai amnesia.."
"haha.. haha.. Sory sayaang. Jangan di anggap bercanda dong. Ya sudah bayy..."
" Tenten... cepolll eskrim coklat... Awas saja aku akan benar-benar memukul kepala mu itu Huh."
Tapi sayang, sang lawan bicara takbisa mendengar teriakan Naruto, karna sudah lebih dulu terputus panggilannya.
Setelah itupun Naruto langsung melangkahkan kakinya keluar dan lantas menjalankan mobilnya memecah jalan yang tidak terlalu ramai.
KAMU SEDANG MEMBACA
KALAU JODOH TAK KEMANA
Short StorySasuke dan Naruto adalah sepasang kekasih yang harus berpisah,karna Naruto pergi meninggalkan Sasuke. Bukan tanpa sebab Naruto memutuskan untuk pergi,dikarenakan Nyonya Uchiha tidak merestuinya. Karna Mikoto sudah menentukan jodoh untuk Sasuke,yang...