[1] DIA KEMBALI

10K 460 274
                                    

Tiba-tiba aku teringat kamu,

Teringat tentang kenangan bersama mu dulu,

Teringat cara bagaimana kamu menatapku,

Teringat tentang kamu yang tiba-tiba menghilang dan berlalu.

-Shanum Nafizza Grizella

****

Fizza menatap lurus ke depan, melihat jalanan yang di hiasi pohon-pohon di pinggir nya. Membuat Fizza pusing karena pohon itu terus saja tergantikan oleh pohon lain. Telinga nya tersumpal dengan earphone yang menampilkan lagu, 'Thank you, next' dari Arianna Grande. Lalu di tatap nya lelaki yang sedang mengendarai mobil di sebelahnya.

"Dav," panggil Fizza, membuat lelaki di sebelahnya menoleh menatap Fizza.

"Apa Shan?" tanya David sambil tersenyum.

David Althan, lelaki tampan yang sudah menjalin kasih dengan Fizza selama kurang lebih enam bulan. Hobi main basket dan juga futsal, ia juga mendapat gelar sebagai kapten basket SMA Bina Bangsa. Oia, jangan lupakan ini, lelaki ini lebih suka memanggil Fizza dengan panggilan 'Shanum' karena menurutnya, nama pertama dari nama Fizza itu lebih lucu dan terkesan menggemaskan.

"Kamu udah makan?" tanya Fizza masih menatap lelaki di sebelah itu.

"Udah kok, Shan," jawab David, yang kali ini matanya menatap lurus ke depan.

"Aku belom makan dong," Fizza memberitahu lalu menyeringai lebar ke arah David.

"Kenapa gak bilang dari tadi?" tanya David, kembali menatap Fizza.

"Lagian aku takut kamu marah," jawab Fizza sambil menggigit bawah bibirnya.

"Ish, ya kali kamu belom makan aku marahin. Kan kita bisa makan bareng sayang," ucap David lalu mengelus puncak kepala Fizza.

Fizza tersenyum penuh arti, "Yaudah sekarang kita makan Pizza aja, ayooo!"

"Kan kamu Pizza, makan aja nama kamu," celetuk David lalu terkekeh.

"Jangan ah, nanti aku gak punya nama lagi kalo Pizza nya di makan." sahut Fizza sambil berdecak.

"Apa dah? garing banget. Hahaha," ejek David lalu tertawa.

"Ihh! Kamu mah ngeselin!" ucap Fizza lalu mencibir.

"Ngangenin kalii, ya gak?" goda David sambil menaik-turunkan alisnya.

"Gak!" jawab Fizza, ketus.

"Nanti kita makan di kantin deh kalo udah nyampe, aku temenin." ucap David.

"Gamau ahh, kamu mah ngeliatin doang! Bukannya ikut makan sama aku," Fizza langsung merengut.

"Nanti aku ikut makan kok," ucap David lalu tersenyum.

"Bener ya?" tanya Fizza, wajahnya kembali bersemangat.

"Iyaa sayang," jawab David, kembali menatap ke depan.

"Asiikkk!" Fizza menaik-turunkan tangan nya, David yang berada di sampingnya pun tertawa melihat tingkah laku kekasihnya yang terkadang seperti anak kecil.

Sabintang AlaskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang