KALAU JODOH TAK KEMANA

Part #3 Tanah Kelahiran.

 Hampir selama 7 jam menempuh perjalanan Amerika-Jepang. Akhirnya Narutopun tiba.

Tap...tap..tap..

Suara langkah kaki menggema di lantai bandara International Jepang.
Ritme langkahnya seindah wajahnya.
Yahh dialah Naruto. Baru beberapa menit yang lalu dia tiba di tanah kelahirannya Jepang.

" Aku pulang.."

   (Gaya Naruto)

Meski telah menjadi seorang Dokter yang handal dan terbaik di LA. Tapi Naruto tidak pernah berniat merubah dirinya menjadi wanita yang serba glamor yang akan selalu berpenampilan bak putri kerajaan.

Naruto lebih suka berpenampilan agak tomboy dengan meke up tipis. Tapi tak mengurangi kadar kecantikan dari seorang Naruto Summer.

Setelah keluar dari bandara, Naruto langsung di sambut oleh orang kepercayaannya sekaligus sahabat nya. Ryuu Tenten.

Tenten adalah saksi bagaimana perjuangan Naruto. Dia tau kehidupan Naruto dari masalalu nya, kisah cintanya, bahkan kehidupan nya yang sekarang.

" Naruuuuuu. Akhirnya kau pulang. Ya Tuhan terima kasih engkau telah mengembalikan sahabatku. Hiksss..hiksss I miss you naru, I miss you somuch...hiks.."

Sambutan,pelukan kerinduan Tenten untuk sahabat, ralat saudaranya.

" Imiss you too Tenten. Uhhh... Kau membuat bajuku basah tau. Dan kau tidak perlu berteriak begitu, lihat!! semua orang memperhatikan kita."

" Mouu.... Kau tidak asikk naru. Aku begitu senang saat kau bilang akan pulang dan begini sambutan mu pada orang yang merindukan mu siang malam." Tenten sedikit kesal dengan sikap sahabatnya ini,meski dia tau itu hanyalah candaan semata

" Ha.. Ha.. Ha. Aku hanya bercanda sweat heart. Ya sudahh ayo antarkan aku pulang, aku sangat lelah."

" Baiklah ayoo.."

Dan mereka pun beranjak dari parkiran bandara menuju rumah Naruto. Rumah yang di bangunnya sengaja ia buat untuk dirinya nanti kalau pada saatnya tiba dia akan kembali ke Jepang.

Hampir satu jam perjalanan mereka,akhirnya mereka pun sampai di kediaman Naruto,,