[5] BINTANG MODUS (Trailer)

2.9K 223 160
                                    

Gue pengen deket sama lo,
tapi lo nya lagi sama dia.

-Sabintang Alaska

****

Trailer Sabintang Alaska:

Akhirnya Sabintang Alaska punya trailerr!🤧

Di tonton yaa gaiss, semoga sukaaa!💗

Kalo perlu abis nonton video nya jangan lupa di komen video nya kaya gimana hehehe😆

****

Bintang menuruni satu persatu anak tangga dengan langkah gontai. Ia sangat malas untuk pergi ke sekolah. Apalagi sekarang hari Jumat, tanggung besok libur.

Belum lagi ia harus mengantar adik nya pergi ke sekolah. Menyusahkan saja. Padahal Bintang dengan adiknya tidak satu arah. Mengapa harus Bintang yang mengantarkan? Kenapa tidak Papa nya saja? Memang anak itu benar-benar menyusahkan.

Di lemparnya tas ransel hitam ke wajah adiknya yang baru keluar dari kamar. Anak lelaki itu langsung menatap tajam ke arah Bintang tatkala melihat Bintang yang sedang menertawainya.

"Apaan sih bang! Rakha kan mau makan!" ucap Rakha merutuki Bintang yang baru saja melemparkan tas tepat di wajahnya.

"Makan ya makan aja. Ribet banget lo jadi bocah," sahut Bintang lalu tertawa.

Saat Bintang baru saja duduk di meja makan, Darryl Mamanya sedang menatap tajam ke arah Bintang. Lalu wanita paruh baya itu mulai mengomeli Bintang sampai tak berakar.

"Kamu ini gimana? Ini udah jam 8 lewat Bintang!" omel Darryl merutuki kelakuan anaknya.

"Yaela, Ma. Aku kan udah pinter. Sans aja, Ma," celetuk Bintang sambil mengunyah nasi goreng miliknya.

"Ya Tuhan, Bintang! Pinter-pinter gimana maksud kamu? Kamu aja setiap ngasih tau ke Mama hasil ulangan harian kamu aja selalu di tulis pake pulpen merah," Darryl semakin geram kepada Bintang.

"Kamu jangan contoh Abang kamu yang ini ya, Rakha. Contoh Abang kamu yang pertama aja tuh, Gian. Udah pinter, juara kelas juga," lanjutnya kepada Rakha.

"What the hell?! Aku juga pinter loh, Ma," ucap Bintang, tidak terima.

"Pinter nyontek," celetuk Rakha.

Mendengar celetukan keluar dari bibir tipis anak bungsunya membuat Alaska tertawa. Bagaimana tidak tertawa? Semua penghuni rumah juga tahu bahwa Bintang hanya pintar menghafal, tidak dalam hal akademis.

Melihat Alaska yang terus saja tertawa karena ucapan Rakha membuat Bintang jengkel sendiri dan mengalihkan tatapannya ke arah lain.

"Alaska! Kamu ini, anak sendiri malah ditertawakan. Bukannya dibantu," Alaska langsung menghentikan tawanya saat mendengar suara Darryl.

Bintang sedikit terkekeh saat melihat Papa nya yang kini tengah melanjutkan sarapannya dengan wajah yang di tekuk.

"Memangnya kamu ini kenapa Bintang? Dulu kamu di SMP lumayan pintar. Kenapa sekarang kamu jadi Bolot banget?" ucap Darryl.

"Roda terus berputar, Ma. Ada saatnya aku gini, ada saatnya aku gitu," sahut Bintang, asal.

"Ngomong apa kamu?" tanya Darryl menatap anaknya, bingung. "Udah sana berangkat. Rakha sama Papa aja, kakak mu udah telat."

Sabintang AlaskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang