11

1.1K 95 2
                                    

"Diem-diem bae lo berdua" ucap Reeva yang sudah kembali ke kelas dari Lab Komputer.

"Tau nih, Nesya lagi galau" ucap Lami melirik Vanesya.

Vanesya pun mendadak merubah posisi duduknya berhadapan dengan Reeva dan Lami,
"Lo tau gak semalem gue dianterin cowo holkay"

"Gojek maksud lo?" tanya Reeva terkekeh-kekeh.

"Gue gak jadi mesan ojek online semalem dibatalin, eh ternyata ada cowo baik nganterin gue" pamer Vanesya.

"Ganteng?" tanya Lami.

"Hem, lumayan. Dia anak kuliahan" ucap Vanesya.

"Jodoh lo kali" jawab Reeva acuh tak acuh.

"AAMINNNNNNNN!!!" Teriak Vanesya.

"Dia bilang, dia itu kenal gue pas liat gue kebetulan keluar kelas les bahasa inggris gue itu loh" tambah Vanesya.

"Dia les disitu juga?" tanya Lami.

"Bukan sih, dia lagi jemput temennya eh malah ke liat gue terus katanya dia kepoin gue" heboh Vanesya bercerita sampai berbuih-buih.

"Ya bagus deh, lo tukeran nomor hp gak" tanya Reeva.

"Engga sih tapi gue tau dia kuliah dimana! Gue tau jurusan dia juga! hebat gak gue?!" jerit Vanesya.

"Iye iye" jawab Reeva dan Lami yang malu melihat sahabatnya ini heboh dikelas.

"Oh iya lo dari tadi kemana sih pas jam istirahat?" tanya Vanesya.

"Gue.. gue ada urusan Osis tadi" jawab Reeva berbohong.

Vanesya dan Lami pun hanya mengangguk.

"By the way, ramalan ruang ganti itu menurut lo bener atau engga?" tanya Reeva membuat Vanesya dan Lami melirik satu sama lain.

"Yaaaa, menurut Lami sih bener" jawab Lami.

"Keknya sih gak usah terlalu dipastiin kebenaran soal ramalan deh" jawab Vanesya,
"Tapi gak ada salahnya kan kalau percaya sedikit?"

"Iya.." jawab Reeva ragu.

---•••---

"Dave" panggil Surya melihat Daffa di lorong,
"Gue denger lo mau tanding basket ye?"

"Yoi" jawab Daffa yang sibuk membaca komik online di ponselnya.

"Ikut dong, kali ae gue nemuin cewe cakep gitu kan" ucap Surya menepuk-nepuk pundak Daffa.

Sontak Daffa terdiam sejenak karena panik,
"Ehm.. gak bisa deh keknya, Ya"

"Lah kenapa?" tanya Surya.

"Lo.. lo kan pasti capek gitu ya, terus apa gak ada jadwal balap liar lagi gitu? gue sampai malem loh" jawab Daffa menghindar.

"Iya juga sih ya? kalau lo sampai malem mah gue keburu nongkrong sama temen gue" jawab Surya,
"Yakin gapapa kalau gue ga bantu support?"

"Woles bos" jawab Daffa.

"Hanip kemane?" tanya Surya.

"Itu lagi jalan ke toilet" jawab Daffa kembali fokus ke komiknya.

Surya pun terdiam sejenak, tak lama ia mendapat ide licik.

"Dave, kerjain Hanip yok" ucap Surya.

"Kasian anak orang" ucap Daffa yang sudah diduga oleh Surya.

"Gak bisa diajak kompromi elu mah, yaudah gue aja deh" jawab Surya meninggalkan Daffa dilorong dan ikut masuk ke toilet itu.

Tak butuh waktu lama,
"HUAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!" suara teriakan seseorang mulai menggelegar.

RUANG GANTI 2 [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang