Part #18 Terluka Kembali

7.4K 444 28
                                    


Naruto Belongs to om Masashi Kishimoto...
.
.
.
.
.
Sasufemnaru
Love
&
Family

Sebelumnya......

Kushina pulang dengan tatapan kosong, masih terlihat jelas jejek air mata di pipinya.
Sesak di hatinya seakan menyatu dengan detak jantungnya

Ia sadar sakitnya penolakan yang ia rasakan, belum seberapa di bandingkan dengan yang Naruto rasakan. Selama 22 tahun hidupnya, ia tak pernah merasakan rasanya dekapan seorang Ibu.

Ia sadar ia sudah sangat bersalah, mungkin ini belum seberapa untuk menebus semua dosanya.

Sesampainya di Mansion, Kushina langsung pergi kekamarnya. Dia menangis menumpahkan rasa nyeri di hatinya. Dia lelah, tapi dia masih ingin berjuang demi menarik kembali putrinya kedalam pelukannya. Namun itu semua tak akan pernah terjadi.

" Hiksss..mafkan Kaa-san nak, Kaa-san mohon. Hikss..maafkan Kaa-san. Kaa-san ingin memelukmu sayang, Kaa-san ingin memelukmu.. hikss.. Rasanya sangat sakit, tapi Kaa-san tau Hikss.. Rasa sakit ini belum seberapa di bandingkan dengan apa yang kamu rasakan..Hikss..hikss... Maafkan Kaa-san, maafkan Kaa-san sayang.. hiks.. hiks.."

Kushina terus menangis sampai akhirnya tertidur karna kelelahan.
Di umurnya yang sudah tidak muda lagi, namun masih terlihat sangat cantik. Dia harus menahan beban yang begitu berat akibat ulahnya sendiri.

Karna tekanan dan rasa bersalah yang begitu mendalam, Kushina pun menjadi sering melamun dan menangis. Sampai akhirnya Kushina jatuh sakit.

Keluarga Namikaze bingung harus berbuat apa, di satu sisi mereka tidak ingin mengganggu Naruto dan membuatnya tersakiti lagi. Tapi di satu sisi mereka tak tega dan merasa sedih melihat kondisi Kushina yang begitu lemah dan selalu mengigau nama Naruto di setiap tidurnya.

" Cukup sudah, aku tidak bisa lagi melihat Kaa-san dengan kondisi seperti ini Tou-san. Aku akan membawa Naruto kesini.."

" Jangan Ku!! Tou-san tidak mau menganggunya lagi, kita sudah banyak menyakitinya. Biarkan dia bahagia Ku."

" Tapi bagaimana dengan Kaa-san?? Hanya Naruto yang bisa menyembuhkan'nya."

" Pasti ada cara lain, Tou-san akan mendatangkan Dokter lainnya. Kaa-san mu pasti sembuh Ku.."

" Kaa-san hanya butuh Naruto Tou-san, bukan Dokter yang lain. Setidaknya kita harus mencobanya, paling tidak sampai Kaa-san sehat seperti dulu."

" Biar aku saja yang pergi membujuk Naru-chan Ku-nii. Aku takut Ku-nii akan terpancing emosi jika Naruto menolaknya." tawar Kyubi..

" Biar aku saja Kyu, kau temani Kaa-san saja!! Shion sedang tidak ada, dan tidak perempuan lain lagi. Kau bisa membantu Kaa-san kalau butuh apa-apa "

" Tapi-"

" Aku janji tidak akan terpancing emosi, kau tenang saja. Aku pergi dulu Tou-san.."

" Apa perlu aku temani Ku?"

" Tidak perlu Itachi, kau disini saja menemani Tousan dan Kyubi."

" Baiklah.."

Kurama pergi untuk menjemput Naruto, berharap dia mau melihat Ibunya meski hanya untuk beberapa saat.

Sedangkan dirumah sakitt...

Naruto tengah memandang foto Sarada, sudah dua hari dia tidak bertemu dengan Putrinya itu.
Sarada ikut bersama Kakek dan Neneknya pergi acara keluarga di Hokaido selama beberapa hari.

Sarada ikut bersama Kakek dan Neneknya pergi acara keluarga di Hokaido selama beberapa hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KALAU JODOH TAK KEMANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang