Part #9 Aku Bukan Dia

8.8K 494 17
                                    

Dua hari sudah Sarada di rawat di rumah sakit. Keadaannya'pun semakin membaik. Senyum yang sempat redup kini kembali terpancar.
Semua keluarga Uchiha tentu senang, gadis kecil kesayangan mereka telah pulih dan di pastikan besok sudah bisa pulang.

Semua keluarga Uchiha tentu senang, gadis kecil kesayangan mereka telah pulih dan di pastikan besok sudah bisa pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pinjem karakternya yahh...😳😳😳😳🙏🙏🙏

Hari sudah semakin sore, kini waktunya Dokter cantik ber-name tag Naruto itu pulang. Naruto memang selalu pulang pada pukul 6 sore (bos mah bebas cuy...hahaha 😝😝😝)

Sebelum pulang, Naruto memutuskan untuk memeriksa dulu keadaan gadis kecilnya.
Yah..sekarang Sarada sudah menjadi bagian dari hidupnya. Etahlah tapi Naruto memang sudah seperti Ibu yang melahirkan Sarada.
Ikatan batinnya kuat seperti seorang Ibu dan anak kandungnya..

Ceklekk....

Semua mata memandang pada seseorang yang baru saja masuk.

" Mamah"

" Hayy sayang sedang menggambar apa hemm?"

" Cala cuma ngacih walna ajah mah."

" Wahhh anak mamah pinter mewarnai yah..cupp (mengecup kening sarada). Kita perikasa dulu yahh!! Nanti di lanjut lagi!"

" Oke Mamah"

Selama pemeriksaan Nyonya dan Tuan Uchiha keluar. Hanya menyisakan Sasuke, Naruto dan Sarada. Pemeriksaan'pun selesai. Keadaannya Sarada sudah sangat baik..

" Sudahh... Sara sudah membaik, besokk sudah boleh pulang. Tapiii ingat yah, jangan lagi males makan!! Nanti sara sakit lagi mau hemm??"

" Holee.... belalti cala bica cekolah lagi dong??"

" No..no..no. Cala memang sudah boleh pulang, tapi masih harus istirahat yang banyak. Kalau sudah benar-benar sehat baru sara boleh sekolah sayang."

" Ko gitu cih mah.."

Kawaiii' batin dua orang dewasa itu, saat melihat tingkah menggemaskan Sarada.

" Iya sayangg... Sara harus banyak istirahat dulu. Biar Sarada putri mamah yang cantik ini gak masuk rumah sakit lagi sayaang... Emmm lucu banget sihhh..cup..cup..cup."

" Haha....haha...haha Mamah geli...haha...haha...cudah...uhhh Mamah kan geli tau."

" Hihi 😀 Habisnya kamu menggemaskan sihh."

" Emmm calada juctlu cenang. Kalena cala cakit kemalin, jadi cala bica ketemu Mamah deh."

" Maaf yah sayangg. Gara-gara mamah sara jadi sakit begini, maafkan mamah."

Naruto memang menyesal karena telah membuat Sarada sakit. Meski dia tidak melahirkan nya, entah mengapa Naruto bisa merasakan kerinduan dari Sarada.

" Tidak apa-apa amah. Cala udah maafin Mamah. Tapiii mamah haluc janji jangan tinggalin cala lagi."

" Iya sayaang."

KALAU JODOH TAK KEMANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang