KALAU JODOH TAK KEMANA

EPILOG

Ketika sebuah ikatan terputus, takdir yang akan menyatukannya kembali.
Ketika rasa cinta mulai terkikis, hanya ada dua pilihan bertahan dan memperbaikinya atau berhenti dan mencari pengganti.
.
.
.
.
Sasuke dan Naruto adalah dua karakter yang sejak awal sudah diciptakan bersama. Meski waktu dan masalah memisahkan nya, namun takdir dan keyakinan menariknya kembali untuk saling mendekat.

5 tahun kemudian......

Waktu berjalan begitu cepat, tidak terasa usia pernikahan Sasuke dan Naruto sudah memasuki 6 tahun. Sarada kini sudah memasuki usia 10 tahun, dia tumbuh menjadi gadis yang cantik, cerdas dan cekatan. Sejak kelahiran si kembar 5 tahun yang lalu, Sarada menjadi lebih mandiri. Meski terkadang masih bermanja pada sang Mamah.

Begitu juga dengan si kembar Menma dan Keyna, mereka tumbuh menjadi anak yang aktif, ceria dan ramah. Namun kadang menjadi sangat dingin kepada orang yang baru mereka temui. Seperti sang Kakak, mereka berdua juga tumbuh menjadi anak yang cerdas dan menawan.

Seperti hari-hari sebelumnya, kediaman keluarga Uchiha bungsu selalu ramai. Entah itu karna suara sebuah pertengkaran, canda tawa atau karna sebuah keusilan-keusilan dari si kembar.

" Menmaa....!! Kau sembunyikan dimana sepatu Nee-channn???" kata Sarada langsung dari kamarnya di lantai dua.

Sedangkan sang pelaku malah anteng memakan sarapannya.

" Menma dimana sepatu Nee-chan mu di sembunyikan hemm??"

" Aku tidak tahu Mamah, bukan aku yang menyembunyikannya. Mungkin Key"

" Kenapa aku, aku tidak menyembunyikannya Mamah sungguh."

" Hah.. Kalian ini jail sekali sih. Suke jangan diam saja, kasih tau kepada kedua anak mu ini."

Sasuke malah asik membaca korannya." Hn. Jangan jail." singkat, padat dan tanpa ekspresi.

Sedangkan Naruto yang mendengar perkataan Sasuke pun hanya menganga dan menghela nafas panjangnya. " Hah percuma saja meminta mu untuk memberitahukan mereka."

Tap...tap..tap

Sarada turun dengan menggunakan seragam lengkapnya, namun hanya menggunakan sepatu sebelah saja, oh ya sekedar informasi. Karna kepintarannya, Sarada kini sudah duduk di kelas VI Sekolah Dasar.

" Mamah sepatu ku tidak ada satu, pasti dua tuyul ini yang menyembunyikan nya"

" Enak saja, jangan asal menuduh Nee-chan." jawab si kembar bersamaan

" Kalau bukan kalian siapa lagi coba, kalian kan yang paling jahil."

" Mungkin tikus." jawab Manma acuh.

Naruto menghela nafas kasar, setiap paginya memang selalu ramai dengan pertengkaran ketiga anaknya ini" Hah... Sudah-sudah, Nee-chan sekarang sarapan dulu nanti telat, biar Mamah yang akan mencarinya."

" Biar aku saja Naru, kau kan ada jadwal Oprasikan hari ini."

" Ohhh ya ampun aku lupa, aku akan bersiap sekarang. Kalian habiskan sarapan kalian, dan Papah yang akan mengantarkan kalian kesekolah. Nanti pulangnya baru Mamah yang jemput. Ingat!!! Jangan bertengkar, atau..... Stok tomat dan Ramen yang ada Mamah buang."

" JANGAN...!!!!!" Jawab mereka kompak.

" Kita janji gak akan nakal dan jailin Nee-chan lagi."

" Iya mah, sara janji gak akan bertengkar lagi dengan dua tuyul ini."

" Ahhh... Anak-anak Mamah memang pintar, yasudah Mamah berangkat dulu yah. Suke jangan sampai telat mengantar mereka, aku berangkat dulu."

" Baiklah sayang, hati-hati"

Begitulah kilasan tentang keseharian Naruto dan Sasuke, serta ketiga buah hatinya. Sasuke sangat mencintai keluarga kecilnya, di depan istri dan ketiga anak nya ia akan menjadi sangat hangat bahkan terkadang akan bersikap sangat konyol. Dia tidak akan membiarkan seorangpun menyakiti keluarganya.

Cinta yang diawali dengan berbagai rintangan, maka akan sangat kuat melebihi sebilah baja. Seperti cinta Sasuke dan Naruto, terpisah dengan waktu yang sangat lama. Tapi tidak membuat cinta yang ada dihati mereka berdua luntur sedikitpun.

Cerita ini selesai...
Sengaja di bikin pendek.

Terimakasih karna para Raiders yang selalu mendukung dan menunggu cerita ini.
Banyak kekurangan dalam cerita ini yang saya akui sendiri.

Setelah banyak melewati beberapa kali revisi, dan akhirnya bisa diterim oleh semuanya.

Meski cerita ini selesai, tapi tidak dengan karya Author. Nantikan terus karya Author yang lainnya yah..

Sampai jumpa...
Untuk squel nanti Author fikirkan.

😍😍😍😚😚😘😘😘