Extra Part. 1

6.5K 419 34
                                    

Disclaimer: Naruto Belongs To Masashi Kishimoto.
.
.
.
.
Fairing: SasufemNaru & SasuRuko
.
.
.
.
Genre: Acak, Suka-suka Author ajah..

Ini hanya tambahan ajah, karna permintaan para Raiders yang Author sayangi..
Tadinya Author mau bikin squelnya, tapi kayaknya kurang cocok.
Jadi Author kasih Extra Part nya ajah yah...

Happy Reading....

Tidak terasa pernikahan Naruto dan Sasuke sudah menginjak 3 bulan lebih. Setelah pernikahan, mereka sepakat untuk tinggal di mansion Naruto yang lama. Sebagai seorang Istri dan Ibu, Naruto melakukan tugasnya dengan baik, bahkan Naruto terlihat sangat menikmatinya. Selain itu pula, Naruto juga masih melakukan tugasnya sebagai Dokter.

Seperti hari-hari sebelumnya, saat pagi Naruto menyiapkan Sarapan untuk Suami dan Putrinya. Ia sengaja memasak untuk sarapan dan makan malam keluarga kecilnya. Meski ada maid, tapi Naruto tetap ingin mengerjakan tugasnya sebagai seorang istri yang baik.

Saat tengah asik memasak, Naruto dikejutkan oleh sepasang tangan kokoh yang melingkar di pinggangnya.

" Kau mengagetkan ku suke.."

Sasuke menghirup aroma jeruk khas Naruto, lalu meletakkan dagunya pada pundak Naruto. " Ohayo sayang, sangat menyenangkan rasanya setiap hari bisa melihatmu sepuasnya."

" Cekk... Kau setiap hari selalu mengatakan itu semenjak kita menikah Suke. Aku sampai bosan mendengarnya."

" Tapi aku tidak akan bosan mengatakannya Sayang, kau masak apa hemm???...cupppp" kecupan ringan ia daratkan di potongan leher Naruto.

" Ya ampun Suke aku sedang memasak, jangan asal cium-cium Teme!! Nanti ada yang melihat.. Cekk kau ini, aku sedang masak nasi goreng Suke."

" Memangnya kenapa kalau ada yang melihat hemmm?? Toh kita sudah menjadi Suami-Istri.. Cupp" Lagi-lagi Sasuke mendaratkan sebuah kecupan di leher sang istri.

" Isshhh kau ini, sekali lagi kau cium aku maka tidak ada jatah selama seminggu untukmu!!"

' Oh no.. Ancaman Naruto yang ini sangat mengerikan, lebih baik aku kehilangan seluruh tomat ku dari pada harus kehilangan jatah ku' batin Sasuke. ( Dasar Sasuke mesummm..)

Naruto melihat Sasuke yang bengong, itu berarti ancamannya memang berhasil. " Lebih baik kau segera bersiap Suke, sebentar lagi masakan ku akan selesai dan setelah itu aku akan mebantu Sara-chan untuk bersiap."

" A..ahh baiklah sayang, aku akan segera bersiap sekarang. Tapi aku mohon jangan kurangi jatah ku yah"

" Nanti aku pikirkan, sudah sanah nanti keburu siang Teme."

" Baiklah yang mulia ratu" Sasuke langsung melesat menuju kamarnya untuk bersiap, dia tidak ingin menunda perintah Naruto lagi. Karna ancaman Istrinya itu tidak pernah main-main.

" Cekkk dasar mesumm, giliran di ancam dengan begituan langsung takut. Hah lebih baik aku bangunkan putri ku sekarang"

Beginilah keluarga kecil Naruto setiap harinya, mereka sangat bahagia menjalani kehidupannya yang sekarang. Sasuke yang sangat jahil dan selalu mesum, Sarada yang manja dan tak pernah bisa lepas dari Naruto. Kadang Sasuke suka cemburu pada Putrinya sendiri saat Naruto dan Sarada menghabiskan waktu berdua tanpa mengajak dirinya.

Bukan hanya kehidupan rumah tangganya saja yang berjalan lancar, namun juga hubungan Naruto dan keluarganya kini semakin baik. Tidak ada lagi kecanggungan di hatinya, terkadang 2 kali dalam seminggu Naruto selalu datang berkunjung ke mansion Namikaze. Atau sebaliknya.

KALAU JODOH TAK KEMANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang